Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Etos Kerja Guru
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3481Keywords:
Strategi, Kepala Sekolah dan Etos KerjaAbstract
Konsep hirarki kepemimpinan di lembaga pendidikan, kepala sekolah adalah diantara pemimpin di tingkat mikro, skop kapasitas kepemimpinanya berada di tingkat sekolah. Sebagai pemimpin yang levelnya langsung bersentuhan dengan masyarakat, sejatinya mampu memerankan berbagai strategi dikehidupan sosal masyarakat. Kecakapan komunikasi, interaksi dan kolaborasi terhadap kehidupan di masyaraka adalah suatu keharusan. Namun demikian, tugas fokok utama kepala sekolah, tentunya masyarakat yang ada di sekolah itu sendiri, seperti para dewan guru, staf, peserta didik sampai dengan mitra kerjanya yaitu komite pendidikan. Sebagai penanggung jawab keberhasilan para peserta didik, memperoleh ilmu pengetahuan, yang bermuara pada output siswa, kunci keberhasilan utama kepala sekolah adalah mencitptakan guru yang profesional dan bermutu. Untuk merealisasikan hal tersebut kepala sekolah jangan trpaku pada rutinitas semata, namun penting technical skills dan strategi yang mumpuni. Pemikiran strategis adalah kompetensi melihat peluang pasar, ancaman, kelemahan serta kekuatan yang dimiliki adalah suatu keniscayaan kompetensi kepala sekolah. Kebutuhan potensi tersebut sebagai wujud keseriusan dalam mengabdikan diri sebagai seorang ladear di suatu instansi, karena boleh jadi atau tidak menutp kemungkinan, orang-orang yang dipimpin, dalam hal ini para dewan guru khususnya, etos kerja mereka menjadi stagnan bahkan depresiasi. Maka untuk mengantisipasi hal sedemikian, etos kerja perlu digalakkan dengan berbagai strategi alternatif dan menciptakan brbagai variasi, seperti kompensasi reward and recognition, pola komunikasi interpersonal, bahkan sampai memperhatikan kehidupan pesonal pribadi mereka. Untuk objektivitas strategi dengan membuat pelatihan, workshop untuk pengembangan secara kontinuitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1). Persoalan kepala sekolah abai dalam memperhatikan kebutuhan personal para guru, 2). Kepala sekolah apatis mengasah wawasan strategi membngun etos kerja guru, 3). Memberikan konvensasi (reward and recognition) responsif meningkatkan etos kerja guru.
References
Alex Nitisemito. 2011. Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.
Ali Mustafa. Penerapan Pembelajaran International Class Program (ICP) Dalam Peningkatan Kompetensi Siswa Di MTs Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng Jombang, Jurnal Terakreditasi: Didaktika Reigia Pascasarjana IAIN Kediri, Vol 3, No 1 (2015)
Ali Sumanto. 1997. Bekerja Sebagai Ibadah. CV. Aneka Agensi
Anang Anas Azhar. 2017. Komonikasi Politik Untuk Pencitraan: Konsep, Strategi dan Pencitraan. Medan: Perdana Publising.
Badeni. 2017. Kepemimpinan dan Prilaku organisasi. Bandung :Alfabeta
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Facruddin Azmi. 2017. Ijtihad Pendidikan Dalam Pengembangan Pola Pendidikan Islam di Indonesia. Medan: CV. Manhaji.
Fred R. David. 2006. Strategic Management -Manajemen Strategis Konsep. Jakarta: Salemba Empat.
Hajijah, dan Ali Mustofa. 2017, Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Inovasi Manajemen Pendidikan Di MTs N Diwek Jombang, Jurnal Al-Idaroh: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan Islam Vol 1 No 1.
Mipsu Tausyadi, 2019, Strategi Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Etos Kerja Guru di SMPN 36 Pendidikan Khusus Layanan Khusus Kabupaten Kaur. Pascasarjana IAIN Bengkulu. An-Nizom | Vol. 4, No. 3.
Panji Anoraja. 2001. Psokologi Kerja. JakartaRineka Cipta.
Pasha, dkk. 2000. Ilmu Budaya Dasar. Yogyakarta: Cipta Karsa Mandiri.
Refi Syahputra dkk. 2021. Manajemen Pendidikan Islam Analisis Kajiian Teori Kekinian. Medan: CV. Pusdikra Mitra Jaya.
Rama S. Nugraha. 2012. Jangan Jadi pemimpin Sebelum Baca Buku Ini. Jakarta. Visimedia.
Ramayulis, & Mulyadi. 2017. Manajemen dan kepemimpinan pendidikan Islami. Jakarta: Kalam Mulia.
Sabaruddin S. 2020, Strategi Komunikasi Politik Affan Alfian Bintang dalam Memenangkan Pilkada Kota Subulussalam Tahun 2018. Tesis. Prodi. Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.
Sophia Pongoh. 2013. Etos Kerja Guru. Surabaya: CV. R.A.De.Rozarie.
Susilo Setyo Utomo. 2019. Guru di Era Rovolusi Industri 4.0, Pendidikan Sejrah FKIP Undana
Syaiful Sagala. 2009. Manajemen Strategik Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Thohir Luth. 2001. Antara Perut dan Etos Kerja Dalam Pespektif Islam. Jakarta: Gema Insani
Tim LPMA. 2012. Tafsir Al-quran tematik, kerja dan ketenaga kerjaan. Jakarta: Pustaka Jaya.
Toto Tasmara. 2002. Membudayakan Etos Kerja Islami. Jakarta: Gema Insani.
Wahyudi. 2009. Kepemimpinan Kepala Sekolah daam organisasi Pembelajar. Pontianak: Alfabeta
Wibowo. 2016. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Refi Syahputra, Baginda Baginda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).