Pola Asuh Otoriter, Iklim Sekolah, dan Agresivitas Siswa di Masa Pandemi Covid-19

Authors

  • Mifta Hanif Muslimah Fakultas Psikologi, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
  • Yuzarion Yuzarion Fakultas Psikologi, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
  • Triantoro Safaria Fakultas Psikologi, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3627

Keywords:

Agresivitas, Iklim Sekolah, Pola Asuh Otoriter

Abstract

Pandemi covid-19 yang baru baru ini melanda hampir di seluruh belahan dunia termasuk pula di Negara Indonesia tentu memberikan dampak yang dirasakan oleh berbagai pihak, salah satunya untuk dunia pendidikan. Kegiatan pembelajaran dituntut dengan cara pembelajaran jarak jauh yang tentu akan terdapat pengaruh tertentu yang dirasakan oleh siswa, salah satunya pada tingkat agresivitas siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh pola asuh otoriter dan iklim sekolah terhadap agresivitas di masa pandemic covid-19 ini pada siswa SMK Negeri 2 Surakarta. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 2 Surakarta (N=37). Teknik sampling dilakukan dengan cluster random sampling. Penelitian ini menggunakan skala pola asuh otoriter, skala iklim sekolah, dan skala agresivitas sebagai alat pengumpul data. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS versi 20.0 for windows. Berdasarkan proses analisis, didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa hipotesis mayor diterima, yaitu terdapat pengaruh yang sangat signifikan dari pola asuh otoriter dan iklim sekolah terhadap agresivitas dengan nilai (p<0,05). Analisis pada hipotesis minor diperoleh hasil yaitu pola asuh otoriter sangat berpengaruh terhadap agresivitas dengan nilai p=0,001 (p<0,05). Dan iklim sekolah sangat berpengaruh terhadap agresivitas dengan nilai p=0,00 (p<0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa pola asuh otoriter dan iklim sekolah memiliki kontribusi dalam memengaruhi agresivitas di masa pandemic covid-19.

References

Alizadeh Maralani, F., Mirnasab, M., & Hashemi, T. (2019). The Predictive Role of Maternal Parenting and Stress on Pupils’ Bullying involvement. Journal of Interpersonal Violence, 34(17), 3691–3710. https://doi.org/10.1177/0886260516672053

Azwar, S. (2011). Reliabilitas Dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 19.

Barnes, K., Brynard, S., & de Wet, C. (2012). The influence of school culture and school climate on violence in schools of the Eastern Cape Province. South African Journal of Education, 32(1), 69–82. https://doi.org/10.15700/saje.v32n1a495

Bun, Y., Taib, B., & Ummah, D. M. (2020). Analisis Pola Asuh Otoriter Orang Tua terhadap Perkembangan Moral Anak. Jurnal Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 128–137. http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/cahayapd/article/view/2090/1557

Charalampous, K., Demetriou, C., Tricha, L., Ioannou, M., Georgiou, S., Nikiforou, M., & Stavrinides, P. (2018). The effect of parental style on bullying and cyber bullying behaviors and the mediating role of peer attachment relationships: A longitudinal study. Journal of Adolescence, 64, 109–123. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2018.02.003

Dariyo, A. (2018). Peran Pengasuhan Otoritatif Terhadap Patriotisme Remaja: Dengan Mediator Kepuasan Hidup Dan Nasionalisme. Jurnal Ketahanan Nasional, 24(3), 326. https://doi.org/10.22146/jkn.38715

Dewi, N. P. A. R., & Susilawati, L. K. P. A. (2016). Hubungan Antara Kecenderungan Pola Asuh Otoriter (Authoritarian Parenting Style) dengan Gejala Perilaku Agresif Pada Remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 3(1). https://doi.org/10.24843/jpu.2016.v03.i01.p11

Einstein, G., & Indrawati, E. S. (2016). Pendidikan Orang Tua Dan Aspek-aspek Kepribadian Pada Prilaku Disruptif Anak. Empaty, 5(3), 491–502.

Elida, P., Remaja, P. P., Drs. Mamin Suparmin, M. K., Hikmawan, F., Hazriyani, N., Hidayat, R., ..., Desmita, Jalaluddin, H., isi H. A, Nasional, K. P., & Fajarini, U. (2017). Psikologi Perkembangan Cetakan Ke-IV. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Elisabet, H. (2010). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Hidup. In Erlangga.

Fadillah. (2012). Teori Belajar Sosial Bandura. Modul Psikologi Perkembangan, 1–3.

Fildzah Rudyah Putri, F. N. (2018). Hubungan Pola Asuh Otoriter Terhadap Perilaku Agresif Remaja. JKKP?: Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan, 5(2), 102–108.

Fimela. (2018). KPAI: Bullying Pada Anak Di Media Sosial Semakin Meningkat Tiap Tahunnya. Fimela.com.

Gage, N. A., Prykanowski, D. A., & Larson, A. (2014). School climate and bullying victimization: A latent class growth model analysis. School Psychology Quarterly, 29(3), 256–271. https://doi.org/10.1037/spq0000064

Gentile, J. P., & Gillig, P. M. (2012). Aggression. In Psychiatry of Intellectual Disability: A Practical Manual (pp. 210–249). https://doi.org/10.1002/9781119945925.ch11

Georgiou, S. N., Ioannou, M., & Stavrinides, P. (2018). Cultural values as mediators between parenting styles and bullying behavior at school. Social Psychology of Education, 21(1), 27–50. https://doi.org/10.1007/s11218-017-9413-y

Hafid, A., & Muhid, A. (2015). Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua Dan Religiusitas Dengan Agresivitas Remaja Anggota Perguruan Pencak Silat Di Bojonegoro. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 3(3). https://doi.org/10.30996/persona.v3i03.410

Hidayat, H., Yusri, Y., & Ilyas, A. (2015). Profil Siswa Agresif Dan Peranan Guru BK. Konselor, 4(4), 196. https://doi.org/10.24036/02015446472-0-00

Intani, C. P., & Ifdil, I. (2018). Hubungan kontrol diri dengan prestasi belajar siswa. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(2), 65. https://doi.org/10.29210/120182191

Irmayanti, N. (2016). Pola asuh otoriter, self esteem dan perilaku bullying. Jurnal Penelitian Psikologi, 7(1), 20–35. https://garuda.ristekbrin.go.id/documents/detail/1795774

John W. Santrock. (2017). LIFE-SPAN Development (13th ed.). In McGraw-Hill (Vol. 91).

Krahe, B. (2019). Situational influences on aggression. In The Social Psychology of Aggression (pp. 67–90). https://doi.org/10.4324/9781315804521-4

Krahé, B. (2012). Aggression and Violence in Society. In Applied Social Psychology (pp. 343–373). https://doi.org/10.4135/9781446250556.n13

Magfirah, U., & Rachmawati, M. A. (2017). Hubungan antara Iklim Sekolah dengan Kecenderungan Perilaku Bullying. Universitas Islam Indonesia, 1–10. https://core.ac.uk/download/pdf/161378898.pdf

Martínez, I., Murgui, S., Garcia, O. F., & Garcia, F. (2019). Parenting in the digital era: Protective and risk parenting styles for traditional bullying and cyberbullying victimization. Computers in Human Behavior, 90, 84–92. https://doi.org/10.1016/j.chb.2018.08.036

Mishna, F., Khoury-Kassabri, M., Schwan, K., Wiener, J., Craig, W., Beran, T., Pepler, D., & Daciuk, J. (2016). The contribution of social support to children and adolescents’ self-perception: The mediating role of bullying victimization. Children and Youth Services Review, 63, 120–127. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2016.02.013

Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosadakarya, 10–45.

Ningrum, S. D., & Soeharto, T. N. E. D. (2016). Hubungan Pola Asuh Otoriter Orang Tua dengan Bullying di Sekolah pada Siswa SMP. Indigenous, 13(3), 29–38.

Noruzzaman, A. R. Bin. (2010). Perbandingan Tahap Tingkah Laku Agresif Antara Atlet Dan Bukan Atlet Dalam Kalangan Pelajar Sekolah Menengah Daerah Hilir Perak, Malaysia. Universiti Putra Malaysia.

O’Brennan, L. M., Bradshaw, C. P., & Furlong, M. J. (2014). Influence of Classroom and School Climate on Teacher Perceptions of Student Problem Behavior. School Mental Health, 6(2), 125–136. https://doi.org/10.1007/s12310-014-9118-8

Octavianto, M. . (2017). Perilaku Bullying di Sekolah Menengah Atas Kota Yogyakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 3(8), 376–385. http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/fipbk/article/view/8417/8018%0Ahttps://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/487

Osher, D., VanAcker, R., Morrison, G. M., Gable, R., Dwyer, K., & Quinn, M. (2013). Warning signs of problems in schools: Ecological perspectives and effective practices for combating school aggression and violence. In Issues in School Violence Research (pp. 13–38). https://doi.org/10.1300/J202v03n02_03

Padmomartono, S. (2014). Konseling Remaja. Konseling, 1.

Papalia, D. E. (2015). Human Development (Psikologi Perkembangan). Cetakan Ke-1, 2008, 54.

Parulian, T. S., & Yulianti, A. R. (2019). Hubungan pola asuh orang tua dengan interaksi teman sebaya pada remaja. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(2), 173. https://doi.org/10.26714/jkj.7.2.2019.175-180

Putri, A., Lestari, S., & Yuline, Y. (2015). Korelasi Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Agresif pada Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Untan, 4(5). https://www.neliti.com/id/publications/192563/korelasi-pola-asuh-orang-tua-dengan-perilaku-agresif-pada-siswa-madrasah-tsanawi

Rahayu, L. P. (2018). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Dan Kontrol Diri Terhadap Perilaku Agresif Pada Remaja Smp Negeri 27 Samarinda. Psikoborneo, 6(2), 317–329. http://ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2018/08/JURNAL LEILLY (08-28-18-09-44-52).pdf

Rahmawati, S. W. (2016). Peran Iklim Sekolah terhadap Perundungan. Jurnal Psikologi, 43(2), 154. https://doi.org/10.22146/jpsi.12480

Santrock, J. W. (2011). Perkembangan anak edisi 7 jilid 2. Terjemahan: Sarah Genis B) Jakarta: Erlangga.

Saputra, D., & Sawitri, D. (2015). POLA ASUH OTORITER ORANG TUA DAN AGRESIVITAS PADA REMAJA PERTENGAHAN DI SMK HIDAYAH SEMARANG. Empati, 4(4), 320–326.

Sarwono, S. W. (2010). Teori-Teori Psikologi Sosial. In PT. Rajagrafindo Persada (Issue December 2007). http://ikk.fema.ipb.ac.id/v2/images/jikk/v3n1/6.pdf

Schewe, P. A., Risser, H. J., & Messinger, A. M. (2013). Safe from the start: Evaluating interventions for children exposed to violence. Journal of Aggression, Maltreatment and Trauma, 22(1), 67–86. https://doi.org/10.1080/10926771.2013.743945

Smith, J. Z., Pearson, T., Gallagher, E. V., Jensen, T., & Fujiwara, S. (2014). The Devil in Mr. Smith: A Conversation with Jonathan Z. Smith. Teaching Theology and Religion, 17(1), 61–77. https://doi.org/10.1111/teth.12160

Sugiyono. (2017). Sugiyono, Metode Penelitian. Penelitian, 34–45.

Suryabrata. (2014). Metodologi Penelitian. In PT. Raja Grafindo Persada.

Syahril, S., & Hadiyanto, H. (2018). Improving School Climate for Better Quality Educational Management. Journal of Educational and Learning Studies, 1(1), 16. https://doi.org/10.32698/0182

THE RELATIONSHIP BETWEEN THE PERCEPTION OF AUTHORITARIAN PARENTING WITH BULLYING INTENTIONS IN PSYCHOLOGY STUDENTS OF 2018 DIPONEGORO UNIVERSITY. (2019). Empati, 7(4), 80–84.

Trisnawati, J., Nauli, F., & Agrina. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku agresif remaja di smk negeri 2 pekanbaru. Jom Psik, 1(2), 1–9.

UMAROH, S. K. (2017). AGRESIVITAS SISWA DITINJAU BERDASARKAN IKLIM SEKOLAH DAN KEYAKINAN NORMATIF MENGENAI AGRESI. Jurnal Ecopsy, 4(1), 17. https://doi.org/10.20527/ecopsy.v4i1.3411

Widiastuti, R. (2018). Hari Anak Nasional, KPAI Catat Kasus Bullying Paling Banyak. In Tempo.

Zahroh, L. (2015). Pendekatan Dalam Pengelolaan Kelas. Tasyri’, 22, 175–189.

Downloads

Published

20-04-2022

How to Cite

Muslimah, M. H. ., Yuzarion, Y., & Safaria, T. (2022). Pola Asuh Otoriter, Iklim Sekolah, dan Agresivitas Siswa di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 4793–4806. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3627

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check