Pelaksanaan Tradisi Antar Dulang dalam Kehidupan Masyarakat Dusun Telaga Desa Piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3816Keywords:
Tradisi, Antar DulangAbstract
Peneilitian ini bertujuan untuk mengetahuibagaimanakah pelaksanaan tradisi Antar dulang dalam kehidupan masyarakat dusun telaga desa piru kecamatan seram barat kabupaten seram bagian barat. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif yang dimana bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tradisi Antar Dulang, faktor yang mempengaruhi, Makna yang terkandung dalam pelaksanaan Tradisi Antar Dulangdi Dusun Telaga Desa Piru Kecamatan Seram Barat Kabupaten Seram Bagian Barat.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil wawancara ini menunjukan bahwa tradisi antar dulang didusun talaga merupakan sebuah tradisi yang masih dilaksanakan dan dipertahankan sampai sekarang yang apabila tidak dilaksanakan akan mendatangkan malapetaka bagi seluruh masyarakat. Tradisi antar dulang berlangsung selesai leberan tujuh hari yang dirayakan oleh seluruh masyarakat dusun talaga secara meriah dengan diikuti hadrat dan lantunan ayat-ayat suci al-qur’an.
References
Arikunto Suharsimi. 2006. Prosedur penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Berhard Y. Agnes. 2006. Studi tentang Upacara Adat Cuci Perigi Tua Di Desa Lonthoir Kepulauan Banda Kecamatan Banda Naira. Skripsi FKIP Unpatti
Harsojo. 1977. Pengantar Antropologi. Bandung : Binacipta
H.A.R. Tilaar, 2004. Multikulturalisme : Tantangan-tantangan Global Masa Depan Transformasi Dalam Pendidikan Nasional. Jakarta : Grasindo Koentjaraningrat. 2004. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Pengantar Ilmu Pengetahuan Antropologi. Jakarta : Renika Cipta
Sejarah teori antropologi l. Jakarta : UI-Press
Moleong Lexy. J. 2000. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Muhammad Bushar. 1978. Kaidah-Kaidah Hukum. Jakarta : CV. Rajawali
Mulyadi Yad. Antropologi. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Nasution S. 1988. Metodelogi Penelitian Naturalistik Kualitatif. Jakarta : Bandung Tercipta Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. J akarta : Balai Pustaka
Soekantjo R.G. 1988. Antropologi Baru. Jakarta : Erlangga Soermardjan Selo. 1993. Masyarakat dan Manusia Dalam Pembangunan. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan
Soekarno R. 1996. Upacara Tradisional. Jakarta : Pusaka Sinar Harapan
Sutopo Heribertus. 1988. Pengantar Penelitian Kualitatif. Surakarta : Universitas Sebelas Maret
Sarinah, (2016) : Buku Panduan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan : Wawasan Nusantara Kompasiana, Jakarta 18 Desember 2020.
Winarno, (2008) : Ilmu Budaya Dasar, Yogyakarta.
Yosri Zainuddin, (2013) : Tribun Pontiaka.co.id. Kebudayaan Daerah Memperkaya Budaya Nasional ( tanggal 31 juni 2021)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Tania Kombewaha, Jumiati Tuharea, Remon Bakker
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).