Dinamika Laut Cina Selatan dalam Perspektif Realisme Dunia Internasional

Authors

  • Andrian Rizky Moranta Program Studi Kajian Ketahanan Nasional, Universitas Indonesia, Indonesia
  • Abdul Rivai Ras Program Studi Kajian Ketahanan Nasional, Universitas Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3734

Keywords:

Realisme, Tiongkok, Amerika Serikat, PBB, Laut Cina Selatan

Abstract

Dinamika di Laut Cina Selatan sebagai salah satu wilayah laut terpenting dunia semakin berkembang seiring dengan semakin intensnya aktivitas Tiongkok yang melakukan klaim akan wilayah tersebut dengan sembilan garis putus-putusnya. Hal tersebut mendorong Amerika Serikat untuk turut terlibat di kawasan untuk melawan pengaruh Tiongkok di kawasan. Sebagai organisasi internasional yang menaungi negara-negara di dunia, penting untuk melihat lebih lanjut peran PBB dalam dinamika di Laut Cina Selatan. Dalam tulisan ini akan dibahas lebih lanjut dinamika di kawasan Laut Cina Selatan mulai dari balancing, security dilemma hingga peran PBB dilihat dari perspektif realisme khususnya neo-realisme ofensif dan defensif. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dan hasil penelitian menunjukkan bahwa PBB terutama Dewan Keamanan PBB cenderung tidak berdaya dalam menghadapi dinamika yang melibatkan anggota Dewan Keamanan PBB.

References

AMTI. South China Sea Energy Exploration and Development. Diakses pada 22 Juni 2021 pukul 17.16 WIB melalui https://amti.csis.org/south-china-sea-energy-exploration-and-development/

Birdwell, I & Taherian, S. 2020. Expansionism, Projecting Power, and Territorial Disputes: The South China Sea. Old Dominion University.

Clancy, P. 2021. Permanent Neutrality and the UN Security Council. Irish Studies in International Affairs. Vol.32 No.1 Hlm. 241-259.

Drew, Dennis M dan Snow, Donald M. 1988. Making Strategy An Introduction to National Security Processes and Problems. Alabama: Air University Press.

Frederking, B & Patane, C. 2017. “Legitimacy and the UN Security Council Agenda”. American Science Political Association. April 2017. Hlm. 347-353

He, K. 2010. “The Hegemon’s choice between power and security: Explaining US policy toward Asia after the Cold War”. Review of International Studies, 36(4), Hlm. 1121.1143.

Mason, J. 2002. Qualitative Research, 2nd Edition. London: SAGE Publications.

Mearsheimer, J J. & Walt, S.M. 2016. The Case for Offshore Balancing: A Superior U.S. Grand Strategy. Foreign Affairs. July 2016. Hlm. 70-83.

Mearsheimer, J J. 2014. The Tragedy of Great Power Politics. New York: Norton.

Oludoun, T. 2014. Peace and Security as a Catalyst for the Reform of the UN Security Council. Uluslararas? Hukuk ve Politika, Vol. 10, Edisi 39 Hlm. 63-96

SIPRI. 2021. Military expenditure by country, in constant (2020) US$ m., 2010-2021. Stockholm: SIPRI.

SIPRI. 2021. Military expenditure by region in constant US dollars. 2010-2021. Stockholm: SIPRI.

UN News. 2022. General Assembly resolution demands end to Russian offensive in Ukraine. Diakses pada 10 Mei 2022 pukul 10.53 WIB melalui https://news.un.org/en/story/2022/03/1113152

United Nation Security Council. Resolution 26233 (2022).

United Nations. "United Nations Convention on the Law of the Seas." United Nations, December 10, 1982. Part XV, Section 1, Article 279.

United States of America Department of State. (2019). A Free and Open Indo-Pacific Advancing a Shared Vision. Washington D.C: United States of America Department of State.

Waltz, Kenneth. (1979). Theory of International Politics. New York: McGraw Hill.

Downloads

Published

11-05-2022

How to Cite

Moranta, A. R. ., & Ras, A. R. . (2022). Dinamika Laut Cina Selatan dalam Perspektif Realisme Dunia Internasional. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 8720–8727. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3734

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check