PEMBELAJARAN SENI TARI TRADISIONAL MINANG KABAU PADA ANAK USIA DINI SEBAGAI PENERUS BANGSA

Authors

  • Azimatur Rahmi Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Farida Mayar Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v3i3.340

Keywords:

seni taribudaya minang kabau, anak usia dini

Abstract

Pembelajaran sebagai proses pembentukan pribadi, pemebelajaran diartikan sebagai suatu kegiatan yang membentuknya kepribadian peserta didik. pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,dalam masyarakat, bangsa dan negara. Seni tari tradisional sangat identik dengan kearifan budaya lokal. Seni taritradisimerepresentasikan kehidupan masyarakat lokal yang ditopang oleh keluhuran budi yang arif, bijaksana, keteladanan, dan cendekia serta sangat identik dengan kearifan budaya lokal. Melalui eksistensi pertunjukannya, seni tradisi merepresentasikan kehidupan masyarakat lokal yang ditopang oleh keluhuran budi yang arif, bijaksana, keteladanan, dan cendekia. Maka pentingnya pembelajaran seni tari tradisional untuk memperkenalkan budaya pada anak usia dini sebagai penerus bangsa.

References

Nurhafizah. 2018. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Anak Usia Dini Menggunakan Bahan sisa. Jurnal Pendidikan. Nomor 2. Desember.
Depatemen Pendidikan Nasional, 2005. Undang-Undang Dasar 1945Tentang Guru dan Dosen, Jakarta: Depdiknas.
Departemen Pendidikan Nasioanal, 2005. Undang-Undang Dasar 1945 Nomor 15 Tahun 2005 Tentang Unit Organisasi Dan Tugas. Jakarta: Depdiknas.
Suryadi, Dkk. 2013. Konsep Dasar Anak Uusia Dini. Bandung : Rosdakarya
Suryana, Dadan. 2013. Pendidikan Anak Usia Dini (teori dan praktik pembelajaran). Padang : Unp Press.
Wibowo, agus. 2012. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Jogjakarta. Diva Press.
Yamin, Sanan. 2012. Panduan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini. Jambi: Referensi
Indrayuda. 2010. Metode apresiasi dalam pembelajaran seni budaya: studi kasus dalam peningkatan daya kreativitas mahasisiwa. Padang: FBS UNP.
Wismayati, heru. 1993. Kegiatan apresiasi dalam pembelajaran tari tradisional. Yogyakarta: FPBS IKIP yogyakarta.
Dasman . 2006. Tari kain sebagai warisan budaya masyarakat painan dan perannya dalam acara alek perkawinan di pesisisr selatan. Padang: taman budaya sumbar
Sedyawati, Edi. 2002. Seni Pertunjukan Buku Antar Bangsa Untuk Grolier International, inc. Jakarta: PT Widyadara.
Gardner, Howard. 2003. Multiple Intelligences. Alih bahasa Alexander Sindoro.Jakarta : Interaksara

Downloads

Published

03-12-2019

How to Cite

Rahmi, A., & Mayar, F. (2019). PEMBELAJARAN SENI TARI TRADISIONAL MINANG KABAU PADA ANAK USIA DINI SEBAGAI PENERUS BANGSA. Jurnal Pendidikan Tambusai, 3(3), 1194–1198. https://doi.org/10.31004/jptam.v3i3.340

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check