Manajemen Supervisi Akademik dalam Meningkatkan Kinerja Guru

Authors

  • Abdul Hamid Program Pascasarjana Ilmu Pendidikan Universitas Islam Nusantara Bandung, Indonesia
  • Didin Wahidin Program Pascasarjana Ilmu Pendidikan Universitas Islam Nusantara Bandung, Indonesia
  • Achmad Mudrikah Program Pascasarjana Ilmu Pendidikan Universitas Islam Nusantara Bandung, Indonesia
  • Usep Kosasih Program Pascasarjana Ilmu Pendidikan Universitas Islam Nusantara Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3620

Keywords:

Manajemen, Supervisi, Kinerja Guru

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya kinerja guru dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, hal ini terungkap secara nasional dalam uji kompetensi guru yang dilaksanakan pemerintah dan masih banyak kenyataan guru melaksanakan kegiatan mengajarnya saja tidak dengan dedikasi dan inovasi itupun masih banyak yang bermalas-malasan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui manajemen supervisi akademik yang dilakukan Kepala Sekolah di Sekolah Dasar Negeri, pelaksanaan supervisi akademik dalam peningkatan kinerja guru, untuk mengetahui masalah dan kelemahan dalam melaksankan supervisi akademik dan untuk mengetahui upaya dan langkah perbaikan yang dilakukan pengawas dalam meningkatkan kinerja guru di Sekolah manajemen SDN Cintawargi 1, SDN Cintalaksana 1 dan SDN Mulangsari IV Karawang. Penelitian ini berlandaskan teori Tery (2016), teori Robin and Coulter (2009) tentang fungsi-fungsi manajemen, teori supervisi Wiles (2012) Farmer and Farmer (2018) tentang model supervisi,teori Bernardin dan  Russel (2012) tentang kinerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi, dengan sumber data terdiri dari pengawas, Kepala Sekolah, guru SDN Cintawargi 1, SDN Cintalaksana 1 dan SDN Mulangsari IV Kabupaten Karawang. Hasil penelitian: Manajemen supervisi akademik Kepala Sekolah di SD Negeri Kabupaten Karawang dilakukan untuk mengefektifkan kegiatan kepengawasan dengan melakukan perencanaan terlebih dahulu baik perencanaan untuk pembinaan guru, perencanaan penilaian kinerja guru dan kepala sekolah, pembimbingan dan pelatihan professional guru. Pelaksanaan tentang manajemen supervisi akademik untuk peningkatan kinerja guru, yang lebih mengarah pada penilaian kinerja  yang dicapai oleh guru dan kepala sekolah. Upaya dan langkah-langkah perbaikan dari masalah yang dihadapi kepala sekolah dan kelemahannya dalam melaksanakan supervisi akademik untuk peningkatan kinerja guru, yang lebih mengarah pada peningkatan kompetensi personal, kemauan guru untuk termotivasi dan mengubah menuju peningkatan kinerja perbaikan prosedur dan berusaha mengusulkan kepada para pemangku kebijakan untuk mendukung peningkatan profesionalitas guru.

References

Amru, A. ( 2016). Manajemen Pendidikan di Era Otonomi Daerah, Bandung: Alfabeta.

Anderson, C. G. (2017). Managing Performance Apprisal System, Blacekwell,publisher, Oxford,UK and Mesachesetts, USA.

Anderson, R H, (2017). Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran, Jakarta: PT. Raja Gindo Persada.

Arhasy E. A. R. (2010) . Kontribusi Pengawas terhadap Kinerja Sekolah Dasar, Bandung: Disertasi PPS Uninus, tidak diterbitkan.

Arifin ,D.(2010). Manajemen Pembelajaran Efektif, Bandung : Pustaka Al-Kasyaf.

Arifin, D., & Arifin, P. (2010). Menuju Guru Profesional. Bandung: Pustaka Al-Kasyaf.

Dalman, D. (2012). Pemberdayaan Pengawas Sekolah , dalam meningkatkan Mutu Pendidikan, Bandung : Disertasi PPS Uninus tidak diterbitkan.

David, F. R. (2018). Manajemen Strategi Konsep, Jakarta : Prenhalindo.

Davis, K., & Newstrom, J.W. 2003. Human Behavior at Work: Organizational Behavior. Singapore: Mc. Graw-Hill Book Company.

Denim, (2018). Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar. PT Bumi Akasara.

Glickman ,C.D,G.,S.P.,and Ross, G.J.M.( 2017). Supervision and Instructional Leadersh ip A Development Approach, Seventh edition. Boston : Perason.

Gultom, S. (2012). Kebijakan Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Gupta et al. (2010). Strategies for initial management of hypertension. Indian J. Med Res. 132 (5): 531-542.

Hadi, S. (2017). [Online]. Tersedia: (www.sai `fulhadi.wordpress.com).

Hadis, A dan Nurhayati. (2010). Manajemen Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar, Jakarta : PT.Bumi Aksara.

Hunger.J D.W.L.T.(2013). Manajemen Strategis (terjemahan Indoonesia ), Yogyakarta :Andi .

Undang – undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas),Jakarta : Sinar Grafindo.

Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005. Tentang Guru dan Dosen.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

United Nation Development Programme (UNDP) pada tahun 2013 tentang Indeks Pembangunan Manusia.

Usman. (2009). Manajemen Teori, Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Akasara.

Wijaya, A. C. (1992). Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Wiles,K. (2012). Supervision For Better School,fifth edision,New Jersey: Prentice-Hall.

Wiranataputra, U. (2008). Teori dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Downloads

Published

19-04-2022

How to Cite

Hamid, A., Wahidin, D. ., Mudrikah, A. ., & Kosasih, U. . (2022). Manajemen Supervisi Akademik dalam Meningkatkan Kinerja Guru. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 4747–4753. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3620

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check