Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Baitussalam Menulis Karangan Narasi Berdasarkan Karikatur
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3777Keywords:
Kemampuan Siswa, Karangan Narasi, KarikaturAbstract
Penelitian ini mengangkat masalah dengan meliputi aspek (a) kesesuaian antara ide dengan gambar karikatur, (b) kohesi/koherensi, (c) diksi, (d) ejaan (pemakaian huruf kapital dan tanda baca). Penelitian bertujuan mengetahui kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Baitussalam menulis karangan narasi berdasarkan karikatur. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Baitussalam, tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 97 orang dan mengambil sampel penelitian kelas X1 sebanyak 22 orang secara “Purposive Sampel” yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara mengambil subjeknya bukan didasarkan strata, random, atau daerah, tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik penugasan dan pengolahan data menggunakan teknik statistik sederhana dalam bentuk perhitungan nilai rata-rata atau nilai rata-rata siswa (mean). Nilai rata-rata yang diperoleh siswa yaitu (1) kesesuaian antara ide dengan gambar karikatur mendapat nilai 71 pada rentang 70-84 sehingga termasuk pada kategori baik, (2) kesatuan paragraf/karangan mendapat nilai 83 pada rentang 70-84 sehingga termasuk pada kategori baik, (3) ketepatan penggunaan diksi mendapat nilai 81 pada rentang 70-84 sehingga termasuk pada kategori baik, (4) ejaan (huruf kapital dan tanda baca) mendapat nilai 73 pada rentang 70-84 sehingga termasuk pada kategori baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menulis karangan narasi berdasarkan karikatur adalah 76 berada pada kategori baik pada rentang 70-84. Berdasarkan kategori nilai yang menjadi acuan penelitian ini, nilai rata-rata 76 berada pada kategori baik. Simpulan penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Baitussalam mampu menulis karangan narasi.
References
Angin, T. B. B. (2020). Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi dengan Metode Field Trip Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sosopan. Jurnal Education and Development, 8(1), 384.
Bartalesi, V., Meghini, C., & Metilli, D. (2016). Steps Towards a Formal Ontology of Narratives Based on Narratology. Computational Models of Narrative, 2–10.
Barthes, R. (2016). An Introduction to the Structural Analysis of Narrative. The Johns Hopkins University Press, 6(2), 237–272.
Britzman, D. P. (1995). The question of belief": writing poststructural ethnography. Qualitative Studies In Education, 8(3), 229-238 "The. https://doi.org/10.1080/0951839950080302
Canagarajah, S. (2011). Codemeshing in Academic Writing?: Identifying Teachable Strategies of Translanguaging. The Modern Language Journal, 95(iii), 401–416. https://doi.org/10.1111/j.1540-4781.2011.01207.x
Herawati, S. (2016). Pemanfaatan Media Pembelajaran Gambar Berseri Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Sederhana Pada Siswa Kelas III. Widyagogik: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(2), 35–44.
Iskandar, W. (2019). Kemampuan Guru Dalam Berkomunikasi Terhadap Peningkatkan Minat Belajar Siswa di SDIT Ummi Darussalam Bandar Setia. AR-RIAYAH?: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2), 135. https://doi.org/10.29240/jpd.v3i2.1126
Keraf, G. (2004). Argumentasi dan Narasi. PT Gramedia Pustaka Utama.
Khair, U. (2018). Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Sastra ( BASASTRA ) di SD dan MI. 2(1).
Laily, I. F. (2015). Pendekatan Komunikatif Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sd/Mi. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 2(1), 1–17. https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v2i1.176
Lorena, C., & Sadiku, M. (2015). The Importance of Four Skills Reading , Speaking , Writing , Listening in a Lesson Hour. European Journal of Language and Literature Studies, 1(1), 29–31.
Puspa, D., Pradyani, S., Marhaeni, A. A. I. N., & Suarni, N. K. (2014). Pengaruh Penerapan Asesmen Kinerja Terhadap Kemampuan Menulis Dalam Bahasa Jepang Dengan Kovariabel Kemampuan Verbal Pada Siswa Kelas Xii Ipb Sma Negeri 1 Banjarangakan. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 4.
Semadi, Y. P. (2019). Kualitas kalimat berdasarkan fungsi pada karangan narasi siswa kelas x sma negeri 3 singaraja. Stilistika, 8(1), 49–64. https://doi.org/10.5281/zenodo.3612783
Suhaebah, N. (2014). Kemampuan Menulis Teks Berita Pada Peserta Didik Kelas VIII Mts di Basseang. Jurnal Pepatuzdu, 7(1), 27–38.
Wandini, R. R., Rezeki, T. S. A., & Iskandar, W. (2021). Analisis Materi Pokok Bahasa Indonesia Kelas V MI/SD Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills). Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 5(2). https://doi.org/10.35931/am.v5i2.526
Wati, S. H., & Anang, S. (2015). Keterampilan Menulis Karangan Narasi Sejarah Melalui Model Pembelajaran Mind Mapping. Prosiding Seminar Nasional PGSD, 274–282.
Yi, J. (2009). Defining Writing Ability for Classroom Writing Assessment in High Schools. Pan-Pacific Association of Applied Linguistics, 13(1), 53–69.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Rizki Kurniawati, Mutmainnah Mutmainnah, Rahmatun Nessa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).