Hubungan Cara Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Bakteri E. coli pada Bayi Usia 6-12 Bulan

Authors

  • Retno Kumalasari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YLPP Purwokerto, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3376

Keywords:

MP-ASI, E-Coli, Cross Sectional

Abstract

Kematian bayi penyebab utama kejadian global adalah pemberian makan bayi yang tidak tepat dan penyakit menular. Angka Kematian Neonatal (AKN) di Indonesia cukup tinggi mencapai 15/1000 Kelahiran Hidup (KH), 24/1000 KH Angka Kematian Bayi (AKB) dan 32/1000 KH Angka Kematian Balita (AKABA). Kabupaten Banyumas angka kejadian bakteri E. coli pada balita tahun 2018 sebanyak 22.344 balita dari 27.545 balita atau sebesar 81,1%. Penyakit akibat bakteri E. coli merupakan suatu kelainan yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang melunak menjadi cair lebih dari lima kali sehari, yang disebabkan oleh virus (rota virus). Penelitian deskriptif analitik merupakan penelitian yang digunakan dalam artikel ini, serta dilaksanakan di tahun 2020. Selain itu dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, dimana dalam pemungutan informasi semua variabel dilaksanakan dengan bersamaan pada satu periode tertentu kemudian hasilnya dianalisis secara potong lintang. Hasil penelitian yang diperoleh dalam kejadian bakteri E. coli pada bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Kedungbanteng  Kabupaten Banyumas memperoleh nilai  70,3% mengalami kejadian bakteri E. coli dan 29,7% tidak mengalami kejadian bakteri E. coli. Memiliki keterkaitan yang signifikan pada cara penyerahan MP-ASI dengan kejadian bakteri E. coli pada bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Kedungbanteng  Kabupaten Banyumas dengan ?2=17,669 serta p-value 0,002.

 

References

Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta.

Ariani, 2012. Ilmu Gizi, Jakarta : Pustaka Mandiri

Ade, Choirunisa, 2013, Pemantauan Tumbuh Kembang Balita, Jakarta : EGC

Hasan, Iqbal, 2010, Metodologi Penelitian Aplikasi dan Praktek, Jakarta : Ghalia Indonesia.

Chintia, Ani, 2012, Mengolah Sendiri Makanan Pendamping ASI, Jakarta: Ghalia

Depkes RI, 2019, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018, Jakarta

__________, 2018, Kinerja Kegiatan Pembinaan Gizi Balita Tahun 2016-2017, Jakarta : Direktorat Bina Gizi

__________, 2015, Panduan Pemberantasan Penyakit Menular, http://www:/depkes.go.id/

Dinkes Jabar, 2019, Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2018, Bandung

Dinkes Indramayu, 2019, Profil Kesehatan Kabupaten Indramayu Tahun 2018,

Intan Nuraeni, 2013, Gambaran Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) pada ibu bayi usia 6-12 bulan di Desa Andir Kabupaten Majalengka. KTI D3 Kebidanan STIKES Cirebon tahun 2013.

Lia Dewi, 2013, Penyakit Anak, Jakarta : IDAI

Luluk, Anisa Sri. 2015, Bijak MP-ASI, artikel dalam DetikHealt.com, edisi 3 Januari 2015

Mansoer, A, 2012, Penyakit Lingkungan, Jakarta : EGC

Ngastiah, 2013, Manajemen Terpadau Balita Sakit (MTBS), Jakarta : Pustaka Medika

Pudjiastuti, 2011, Penyakit Saluran Pencernaan, Jakarta : EGC

Riduan, 2013, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: EGC

Ramaiah, S, 2013 Masalah Kesehatan Balita, Jakarta : Kronika Press

Rosidah, 2014, ASI, PASI DAN MP-ASI, Jakarta : Prestasi Pustakaraya

Suparyanto, 2013, Kronika Masalah Kebidanan, Kumpulan Artikel Blog, Yogyakarya : Nuha Medika

Suhardjo, 2013, Pertumbuhan dan Perkembangan Balita, Yogyakarya : Gama Press

Suriadi, 2013, Asuhan Keperawatan Balita, Jakarta : Pustaka Medika

Sulistyaningsih, 2011, Metodologi Penelitian Kebidanan, Yogya : Numed

Sugiyono.2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: AlfaBeta.

Utaminingsih, 2011, Seri Penyakit Anak : Diare, Jakarta : Pustaka Medika

Downloads

Published

22-03-2022

How to Cite

Kumalasari, R. . (2022). Hubungan Cara Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Bakteri E. coli pada Bayi Usia 6-12 Bulan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 3208–3215. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3376

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check