Blended Learning: Alih Pengetahuan Untuk Calon Guru SMK

Authors

  • Muhamammad Amin Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri medan, Indonesia, Indonesia
  • Panahatan Panahatan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri medan, Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v3i2.3265

Keywords:

Blended learning, calon guru SMK, transfer pengetahuan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas penggunaan blended learning bagi calon guru SMK. Efektivitas penggunaan blended learning ditinjau dari efektifitas sosialisasi transfer pengetahuan dan internalisasi transfer pengetahuan bagi calon guru SMK, agar mampu mengadaptasinya untuk pembelajaran di SMK. Secara rinci penelitian ini dilakukan untuk mengetahui: (1) efektifitas penggunaan metode dan strategi dalam model blended learning bagi calon guru, (2) efektifitas penggunaan alat, media, dan sumber belajar yang digunakan dalam model blended untuk calon guru, (3) efektifitas pengelolaan pembelajaran pada penggunaan blended berbantuan google classroom bagi calon guru, dan (4) efektifitas hasil belajar menggunakan blended learning bagi calon guru. Metode penelitian menggunakan pendekatan pengembangan dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penggunaan model dan strategi dalam model blended learning berbantuan Google classroom sangat efektif (3,88) bagi siswa calon guru, (2) Penggunaan alat, media, dan sumber belajar yang digunakan dalam model blended berbantuan google classroom sangat efektif (3,86) bagi mahasiswa calon guru, (3) Manajemen pembelajaran dalam penggunaan google classroom-assisted blended sudah sangat efektif (3,88) bagi calon guru siswa, dan (4) hasil belajar dalam penggunaan hasil blended learning Siswa lebih baik dari sebelum menggunakan blended learning.

References

Azis, Y. M. (2013). The Effectiveness of Blended Learning, Prior Knowledge to The Understanding Concept in Economics. Educational Research International, 2(2), 106–116.

Czerniewicz, L., Deacon, A., Fife, M., Small, J., & Walji, S. (2015). Introduction to MOOCs?: definition and characteristics MOOCs in the broader higher education landscape. Centre for Innovation in Learnning and Teaching, 1–10.

Elly M. Setiadi, and U. K. (2011). Pengantar Soisologi. Jakarta: Kencana.

Hanafiah, Nanang and Suhana, C. (2012). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama.

Koentjaraningrat. (2001). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Lalima, D., & Lata Dangwal, K. (2017). Blended Learning: An Innovative Approach. Universal Journal of Educational Research, 5(1), 129–136. https://doi.org/10.13189/ujer.2017.050116

Ningsih, Y., L. (2015). Aplikasi Blended Learning pada Pembelajaran Kalkulus 1 di Universitas PGRI Palembang. http://www. univpgripalembang.ac.id/e_jurnal/index.php/prosiding/article/download/644/502.

Oey-Gardiner, M. (2017). Era disrupsi peluang dan tantangan pendidikan tinggi indonesia. Jakarta: Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Rais, M. (2012). Internalisasi Nilai Integrasi Untuk Menciptakan Keharmonisan Hubungan Antar Etnik. Bandung.

Rovai, A., P., & Jordan, H., M. (2004). Blended Learning and Sense of Community: A comparative analysis with traditional and fully online graduate courses. International Review of Research in Open and Distance Learning, 5(2), 1–12.

Setyowati, and Arifana, M. (2004). Studi Keefektifan Pengembangan Pendidikan Masa Depan. Jurnal Pendidikan Dasar, 5(2).

Suryani, N. (2013). Improving Quality of Learning at University Through Application of Blended Learning?: a case study at sebelas maret university, Solo, Indonesia. International Journal of Education and Research, 1, 1–12.

Trianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana.

Downloads

Published

15-08-2019

How to Cite

Amin, M. ., & Panahatan, P. (2019). Blended Learning: Alih Pengetahuan Untuk Calon Guru SMK. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(2), 954–963. https://doi.org/10.31004/jptam.v3i2.3265

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check