Problematika Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMAN 1 Candung

Authors

  • Nurrahmi Lathifa Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Indonesia
  • Darul Ilmi Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3739

Keywords:

Problematika Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam

Abstract

Problematika hasil belajar merupakan suatu bentuk masalah yang berkenaan dengan hasil belajar siswa. Adapun permasalahan yang  ditemui yaitu nilai rendah yang diperoleh oleh siswa. Nilai rendah ini dilihat dari hasil yang diperoleh oleh siswa di akhir pertemuan, guru mengujikan kembali materi yang telah dipelajari. Dari penilaian itu maka didapatkan ada 10 orang yang nilainya di bawah KKM sedangkan 7 orang lagi nilainya di atas KKM. KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 75.  Tujuan penelitian ini ada untuk mengetahui apa saja problematika hasil belajar siswa di SMAN 1 Candung, dan apa faktor penghambat hasil belajar siswa di SMAN 1 Candung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah menggunakan observasi langsung ke sekolah dengan cara melihat evaluasi belajar di SMAN 1 Candung dan juga wawancara langsung kepada siswa, dan guru. Berdasarkan hasil penelitian, sampai pada pengolahan data, maka didapatkan ada beberapa problematika hasil belajar siswa diantaranya siswa kurang fasih dalam membaca Al-Qur’an, kesulitan menghafal ayat dan hadis yang berkaitan dengan materi, siswi yang kurang benar dalam menggunakan jilbab, dan juga kurang dalam menghargai guru. Selain itu pula ditemukan faktor penghambat hasil belajar siswa yaitu berasal dari siswa dan juga guru. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam masalah problematika hasil belajar siswa di SMAN 1 Candung ada beberapa masalah yang ditemukan dan ini sangat berkaitan dengan nilai rendah yang didapatkan siswa. Seperti kurang fasih dalam membaca Al-Qur’an, dan juga kesulitan dalam menghafal ayat dan hadis. Dan juga ada faktor yang penghambat dan pendukung diantaranya motivasi siswa rendah, keaktifan siswa kurang dan  metode guru yang monoton.

References

Anggito, Albi. Johan Setiawan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jawa Barat. CV Jejak

Darajat, Zakiyah. dkk. 1992 . Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta. Bumi Aksara

Dimyati. Mudjiono. 2009, Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta

Majid, Abdul. Dian Andayani. 2004. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung. Remaja Rosdakarya

Mamik. 2014. Metodologi Kualitatif. Sidoarjo. Zifatama

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Padang. UNP Press

Suwendra, I Wayan. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung. Nilacakra

Syahputra, Edy. 2020 . Snowball Throwing Tingkatan Minat dan Hasil Belajar. Sukabumi. Haura Publishing

Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruksivistik. Jakarta. Prestasi Pustaka

Yusuf, Muri. 2017. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta. Kencana

Downloads

Published

12-05-2022

How to Cite

Lathifa, N. ., & Ilmi, D. . (2022). Problematika Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMAN 1 Candung . Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 8753–8763. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3739

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check