Implementasi Mastery Learning (Belajar Tuntas) untuk Mencapai Standar Kompetensi Siswa dalam Pembelajaran PAI di SMAN 1 Pekanbaru

Authors

  • Nazona Nazona Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3463

Keywords:

Mastery Learning, PAI, Standar Kompetensi

Abstract

Dalam pelaksanaan kurikulum banyak kendala yang dihadapi, diantaranya guru yang kurang memiliki kompetensi pedagogik dan profesional, juga faktor siswa rendahnya minat dan motivasi dalam mengukuti pembelajaran serta sarana dan prasarana yang kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menggambarkan pelaksanan mastery learning untuk mencapai SK dalam pembelajaran PAI di SMAN 1 Pekanbaru. Untuk mengetahui hal tersebut diajukan rumusan masalah bagaimana pelaksanaan mastery learning dalam pembelajaran PAI di SMAN 1 Pekanbaru dan apakah mastery learning bisa menjadi solusi untuk mencapai standar kompetensi siswa dalam pembelajaran PAI di SMAN 1 Pekanbaru. Ini merupakan penelitian kualitatif, penelitian lapangan (field research) yakni penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung kelapangan untuk menggali dan meneliti data yang berkenaan dengan judul. Adapun responden dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru mata pelajaran agama Islam dan beberapa siswa, sementara teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMAN 1 Pekanbaru telah melaksanakan strategi mastery learning sebagai upaya pencapaian SK dalam pembelajaran PAI semenjak berlakunya KBK 2004 dan KTSP 2006 namun pelaksanaannya belum maksimal dan perlu peningkatan lebih lanjut, adapun faktor pendukung antara lain: 1). Bakat (aptitude), 2). Ketekunan belajar (perseverance), 3). Kualitas pembelajaran (quality of intruction), 4). Kesanggupan untuk menerima pelajaran/kecerdasan (ability to learn) dan 5). Kesempatan untuk belajar (time alwoled for learning.

References

Abdul majid. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Anita Woolfolk. (2009). Educational Psychology : Active Learning Edition.

Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Edisi kesepuluh. Cetakan pertama

Arikunto. (2003). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto. (2008). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin. (2006). Aplikasi Statistik Dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia

Budiningsih, Asri. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Conny R. Semiawan. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta:Grasindo.

Darsono, dkk. (2000). Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani Darmadi, Hamid. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Undang-undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003. Jakarta: Depdiknas.

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djaali dan Muljono, P. (2007). Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta : Grasindo

Gora, Winastwan, Sunarto. (2010). PAKEMATIK: Strategi Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Gulo, W. (2002). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Grasindo.

Hamalik. (2006). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara

Hamalik, Oemar. (2001). Pendekatan Baru Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan CBSA. Bandung: Sinar Baru Algesindo

Harjanto. (1997). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Isjoni. (2007). Cooperatif LearningEfektifitas Pembelajaran Kelompok. Pekan Baru: Alfabeta

Downloads

Published

30-03-2022

How to Cite

Nazona, N. (2022). Implementasi Mastery Learning (Belajar Tuntas) untuk Mencapai Standar Kompetensi Siswa dalam Pembelajaran PAI di SMAN 1 Pekanbaru. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 3862–3870. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3463

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check