Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan Siswa SMK

Authors

  • Erli Mutiara Prodi Pendidikan Tata Boga, Jurusan PKK, Fakultas Teknik, Univeritas Negeri Medan, Indonesia, Indonesia
  • Marnala Tobing Prodi Pendidikan Tata Rias, Jurusan PKK, Fakultas Teknik, Univeritas Negeri Medan, Indonesia, Indonesia
  • Rasita Purba Prodi Pendidikan Tata Busana, Jurusan PKK, Fakultas Teknik, Univeritas Negeri Medan, Indonesia, Indonesia
  • Hotmaria Tampubolon Prodi Pendidikan Tata Busana, Jurusan PKK, Fakultas Teknik, Univeritas Negeri Medan, Indonesia, Indonesia
  • Armaini Rambe Prodi Pendidikan Tata Busana, Jurusan PKK, Fakultas Teknik, Univeritas Negeri Medan, Indonesia, Indonesia
  • Fitria Ningsih Panjaitan Alumni Prodi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v3i3.3161

Keywords:

Kooperatif Tipe Jigsaw, Hasil Belajar, Pengetahuan Bahan Makanan

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan ; (2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang menggunakan  model Pembelajaran Ekspository pada mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan; (3) Pengaruh penggunaan model pembelajaran Kooperatif  Tipe Jigsaw  terhadap  hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Putra Anda Binjai yang berjumlah 60 siswa. Sampel penelitan diambil dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk hasil belajar pengetahuan bahan Makanan. Teknik analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw diperoleh rata-rata sebesar 76,60 dan standar deviasi 7,27 dengan tingkat kecenderungan termasuk kategori tinggi sebesar 56,7 %, sedangkan dikelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori diperoleh nilai rata-rata 60,30 dengan standar deviasi 10,65 dengan tingkat kecenderungan hasil belajar pengetahuan bahan makanan cenderung cukup sebesar 70,0%. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh t hitung > t tabel (6,989 > 1,671). Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw terhadap hasil belajar Pengetahuan Bahan Makanan siswa SMK. Hal ini berarti model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan

References

Arikunto, S (2010) . Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Afrisanti, Lusita (2011). Buku Pintar Menjadi Guru Kreatif Inspirasi Dan Inovatif. Yogyakarta: Araska.

Afina.(2012). Model Pembelajaran Jigsaw _ Kajian Pustaka.com.html. Diakses tanggal 13 Agustus 2016.

Djamrah dan Zain. (2008). Psikologi Hasil Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamrah. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Ekaningsihwati , dkk (2010). Restoran Jilid I . Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka.

Fridiarti lelly. (2012). Pengetahuan Bahan Makanan. Diktat Yang Tidak Dipublikasikan. Pendidikan Tata Boga. Fakultas Teknik Unimed.

Hamalik.( 2009). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara I.

Joice. (2010). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Lie anita. (2010). Cooperative learning . jakarta: Gramedia Sarana Indonesia.

Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Rose Colin Dan Nicholl. (2011). Model-Model Pembelajaran.Jakarta.

Rusman. (2011). Modul Pendekatan Dan Model Pembelajaran. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Rina, Ningsih. (2010). Bumbu Dan Rempah Indonesia. http://oneparmo.wordpress.com. Diakses tanggal 20 februari 2016.

Roaijaker. (2003). Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Sanjaya. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Slameto.(2003). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana,Nana.(2005). Penelitian Dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru .

Sagala ,Syaiful. (2009). Konsep Dan Makna Pembelajaran. Jakarta : Alfabeta.

Sugiyono, (2010). Statistika Untuk Penelitian . Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bndung Cv. Alfabeta.

Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning (cara efektif dan menyenangkan pacu prestasi seluruh peserta didik). Bandung: Nusa Media.

Sudrajat, Akhmad. (2008). Cooperative Learning-teknik Jigsaw. http://akhmadsudrajat.wordpress.

Wina. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Tien Muchtadi (2010). Restoran Jilid II. Departemen Pendidikan Nasional.

Trianto. (2009). Model- Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarata: Kencana.

Pakpahan, J.(1996). Pengetahuan Bahan Makanan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Balai Pustaka.

Wena. (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi pada Proses Pendidikan.Jakarta; Kencana.

Downloads

Published

25-12-2019

How to Cite

Mutiara, E. ., Tobing, M. ., Purba, R. ., Tampubolon, H. ., Rambe, A. ., & Panjaitan, F. N. . (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan Siswa SMK . Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(3), 1717–1723. https://doi.org/10.31004/jptam.v3i3.3161

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check