Analisis Kemampuan Representasi Matematika Siswa pada Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) di MTs Hifzil Quran Medan

Authors

  • Ganna Suryadi Jurusan Matematika Program Studi Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan , Indonesia
  • Haholongan Simanjuntak Jurusan Matematika Program Studi Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas terbuka, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3670

Keywords:

Kemampuan Representasi Matematika Siswa, Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk melihat bagaimana kemampuan representasi matematika siswa kelas VII MTs Hifzil Quran Medan setelah di belajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD. (2) untuk mendeskripsikan kesulitan yang dialami siswa kelas VII MTs Hifzil Quran Medan dalam menyelesaikan tes kemampuan representasi matematis setelah dibelajarkan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu kelas VII-4 MTs Hifzil Quran Medan T.A 2021/2022. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes kemampuan representasi matematis siswa dan pedoman wawancara. Perangkat pembelajaran yang disiapkan adalah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk 2 pertemuan. Tes kemampuan representasi matematis siswa sudah valid untuk setiap butir soal. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa: tingkat kemampuan representasi matematis 30 dari siswa dengan kemampuan representasi matematis kurang sebanyak 33,33%, kemampuan representasi sedang sebanyak 40%, kemampuan representasi tinggi sebanyak 13,33%, dan kemampuan representasi sangat tinggi sebanyak 13,33%. Perolehan perindikator dari kemampuan yaitu: (1) representasi visual, siswa dengan tingkat keemampuan representasi visual kategori sangat tinggi sebanyak 4 orang siswa (13,33%), untuk kategori tinggi sebanyak 9 orang siswa (30%), dan untuk kategori kurang sebanyak 17 orang siswa (56,66%). (2) representasi simbolik, siswa dengan kemampuan representasi simbolik kategori tinggi sebanyak 7 orang siswa (23,33%), untuk kategori kurang sebanyak 11 orang siswa (36,66%), dan untuk kategori sangat tinggi sebanyak 12 orang siswa (40%). (3) representasi verbal, siswa dengan kemampuan representasi verbal kategori tinggi sebanyak 4 orang siswa (13,3%), untuk kategori sangat tinggi sebanyak 7 orang siswa (23,33%), dan untuk kategori kurang sebanyak 19 orang siswa (63,33%). 

References

Abdurrahman, Mulyono. (2009). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Absorin., Sugiman. (2018). Eksplorasi Kemampuan Penalaran dan Representasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol 12 No 2: 189 –202.

Agustina, Tri Budi., Tina Sri Sumartini. (2021). Kemampuan Representasi Matematis Siswa Melalui Model STAD dan TPS. PLUSMINUS. Vol 1 No 2 :315-326.

Arcat., Amri Subchan. (2019). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 2 Tambusai Utara. Jurnal Absis. Vol 2 No 1 : 104 – 111.

Arikunto, S. (2017). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi 2). Jakarta : Bumi Aksara.

Armadan., Somakim., &Indaryanti. (2017). Kemampuan Representasi Matematis Siswa Pada Pembelajaran Berbasis Teori Van Hiele Di Materi Segiempat Kelas VII SMP Negeri 1 Indralaya Utara. Jurnal Elemen. Vol 3 No 1: 49.

Armadan., Somakim., dan Indaryanti. (2017). Kemampuan Representasi Matematis Siswa Pada Pembelajaran Berbasis Teori Van Hiele di Materi Segiempat kelas VII SMP Negeri 1 Indralaya Utara. Jurnal Elemen. Vol 3 No 1:49-57.

Arnidha, Yunni. (2016). Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share. Jurnal e-DuMath. Vol 2 No 1:128-137.

Asmin & Mansyur, Abil. 2014. Pengukuran dan Penilaian Hasil Belajar Dengan Analisis Klasik dan Modern. Medan : LARISPA.

Ayuningtyas, Winanti., Sutopo., Dhidi Pambudi. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) dengan Pendekatan Kontekstual untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Kemampuan Representasi pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika (JPMM). Vol 1 No 2 : 37 -54.

Azizah., Junaedi., Suhito. (2019). Kemampuan Representasi Matematis Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa Kelas X pada Pembelajaran Matematika dengan Model Problem Based Learning. Jurnal Prisma. Vol 2 No 1 : 355 -365.

Cockroft, W. H. (2003). Mathematics Counts, Report of the Commite of Inguiry Into the Teaching of Mathematics in Schools. London : Her Majesty’s Stationery Office.

Depdikbud. (2014). PERMENDIKBUD No. 58 Th. 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah. Diakses 19 mei 2021 dari https://jdih.kemdikbud.go.id

Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No. 20 Th. 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diakses 19 mei 2021 dari http://simkeu.kemdikbud.go.id

Dewi, Alfiana., Edi Syahputra. (2019). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematik di MTs Swasta Cerdas Murni Tembung. KARISMATIKA. Vol 5 No 3 :30-40.

Dewi, Izwita., Sahat Saragih., Dewi Khairani. (2017). Analisis Peningkatan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMA Ditinjau dari Perbedaan Gender. Jurnal Didakti Matematika. Vol 4 No 2 : 115-124.

Esminarto., Sukowati., Nur Suryowati., dan Khoirul Anam. (2016). Implementasi Model STAD dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Riset dan Konseptual. Vol 1 No 1:16-23

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.

Hasratuddin. (2018). Mengapa Harus Belajar Matematika. Medan : Edira.

Hijriani, L., Rahardjo, S., & Rahardi, R. (2018). Deskripsi Representasi Matematis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal PISA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan. Vol 3 No 5 : 603-607.

Huda, M. (2013).Model-model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu Metodis dan Paradigmatis). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Huda, U., Musdi, E., & Nari, N. (2019). Analisis kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Ta’bid.Vol 22 No 1 :19-25.

Hudiono, B. (2007). Representasi dalam Pembelajaran Matematika. Pontianak : STAIN Pontianak Press.

Hutagaol, Kartini. (2013). Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung. Vol 2 No 1 : 85-99.

Hwang, W. Y., Chen, N. S., Dung, J. J. & Yang, Y. L. (2007). Multiple Representation Skills and Creativity Effects on Mathematical Problem Solving using a Multimedia Whiteboard System. Journal Educational Technology & Society. Vol 10 No 2: 191-212.

Isratani dan Muhammad Ridwan. (2015). 5p Tipe Strategi dan Teknik Pembelajaran Kooperatif. Medan : Media persada.

Istiawati, Siti Nur., Edi Syahputra., Edy Surya., dan Sahat Saragih. (2017). The Analysis of Students Representation Abilitu in Finishing Recital Question Assemblage Material in VII Grade Students of YPI Dharma Budi Junior High School. International Journal of Novel Research in Education and Learning. Vol 4 : 111-117.

Kereh, Cicylia T., Liliasari., Paulus C. Tijang., Jozua Sabandar. (2015). Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tes Matematika Dasar yang Berkaitan dengan Pendahuluan Fisika Inti. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika. Vol 2 No 1: 36 – 46.

Kilpatrick, J., Swafford, J. & Findell, D. (2001). Adding It Up: Helping Children Learn Mathematics. Washington: National Academy Press.

Lie, A. (2010). Cooperative learning mempraktikkan cooperative learning di ruang-ruang kelas. Jakarta: PT Grasindo.

Matondang, Zulkifli. (2009). Validitas dan Reliabilitas Suatu Instrumen Penelitian. Jurnal Tabularasa PPS UNIMED. Vol 6 No 1: 87 -97.

Milles, MatthewB., A Michael Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta : UI Press.

Minarni, Ani., E. Elvis Napitupulu., Rahmad Husein. (2016). Mathematical Understanding and Representation Ability of Public Junior High School in North Sumatra. Journal on Mathematics Education. Vol 7 No 1: 45-58.

Misel., dan Erna Suwangsih. (2016). Penerapan Pendekatan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Kemampaun Representasi Matematis Siswa. Metodi Didaktik. Vol 10 no 2:27-36.

Muslim, Audra Pramitha. (2016). Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Siswa Kelas VII SMPN 31 Padang Tahun Pelajaran 2009/2010. Lemma. Vol II no 2 : 84–95.

NCTM. (2000). Principles and Standartsfor School Mathematics Education. Reston, VA NCTM.

OECD. (2016). Country Note: Indonesia. Program for international student assessment (PISA) Resul from PISA 2015. Diakses dari https://www.oecd.org/pisa/PISA-2015-Indonesia.pdf

Purba, E. P. (2017). Analisis Kesulitan Proses Berpikir Kreatif Matematis Siswa Dalam Penerapan Model Pronblem Based Learning (PBL). Tesis tidak diterbitkan. Medan: Program Pascasarjana Unimed.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Rianti, Roslaini., Arcat., dan Lusi Eka Afri. (2016). Pengaruh Model Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Terhadap Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah Pasir Pengairan. Jurnal Mahasiswa FKIP Universitas Pasir Pengairan. Vol 2 no 2 :1-4.

Rosaliza, Mita. (2015). Wawancara, Sebuah Interaksi Komunikasi dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmu Budaya. Vol 11 No 2 : 71-79.

Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.

Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Prenadamedia Group.

Shoimin, Aris. (2016). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : at-Ruzz Media.

Sholekah, L.M., Anggreni, D. & Waluyo, A. (2017). Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau Dari Koneksi Matematis Materi Limit Fungsi. Wacana Akademika, 1(2): 151-164.

Sipayung, Tetty Natalia dan Sinta Dameria Simanjuntak. (2017). Efektivitas Pembelajaran Kooperatif dengan Menggunakan Modul. Jurnal Pendidikan Matematika. ISSN Cetak : 2089-8703, ISSN Online : 2442-5419. Vol 6 No 3: 393-398.

Slavin E, Robert. (2011). Cooperative Learning (Teori, Riset dan Praktik). Bandung : Nusa Media.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suprapto. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Peningkatan Kemampuan Representasi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Indonesia Digital Journal of Mathematics and Education. Vol 2 No 3 : 154-164.

Syahputra, Edi., Rissa Issabella Taruli Marpaung. (2016). Students Mathematics Representation and the Alternative Solutions. Proceedings of The 1st Annual International Seminar on Transformative Education and Educational Leadership (AISTEEL). Vol 1 : 260-266.

Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif : Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Wahyudin, Z. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika.Karawang : PT Revika Aditama.

Widiasworo, Erwin. (2018). Strategi Pembelajaran Edutainment Berbasis Karakter. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Yuniawatika. (2011). Penerapan Pembelajaran matematika dengan strategi react untuk meningkatkan kemampuan koneksi dan representasi matematik siswa sekolah dasar. Edisi Khusus. Vol 1 No 1 :105-119.

Downloads

Published

27-04-2022

How to Cite

Suryadi, G. ., & Simanjuntak, H. (2022). Analisis Kemampuan Representasi Matematika Siswa pada Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) di MTs Hifzil Quran Medan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 8082–8100. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3670

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check