Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Statika dan Tegangan Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Medan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v3i3.3538Keywords:
Hasil Belajar, Model Pembelajaran, Think Talk WriteAbstract
Hasil belajar merupakan output dari suatu pembelajaran. Banyak model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar. Ilmu statika dan tegangan merupakan salah satu mata pelajaran di SMK yang pada umumnya sulit dipahami oleh siswa. Salah satu model pembelajaran yang cocok untuk mata pelajaran ilmu statika dan tegangan adalah model pembelajaran Think Talk Write. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar ilmu statika dan tegangan melalui penerapan model pembelajaran TTW. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur tindakan dikemas dalam dua siklus yang masing- masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Data penelitian diambil dari instrumen tes hasil belajar siswa yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitas terlebih dahulu. Uji validitas menggunakan rumus point biserial dengan mengacu apabila rpbis > rtabel pada taraf signifkan 5% maka butir soal valid. Sedangkan uji relibilitas digunakan rumus KR-20. Hasil penelitian menunjukkan perolehan hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 75,65 dengan ketuntasan klasikal 79,41% meningkat pada siklus II menjadi 82,01 dengan ketuntasan klasikal 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Think Talk Write dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Statika dan Tegangan siswa kelas X2 Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Medan. Dalam kegiatan belajar mengajar guru dapat menjadikan model pembelajaran Think Talk Write sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
References
Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Matondang, Zulkifli. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Medan: Percetakan Unimed
Matondang, Zulkifli. (2009). Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian. JURNAL TABULARASA PPS UNIMED. Vol. 6 No.1: hal. 87-97http://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/705
Mutia., Hamid., & Wahyuni. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII5 Pada Materi Cahaya Di SMP Negeri 1 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika. Vol. 1,No.4:98-103.http://jim.unsyiah.ac.id/pendidikan-fisika/article/viewFile/817/590
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Sibuea, Mustika Fitri Larasati. (2017). Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write (TTW) Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. MES (Journal of Mathematics Education and Science. Vol. 2,No.2: hal. 44-51.http://jurnal.uisu.ac.id/index.php/mesuisu/article/view/130/107
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2019 Parlaungan Hutagaol, Fernando Jamian Fantri Lumban Toruan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).