Tindak Tutur Ilokusi Haris Azhar Dalam Youtube Indonesia Lawyers Club Episode Ramai-Ramai Petisi Tolak IKN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3374Keywords:
Tindak Tutur, Ilokusi, youtubeAbstract
Tindak tutur merupakan salah satu fenomena pragmatik yang berkenaan dengan pemakaian bahasa dalam konteks kehidupan sehari-hari. Tindak ilokusi diartikan sebagai tuturan yang diucapkan dengan tujuan sesuatu yang diinginkan, yang diimplementasikan dalam bentuk tindakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan tindak tutur ilokusi yang terdapat pada tuturan Haris Azahar dalam youtube Indonesia Lawyers Club episode Ramai-Ramai Petisi Tolak IKN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Sumber data yang diambil adalah tuturan Haris Azhar yang termasuk tindak tutur ilokusi. Berdasarkan analisis data, ditemukan beberapa jenis tindak tutur Ilokusi diantaranya tindak tutur ilokuasi asertif, deklaratif, dan ekspresif. Sedangkan fungsi tindak tutur ilokusi dalam penelitian tersebut didapat sebagai berikut, fungsi kompetitif, fungsi konvivial, fungsi kolaboratif, dan fungsi konfliktif.
References
Anggito, Albi & Johan Setiawan. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak
Arief, N. F. (2015). Tindak Tutur Guru dalam Kelas. Worldwide Readers.
Devy, F. A., Purwo, A., & Utomo2, Y. (n.d.). Analisis Tindak Tutur Representatif dalam Video “Cara Belajar dengan Teknik Pomodoro” Padakanal Youtube Hujan Tanda Tanya. In Journal of Education and Technology. http://jurnalilmiah.org/journal/index.php/jet
Fatkhiyatur Rohmah, F., Eftiftanurani, E., & Purwo Yudi Utomo, A. (2022). “Jika Aku Menjadi Menteri Pendidikan….” Jurnal Ilmiah SEMANTIKA, 3(02), 91–100.
Iskandar, T. P., & Pasundan, U. (2022). Fenomena Penggunaan Youtube Channel Pada Anak Usia Dini Di Masa Pendemic Covid-19. January. https://doi.org/10.25124/liski.v7i2.3963
Nadar. (2009). Pragmatik & Penelitian Pragmatik. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Purba, A. (2011). Tindak Tutur dan Peristiwa Tutur. Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1(1), 77–91. https://online-journal.unja.ac.id/pena/article/view/1426
Stambo, R., & Ramadhan, S. (2019). Tindak Tutur Ilokusi Pendakwah dalam Program Damai Indonesiaku di TV One. Basindo, 3(2), 250–260. http://journal2.um.ac.id/index.php/basindo/article/view/11588
Widyawati, N., & Utomo, A. P. Y. (2020). indak Tutur Ilokusi dalam Video PodcastDeddy Corbuzier Najwa Shihab pada Media Sosial. JurnalIlmiahTelaah, 5, 18–27.
Djatmika. (2016). Mengenal Pragmatik Yuk! Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Leech, G. (2011). Prinsip-prinsip Pragmatik (Terjemahan Oka). Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Koyimah, H. (2018). Tindak Tutur Ilokusi Dalam Acara Indonesia Lawyers Club TV One Episode: Jokowi- Prabowo Berbalas Pantun dan Implikasinya Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA (Universitas Muhammadiyah Surakarta). Skripsi. Surakarta:Universitas Muhammadiyah Surakarta. https://doi.org/10.20961/ge.v4i1.191
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. PT. Remaja Rosdakarya
Mutji, E. J. (2017). Tindak Tutur Ilokusi Prof. J. E. Sahetapy dalam Talk Show ILC (Indonesia Lawyers Club) di TV One. Gramatika: Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan Kesastraan, V(2), 90–101.
https://www.youtube.com/watch?v=fJPP0qzsWQM&t=1882s (video youtube ILC epsidoe “Ramai-ramai Petisi Tolak IKN”) diakses dan diunduh pada 1 Maret 2022.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Abdul Rahman Jupri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).