Analisis Framing Berita "Pengaruh Miras, Suami Aniaya Istri Hingga Tewas" Pada Media Online CNN Indonesia dan Kumparan.com
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3389Keywords:
Aniaya, Framing, MirasAbstract
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berita "Pengaruh Miras, Suami Aniaya Istri Hingga Tewas". Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan dan metode analisis framing model Zhongdang Pan dan Kosicki yang mengemukakan perangkat framing yang terdiri dari empat struktur yaitu, Sintaksis, Skrip, Tematik dan Retoris. Penulis juga menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini mengemukakan bahwa framing yang dilakukan oleh media online CNN Indonesia dan Kumparan.com terkait berita suami aniaya istri hingga meninggal akibat miras terdapat perbedaan dan persamaan. Lalu Unsur 5W + 1H dalam media CNN Indonesia dan Kumparan.com sudah lengkap sehingga berita yang dihasilkan dapat menjelaskan banyak hal. Penggunaan kata pada media berita Kumparan tidak efektif sehingga pembaca kurang memahami arti dari isi teks berita yang disampaikan
References
Adrian, Kevin. (2019, Feb 6). Sering Mabuk ‘Miras’, Ini Akibatnya. https://www.alodokter.com/sering-mabuk-miras-ini-akibatnya. Diakses pada tanggal 6 Februari 2019.
Bas. (2015, Desember 25). Tentang CNN Indonesia. Tentang CNN Indonesia Adalah https://dilut.com/?s=cnn+adalah, Diakses pada tanggal 20 November 2021.
Bas. Tentang Kumparan. Tentang Kumparan Com Adalah https://dilut.com/?s=kumparan+adalah .Diakses pada tanggal 20 November 2021.
CNN Indonesia. (2021, Nov 23). Terpengaruh Miras, Suami Aniaya Istri hingga Meninggal di Bali. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211123101746-20- 724770/terpengaruh-miras- suami-aniaya-istri-hingga-meninggal-di-bali. Diakses padatanggal 23 November 2021.
Eriyanto. (2002). Analisis Framing. Yogyakarta: LKiS Group
Flora, Elina. (2014). Analisis Framing Berita Calon Presiden RI 2014 – 2019 Pada Surat Kabar Kaltim Post dan Tribun Kaltim. eJournal Ilmu Komunikasi, 2(3), 347-356.
KumparanNEWS. (2021, Nov 23). Suami di Bali Mabuk, Lalu Aniaya Istri hingga Tewas. https://kumparan.com/kumparannews/suami-di-bali-mabuk-lalu-aniaya-istri-hingga-tewas-1wyQLB4htN2. Diakses pada tanggal 23 November 2021.
Kompasiana. (2021, Mar 6). Jumlah Kasus Kekerasan terhadap Perempuan di CATAHU 2021 Menurun, Perempuan Sudah Aman?.https://www.kompasiana.com/yowandayonggara/6042b8908ede480d2f069d12/jumlah-kasus-kekerasan-terhadap-perempuan-di-catahu-2021-menurun-perempuan-sudah-aman. Diakses pada 6 Maret 2021.
Neng Tika Harnia, Ferina Meliasanti, Hendra Setiawan. (2021). Analisis Framing Berita Perundungan pada Media Online Detik.Com dan Tribunnews.Com sebagai Bahan Ajar Teks Berita di SMP. Jurnal Edukatif, 3(5), 3145-3153.
Sobur, Alex. (2012). Analisis Text Media : Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana, Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Mutiah Zahra, Hendra Setiawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).