Perencanaan dan Analisis Ekonomi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Rooftop dengan Sistem On Grid sebagai Catu Daya Tambahan pada RSUD Kabupaten Mimika

Authors

  • Yakobus Kariongan Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Cenderawasih , Indonesia
  • Joni Joni Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Cenderawasih , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3453

Keywords:

PLTS Rooftop, Cost Of Energy, Net Present Value

Abstract

Konsumsi energi saat ini yang terus meningkat, sehingga cadangan energi fossil suatu saat akan habis. Selain itu, energi berbasis fossil juga tidak ramah lingkungan, karena menghasilkan emisi gas buang (CO2) yang tinggi dan berdampak buruk terhadap lingkungan. Oleh sebab itu, penggunaan sumber energi terbarukan, misalnya energi surya. Sangat dibutuhkan untuk menggantikan energi fossil, karena dapat dipulihkan kembali secara alami dengan cepat dan prosesnya berkelanjutan. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini dilakukan dengan memanfaatkan atap beton gedung IRD RSUD Kab. Mimika sebagai peletakan panel surya. PLTS yang akan dikembangkan ini direncanakan untuk dapat mensuplai 60% dari kebutuhan beban puncak sebesar 211,2 kWh dengan sistem on-grid sebagai catu daya tambahan. Hasil dari perencanaan menghasilkan luas array seluas 375 m² dengan daya yang dibangkitkan 63.000 Wp. Menggunakan panel surya kapasitas 300 Wp sebanyak 210 buah tersusun tiga array kapasitas daya sebesar 21.000 W tiap array dengan kapasitas daya total 63.000 Wp, PLTS rooftop pada RSUD Kab. Mimika dapat menghasilkan energi listrik sebesar 242,874 kWh/hari dan 90.474 kWh/tahun. biaya energi (Cost Of Energy) PLTS rooftop RSUD Kab. Mimika sebesar Rp. 1.700,00/kWh. Analisis kelayakan investasi dilakukan dengan menggunakan Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI) dan Discounted Payback Period (DPP) untuk menentukan hasil bahwa investasi PLTS layak untuk dilaksanakan. Hasil analisa Net present Value (NPV) menunjukan nilai positif Rp. 1.761.529,00, sedangkan hasil analisa Profitability Index (PI) menunjukan nilai positif 1,0015 dan Discounted Payback Period (DPP) masih dibawah umur proyek 25 tahun yaitu 24 tahun 8 bulan. Kesimpulan dari kajian ini adalah investasi proyek PLTS pada RSUD Kab. Mimika, berdasarkan aspek teknis dan aspek ekonomi layak dilaksanakan.

References

Angelbertus, T. (2016). Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Untuk Catu Daya Tambahan Pada Hotel Kini Kota Pontianak.

ESDM, K. (2018). Panduan Studi Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat.

ESDM, K. (2020). Panduan Perencanaan Dan Pemanfaatan PLTS Atap Di Indonesia.

Gifson, A., Siregar, M. R., & Pambudi, M.

P. (2020). Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) On Grid Di Ecopark Ancol.

Kossi, V. R. (2018). Perencanaan PLTS Terpusat (Off-Grid) Di Dusun Tikalong Kabupaten Mempawah.

Pradika, G., Giriantari, I. A., & Setiawan,

N. (2020). Potensi Pemanfaatan Atap Tribun Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Sebagai PLTS Rooftop.

Santiari, I. D. (2011). Studi Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sebagai Catu Daya Tambahan Pada Industri Perhotelan Di Nusa Lembongan Bali.

Sinaipar, R. (2014). Dasar Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya.

Sitohang, M. P. (2019). Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat Off-Grid System.

Yuliananda, S. (2013). Kajian Aspek Teknis Dan Aspek Biaya Investasi Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya Pada Atap Beton Gedung.

Downloads

Published

30-03-2022

How to Cite

Kariongan, Y. ., & Joni, J. (2022). Perencanaan dan Analisis Ekonomi Pembangkit Listrik Tenaga Surya Rooftop dengan Sistem On Grid sebagai Catu Daya Tambahan pada RSUD Kabupaten Mimika. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 3763–3773. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3453

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check