Pengembangan PUNA MALE Elang Hitam Klasifikasi Kombatan dalam Rangka Memperkuat Pertahanan dan Keamanan Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3789Keywords:
kemandirian, pertahanan dan keamanan, Elang Hitam, Proyek Strategis NasionalAbstract
Pemerintah Indonesia saat ini sedang gencar melakukan beragam inovasi dan riset dalam rangka meningkatkan kemandirian teknologi dan mengurangi ketergantungan dengan negara lain. Salah satu yang menjadi program riset dan inovasi nasional ialah Pesawat Udara Nir Awak yang dimana klarifikasi kombatannya bernama Elang hitam. Elang hitam inilah yang dipercaya mampu meningkatkan ketahanan nasional dibidang pertahanan dan keamanan. Proyek pengembangan Elang Hitam digarap oleh anggota konsorsium dan masuk kedalam Program Prioritas Riset Nasional (PRN) dan Proyek Strategis Nasional (PSN) 2020-2024. Penelitian ini bertujuan untuk memonitor sejauh mana proyek ini berjalan, memetakan hambatan dan tantangan yang ada mengingat saat ini proyek tersebut sudah menjadi proyek strategis nasional sehingga urgensinya seharusnya meningkat. Riset ini menggunakan pendekatan deskriptif analisis dengan mengambil sumber data dari observasi, data open source baik dari berita, hasil wawancara dan laporan-laporan resmi instansi terkait. Adapun yang menjadi temuan adalah proyek ini mengalami kemunduran jadwal test flight yang seharusnya dilakukan pada akhir tahun 2021 namun belum dilaksanakan akibat pandemi covid-19 serta ditemukan bahwa saat ini proyek elang hitam belum ada renaksi dan roadmap kedepan dalam rangka penyesuaian pasca masuk kedalam proyek Strategis nasional dan peleburan BRIN.Untuk itu, mengingat urgensi proyek ini meningkat, perlu adanya percepatan dalam penyusunan roadmap dan renaksi sehingga proyek bisa selesai tepat waktu.
References
Anwar, Syaiful (2021) “Pemanfaatan Pesawat Terbang Tanpa Awak Untuk Pengamanan Perbatasan Kalimantan Dan Dampaknya Terhadap Ketahanan Wilayah”. Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 27, No. 3, Desember 2021: 289-308
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, 2020, Pemerintah Akselerasi Pengembangan Drone Elang Hitam, Siap Uji Terbang Tahun 2021 dapat diakses di https://www.bppt.go.id/teknologi-hankam-transportasi-manufakturing/3851-.
Bloomberg, 2021: Combat Drones Made in China Are Coming to a Conflict Near You. dapat diakses di https://www.bloomberg.com/news/articles/2021-03-17/china-s-combat-drones-push-could-spark-a-global-arms-race
Boussios, E. G. (2014). The Proliferation of Drones: A New and Deadly Arms Race. Journal of Applied Security Research, 9(4), 387–392. https://doi.org/10.1080/19361610.2014.942826
Boyle, M. J. (2015). The Race for Drones. Orbis, 59(1), 76–94. https://doi.org/10.1016/j.orbis.2014.11.007
Defense News, Dan Gettinger, 2021, Weapons of the future: Trends in drone proliferation. Dapat diakses di https://www.defensenews.com/opinion/commentary/2021/05/25/weapons-of-the-future-trends-in-drone-proliferation/
GlobalData, 2019: APAC to drive global military UAV market to US$14.8bn in 2029, says GlobalData dapat diakses di https://www.globaldata.com/apac-to-drive-global-military-uav-market-to-us14-8bn-in-2029-says-globaldata/
Horowitz, M. C., Schwartz, J. A., & Fuhrmann, M. (2020). Who’s Prone to Drone? A Global Time-Series Analysis of Armed Uninhabited Aerial Vehicle Proliferation (SSRN Scholarly Paper ID 3422313). Social Science Research Network. https://doi.org/10.2139/ssrn.3422313
Klauser, F., & Pedrozo, S. (2015). Power and space in the drone age: A literature review and politico-geographical research agenda. Geographica Helvetica, 70(4), 285–293. https://doi.org/10.5194/gh-70-285-2015
Kumar, A. (2020). Drone Proliferation and Security Threats: A Critical Analysis. Indian Journal of Asian Affairs, 33(1/2), 43–62.
Matthew Fuhrmann and Michael C. Horowitz, 2017. Droning On: Explaining the Proliferation of Unmanned Aerial Vehicles. International Organization, Vol. 71, No. 2 (Spring 2017),
Media Indonesia, Agustus 2021 “Kado Hakteknas, PUNA Elang Hitam Diperkenalkan ke Publik https://mediaindonesia.com/teknologi/424478/kado-hakteknas-puna-elang-hitam-diperkenalkan-ke-publik.
Merdeka.com “Jokowi Ganti Pengembangan Pesawat R80 dan N245 di PSN Dengan Proyek 3 Drone” https://www.merdeka.com/uang/jokowi-ganti-pengembangan-pesawat-r80-dan-n245-di-psn-dengan-proyek-3-drone.html.
Nugraha, P., Armawi, A., Martono, E. (2016). “Studi Kelayakan PT PAL Indonesia (Persero) Dalam Pembangunan Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) Guna Mendukung Ketahanan Alutsista TNI AL”. Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 22, No 3, Desember 2016: 255-266
Shaw, I. G. (2017). Robot Wars: US Empire and geopolitics in the robotic age. Security Dialogue, 48(5), 451–470.
Situs Resmi Menko Perekoniomian “Penyelesaian PSN Drone Male Kombatan Untuk Perkuat Kedaulatan Indonesia https://www.ekon.go.id/publikasi/detail/3403/penyelesaian-psn-drone-male-kombatan-untuk-perkuat-kedaulatan-indonesia.
Triantama, Febry (2020) “Kerjasama Pengembangan Medium Battle Tank Harimau Sebagai Perwujudan Ketahanan Alutsista Tentara Nasional Indonesia”. Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 26, No. 2, Agustus 2020: 273-292
William Dunn (2003), Pengantar Analisis Kebijakan Publik Edisi Kedua, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Rachmat Gemelizar Debe, Abdul Rivai Ras
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).