Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat di Wisata Alam Kapalo Banda Nagari Taram Kabupaten Lima Puluh Kota
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3832Keywords:
Dampak, Sosial EkonomiAbstract
Penelitian ini berawal dari pengamatan peneliti terhadap Wisata Alam Kapalo Banda permasalahan yang tampak antara lain : 1) Masih kurangnya kesadaran masyarakat Nagari Taram akan potensi Wakanda terhadap sosial ekonomi masyarakat sekitar. 2) Sumber pendapatan masyarakat Nagari Taram masih didominasi dengan bertani. 3) Sebanyak 1.878 masyarakat Nagari Taram usia produktif yang belum memiliki pekerjaan. 4) Akses menuju Wakanda belum tertata seperti masih ditemukan perswahan disisi kiri dan kanan jalan 5) Belum tersedianya peluang usaha dan kesempatan kerja yang berkaitan dengan pemanfaatan Wakanda sebagai salah satu sumber pendapatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak sosial ekonomi masyarakat di Wisata Alam Kapalo Banda Taram Kabupaten Limapuluh Kota. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi yang melibatkan key informan sebanyak 6 orang dan menggunakan teknik Snowball Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Sebelum dan setelah perkembangan terjadi perbedaan yang signifikan terkait jumlah kunjungan, fasilitas wisata, atraksi wisata dan partisipasi masyarakat. 2) Perkembangan Wakanda menambah jumlah peluang usaha yang tersedia bagi masyarakat Nagari Taram. 3) Perkembangan Wakanda membuka banyak kesempatan kerja baru bagi masyarakat nagari taram sehingga hal ini mengurangi jumlah pengangguran di Nagari Taram. 4) Perkembangan Wakanda sangat mempengaruhi pendapatan masyarakat sekitar.
References
Dewi, K. P. (2013). Pengaruh Perkembangan Wisata Budaya Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Menurut Persepsi Masyarakatdi Desa Cireundeu (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Prastika, Y., & Sunarta, I. N. (2018). Studi Perkembangan Pariwisata Dan Pengaruhnya Pada Lingkungan Fisik Di Pantai Balangan, Desa Ungasan, Jimbaran. Jurnal Destinasi Pariwisata, 6(1), 110-116.
Wulandari, D. P. (2019). Analisis Dampak Perkembangan Pariwisata terhadap Perubahan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Kersik Tuo Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci. Ensiklopedia of Journal, 2(1).
Pangesti, D. (2021). Dampak Sosial Ekonomi Obyek Wisata Umbul Brintik Desa Malangjiwan, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten. Jurnal Enersia Publika: Energi, Sosial, dan Administrasi Publik, 4(1), 188-196.
Nurdiani, N. (2014). Teknik sampling snowball dalam penelitian lapangan. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 5(2), 1110-1118.
Erita, Y. (2017). Wisata Alam Kabupaten Lima Puluh Kota Membuka Peluang USAha Bagi Masyarakat. Jurnal Spasial: Penelitian, Terapan Ilmu Geografi, dan Pendidikan Geografi, 5(1), 131075. (diakses tanggal 14 April 2022).
Aryani, S. W., Sunarti, S., & Darmawan, A. (2017). Analisis Dampak Pembangunan Pariwisata Pada Aspek Ekonomi dan Sosial Budaya Masyarakat (Studi Kasus pada Desa Wisata Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta) (Doctoral dissertation, Brawijaya University).
Yakup, A. P. (2019). Pengaruh Sektor Pariwisata terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga). (diakses tanggal 14 April 2022).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Ulziana Ardia, Dwi Pratiwi Wulandari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).