Strengthening Indonesian Literacy through Folklore Storytelling

Authors

  • Frans Sayogie English Literature Department, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3541

Keywords:

literasi bahasa Indonesia, cerita rakyat, mendongeng, nilai moral, unsur intrinsik

Abstract

Penguatan literasi bahasa Indonesia di Indonesia menjadi penting dalam dunia pendidikan. Literasi bahasa Indonesia merupakan salah satu cara untuk mengubah pendidikan melalui penanaman budaya membaca, menulis, dan berhitung. Penelitian ini mengeksplorasi konstruksi pembelajaran literasi bahasa Indonesia melalui metode Cerita Rakyat Indonesia. Cerita rakyat berjudul “Roro Jonggrang” yang berasal dari Jawa Tengah, Indonesia dipilih sebagai literasi media Indonesia karena unsur dan nilai intrinsik cerita tersebut. Cerita tersebut mengandung kepercayaan supernatural, nilai moral, dan sistem budaya patriarki. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana mengkonstruksi pembelajaran literasi bahasa Indonesia melalui storytelling pada siswa kelas II sekolah dasar di Indonesia. Indikator untuk mengukur tingkat kemampuan literasi bahasa Indonesia akan diberikan kepada siswa untuk mengetahui prestasi dan tingkat kemahiran berbahasa Indonesia mereka.

References

Andriani, 2018 – Andriani, Rina. 2018. “PEMANFAATAN FOKLORE BERBASIS MULTILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN BUDAYA LITERASI.” METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia Dan Pengajarannya 11(2):7–11.

Anon. n.d. “Roro Jonggrang – Legend Narrative Text – BRITISH Course.” Retrieved October 26, 2021 (http://britishcourse.com/roro-jonggrang-legend-narrative-text.php).

Bhardwaj, Vikram. 2015. “FOLK BELIEF AND TRADITIONS OF THE SUPERNATURAL: A CASE STUDY OF SHIMLA HILLS IN WESTERN HIMALAYAS.” European Scientific Journal, ESJ.

Boris, Vanessa Boris. 2017. “What Makes Storytelling So Effective For Learning?” Harvard Business Publishing. Retrieved October 28, 2021 (https://www.harvardbusiness.org/what-makes-storytelling-so-effective-for-learning/).

Ernawati, Endang, and Retnowati Retnowati. 2016. “Tell Tale Increasing Skill: Increasing Indonesian Student Reading Comprehension Through Indonesian Folklore.” Humaniora 7(4):577. doi: 10.21512/humaniora.v7i4.3610.

Fitrianto, Fajar. n.d. “Unsur Kebudayaan dalam Cerita Rakyat Rara Jonggrang.” Fajar Fitrianto. Retrieved October 29, 2021 (http://fajarfitrianto.my.id/1779/).

Florence, Namulundah. 2016. “Female Role Models in Bukusu Folktales: Education at the Mother’s Hearth” edited by R. M. English. Cogent Education 3(1):1185238. doi: 10.1080/2331186X.2016.1185238.

Gonçalves, Agostinho dos Santos, Jose Antonio Sarmento, and Fernando Carceres da Costa. 2019. “IMPROVING SPEAKING SKILL THROUGH STORYTELLING.” ISCE?: Journal of Innovative Studies on Character and Education 3(1):1–18.

Humaeni, Ayatullah. 2016. “RITUAL, KEPERCAYAAN LOKAL DAN IDENTITAS BUDAYA MASYARAKAT CIOMAS BANTEN.” El-HARAKAH (TERAKREDITASI) 17(2):157. doi: 10.18860/el.v17i2.3343.

Isti?q’faroh, Nurul, Suhardi Suhardi, Ali Mustasdi, and Erif Ahdhianto. 2020. “The Effect of Indonesian Folktales on Fourth-Grade Students’ Reading Comprehension and Motivation.” ?lkö?retim Online 2149–60. doi: 10.17051/ilkonline.2020.763772.

Kendall, Julie E., and Kenneth E. Kendall. 2012. “Storytelling as a Qualitative Method for IS Research: Heralding the Heroic and Echoing the Mythic.” Australasian Journal of Information Systems 17(2). doi: 10.3127/ajis.v17i2.697.

Martono. 2012. “MISTERI RORO JONGRANG.” Jurnal Cakrawala Kependidikan 7(1).

Maylitha, Evi, and Triana Lestari. 2021. “Story Telling Sebagai Sarana Perkembangan Bahasa Pada Anak.” Jurnal Pendidikan Tambusai 5(1):1499–1502.

Miles, Matthew B., A. Michael Huberman, and Johnny Saldana. 2013. Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. SAGE Publications.

Miller, Sara, and Lisa Pennycuff. 2008. “The Power of Story: Using Storytelling to Improve Literacy Learning.” Journal of Cross-Disciplinary Perspectives in Education 1.

Mora, Necla. 2014. “REPRODUCTION OF PATRIARCHAL HEGEMONY IN MEDIA TEXTS.” Electronic Journal of Social Sciences 13(48):131–47.

Nopilda, Lisa, and Muhammad Kristiawan. 2018. “GERAKAN LITERASI SEKOLAH BERBASIS PEMBELAJARAN MULTILITERASI SEBUAH PARADIGMA PENDIDIKAN ABAD KE- 21.” JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan) 3(2):216–31.

Nurwida, Martin. 2016. “PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE STORY TELLING UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR.” Jurnal Ilmiah Guru Caraka Olah Pikir Edukatif 20(2).

Pratiwi, Rosalina Rizki. 2016. “PENERAPAN METODE STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS II SDN S4 BANDUNG.” Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar 1(1):199–207.

Priyambudi, Surya, and Yeni Probowati. 2019. “Kegiatan Story Telling Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Indonesia Anak-Anak Usia Sekolah Dasar.” Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) 2:878–83. doi: 10.37695/pkmcsr.v2i0.356.

Raharjo, Resdianto Permata, Haris Supratno, and Yulianah Prihatin. 2020. “MITE RORO JONGGRANG STRUCTURE PERSPECTIVE C. LEVI STRAUSS.” Palarch’s Journal of Archaeology of Egypt/Egyptology 17(9):542–55.

Samantaray, Pravamayee. 2014. “Use of Story Telling Method to Develop Spoken English Skill.” International Journal of Language & Linguistics 1(1):40–44.

Sharma, Dhani Ram. 2018. “Action Research on Improving Students’ Speaking Proficiency in Using Cooperative Storytelling Strategy.” Journal of NELTA Surkhet 5:97–105. doi: 10.3126/jns.v5i0.19495.

Downloads

Published

09-04-2022

How to Cite

Sayogie, F. (2022). Strengthening Indonesian Literacy through Folklore Storytelling. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 4333–4339. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3541

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check