Eksplorasi Soft Skill Yang Relevan Untuk Peningkatan Kompetensi Calon Guru SMK
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v2i3.3264Keywords:
soft skill, kompetensi, calon guru SMKAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan atribut-atribut soft skill baik generik maupun spesifik yang relevan untuk diintegrasikan dalam program perkuliahan di Pendidikan Teknik Elektro. Atribut soft skills yang ditemukan diharapkan dapat menjadi pelengkap dalam kegiatan perkuliahan guna menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi simultan antara pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) mengidentifikasi jenis atribut soft skill berbasis budaya lokal yang bersumber dari 6 pilar pendidikan karakter unimed, serta atribut yang berasal dari hasil kajian internasional; (2) melakukan kajian dan pengelompokan semua atribut yang bersifat generik dan spesifik; (3) mengidentifikasi karakteristik mata kuliah, terutama yang berkaitan dengan tujuan dan rencana kegiatan perkuliahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 73 atribut yang bersifat generik dan 56 atribut yang secara khusus relevan untuk dipetakan, disebarluaskan, dan dilatih pada setiap mata pelajaran. Soft skill yang akan dilatihkan pada tahun pertama didistribusikan dalam 22 mata kuliah, pada tahun kedua 22 mata kuliah, dan pada tahun ketiga didistribusikan dalam 18 mata kuliah
References
Beard, D., Schwieger, D., & Surendran, K. (2008). Integrating Soft Skills Assessment through University, College, and Programmatic Efforts at an AACSB Accredited Institution. Journal of Information Systems Education, Vol. 19(2), 229-240.
Forgarty, R. (2009). How to integrate the curricula. (3th ed.). California: Corwin A SAGE Conpany.
Kaipa. P., & Milus.T. (2005). Softskills are smart skills. Diambil pada tanggal 16 Juli 2012, dari
Kapp M, K., & Hamilton, B. (2006). White paper:Designing Instruction to Teach Principles (soft skill). Diambil pada tanggal 2 Agustus 2012, dari http://www.karlkapp. com/materials/teaching%20 principles.pdf.
Kemendiknas. (2011). Panduan pelaksanaan pendidikan karakter. Jakarta: Kemendiknas.
Lickona,T. (1991). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. New Yok: Bantams Books
Muslim, N., Alias, J., Mansor, A., et al. (2012). Viewpoint of students of national university of malaysia on generic skill courses. World Applied Sciences Journal, Vol. 18 (6): 754-761.
Perrucci R., Knudsen, Dean, D., & Hamby, R. (1977). Sociology Basic Structures and Processes. United Statets of Amaerica : WM. C. Brown Company
Prosser, C, A., & Quigley, T, H. (1950). Vocational education : in a democracy. Chicago, U.S.A.: American Technical Society.
Ramesh, P., & Ramesh, M. (2010). The ACE of soft skills : attitudes, communication and etiquette for success. India : Dorling Kingdersley (India) Pvt. Ltd.
Sailah, Illah. (2008). Pengembangan soft skills di perguruan tinggi. Jakarta : Direktorat Jendeal Pendidikan Tinggi.
Samani, Muchlas. (2010). Mengagas pendidikan bermakna : integrasi life skill-KBK-CTL-MBS. Surabaya : SIC.
Shakir, R. (2009). Soft skills at the Malaysian institutes of higher learning. Diambil pada tanggal 1 Oktober 2012, dari http://web3.fimmu.com/hsrw/vedio/book/ Soft%20skills/Soft%20skills%20at%20the%20Malaysian%20institutes%20of%20higher%20learning.pdf.
Spencer, L.M., & Spencer, S.M. (1993). Competency at work. New York : John Willey & Sons Inc.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2018 Muhamammad Amin, Panahatan Panahatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).