Menguak Pengalaman Komunikasi dalam Ritual Pesugihan (Studi Fenomenologi pada Aktivitas Ritual Pesugihan di Pantai Utara Pekalongan)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3636Keywords:
Pesugihan, Dewi Lanjar, fenomenologi, Alfred Schutz, Makna, MotifAbstract
Pesugihan adalah sarana untuk mencapai sebuah keinginan pelaku pada beberapa hal yang diimpikan, kekayaan, jabatan, popularitas dan lain-lain. Pada kegiatan ritual ini banyak dari kalangan dengan tingkat ekonomi menengah keatas. Penelitian ini di latarbelakangi dengan aktivitas ritual pesugihan di laut..bagian utara terdapat mitos yang juga dilakukan dengan cara bersenggama dengan Ratu Pantai Utara bernama Dewi Lanjar, sosok legenda penguasa laut bagian utara di pulau Jawa, tepatnya di utara Pekalongan, Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motif, makna dan pengalaman terhadap komunikasi dalam ritual pesugihan. Apa yang menjadikan pelaku pesugihan memutuskan dengan pasti untuk melakukan kegiatan ritual pesugihan ini dan bagaimana kegiatan ritual ini berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan berupa wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, studi pustaka dan di transkrip kemudian dianalisa menggunakan fenomenologi Alfred Schutz. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hal yang menjadi fenomena merupakan edukasi untuk masyarakat luas mengenai referensi ilmiah pada dunia mistik dan kegiatan ritual pesugihan dan menghasilkan makna-makna dan motif yang menjadikan pembelajaran dari para informan dalam penelitian ini. Penelitian ini pun membangunkan tradisi dan cerita rakyat pada salahsatu daerah yang ada di Indonesia.
References
Nasution, Hasyimsyah. 2010. Filsafat Fenomenologi. Medan; Panjiswaja Press.
R.Raco, Jozef & Tanod, Revi Rafael. 2012. Dimensi Dimensi Komunikasi. Jakarta; PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Craig, Jaclin. 2001. Pengalaman Di Tempat Ritual Mistis Pesugihan dan Pengasihan. Jawa Timur; Simbiosisa Reksatama Media.
Moleong, Lexy J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung; PT Remaja Rosdakarya.
Kuswarno, Engkus. 2009. Metedologi Penelitian Komunikasi Fenomenologi; Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitian. Bandung; Widya Padjajaran.
Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung; Alfabeta.
Nasution. 1996. Metode penelitian naturalistik kualitatif. Bandung; Tarsito.
Mulyana, Deddy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung; PT Remaja Rosda Karya.
Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung; PT Remaja Rosda Karya.
Bungin, Burhan. 2007. Sosiologi Komunikasi; Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta; Kencana.
Rakhmat, Jalaluddin. 1999. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung; PT. Remaja Rosda Karya.
Cangara, Hafied. 1998. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta; Raja Grafindo Persada.
Purwantari, Ririn S. 2006. Tradisi pesugihan Bulus Jimbung di Sendang Jimbung, Klaten Jawa Tengah: Sebuah kajian foklor. [Skripsi]. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Hamid, Farid. 2012. Pendekatan fenomenologi. Jurnal Hikmah. 18(1) : hal 73 - 75
Sri Mulyani, Siti Muharomah, Memmy Dwi Jayanti, 2018. Foklor Sendang Bulus Jimbung Klaten As Learning Moral Education. Jurnal Satwika. 25(2) : hal 12
Ari Dwi Kumboko, 2014. Pembuatan Film Dokumenter Pengalap Pesugihan Gunung Kemunkus Desa Pendem Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen. [Skripsi]. Universitas Surakarta
Luzman Abdau, 2014. Ritual pesugihan di Gunung Kemungkus. Jurnal Inspirasi Pendidikan. 78(2) : hal 15
Devi Valen Chrismu, 2015. Ritualitas dan pemaknaan Pesugihan Situs Makam Ngujang di Kabupaten Tulungagung. [Skripsi]. Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ardi. 2020. Misteri pesugihan Dewi Lanjar di Pantai Slamaran Pekalongan. [Internet]. Diakses (14.35, 14 Oktober 2021). Pada link: https://www.antvklik.com/rehat/misteri-pesugihan-dewi-lanjar
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Aldi Mutiara, Oky Oxcygentri , Ema Ema

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).