Upaya Peningkatan Disiplin Guru dalam Kehadiran Mengajar di Kelas melalui Penerapan Reward and Punishment di SMAN 1 Tapung Hilir Kabupaten Kampar

Authors

  • Sarpiati Sarpiati SMAN 1 Tapung Hilir, Kampar, Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3221

Keywords:

Disiplin Guru, Reward and Punishment

Abstract

Peningkatan mutu pembelajaran disekolah sangat tergantung dari beberapa faktor. Faktor yang sangat penting adalah penerapan budaya sekolah kearah peningkatan mutu. Budaya sekolah merupakan hal yang positif yang harus dipertahankan dan dilaksanakan oleh semua warga sekolah tampa merasa terpaksa. Budaya sekolah yang harus dipertahankan salah satunya adalah masalah kedisiplinan, termasuk disiplin para guru dalam kehadiran dikelas pada proses belajar mengajar. Untuk meningkatkan disiplin para guru dapat diupayakan melalui bermacam-macam cara. Dalam Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini, dilakukan tindakan berupa penerapan Reward and Punishment untuk para guru di SMAN 1 Tapung Hilir, Kabupaten Kampar-Riau. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, karena dari hasil penelitian dan analisa data, ternyata pada siklus kedua, kedipsilinan guru dalam kehadiran dikelas pada proses belajar mengajar meningkat dan memenuhi indikator yang telah ditetapkan sebesar 80%. Dari hasil penelitain ini, dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan disiplin guru dalam kehadiran dikelas pada kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan dengan penerapan Reward and Punishment kepada guru.

References

Amtrong, Michail. (1991). Manjamen Sumber Daya Manusia. Jakarta; Ghalia Indonesia.

Anwar Prabu Mangkunegara. (1994). Psikologi Perusahaan. Bandung; PT, Trigenda Karya.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Jakrta: Rineka Cipta.

Bambang Nugroho. (2006), Reward and Punishment. Bulletin Cipta Karya Departemen Pendidikan Edisi No.6/IV/Juni 2006.

Departemen Pendidikan Nasional, (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas.

Hidayat, Sukherli. (1986). Peningkatan Produktivitas Organisasi dan Pegawai Negeri Sipil; Kasus Indonesia, Jakarta: Prisma,

Megawati, Ratna. (2010) Membangun SDM Indonesia Melalui Pendidikan Holistik Berbasis Karakter Jakarta: Indonesia Heritage Foundation.

Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta;Kencana Prenada Media Group.

Syamsul Hadi, (2009). Kepemimpinan Pembelajaran, Makalah disampaikan pada Sosialisasi Akuntabilitas Kinerja Kepala Sekolah Dalam Inovasi Pembelajaran. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Tenaga Kependidikan.

Internet

Akhmad Sudrajat. (2010) Memfaat Prinsip dan Azas Pengembangan Budaya Sekolah.

Tersedia: http: //akhmadsudrajat.com/2010/03/04/memfaat-prinsip-dan-azas-pengembangan-budaya-sekolah/06 Oktober 2021

Subagio. (2010) Kompetensi Guru Dlam Meningkatkan Mutu Pembelajaran [On Line]. Tersedia: http: //subagio-subagio.com/2010/03/kompetensi-guru-dalam-meningkatkan-mutu.html. 7 Oktober 2021]

Downloads

Published

26-02-2022

How to Cite

Sarpiati, S. (2022). Upaya Peningkatan Disiplin Guru dalam Kehadiran Mengajar di Kelas melalui Penerapan Reward and Punishment di SMAN 1 Tapung Hilir Kabupaten Kampar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 1803–1815. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3221

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check