Peranan Pojok Baca alam Meningkatkan Literasi Siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Seram Bagian Timur, Kecamatan Gorom Timur Kabupaten Seram Bagian Timur
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3880Keywords:
Peran, Pojok Baca, Literasi, Motivasi Belajar, PPKn, SiswaAbstract
Membaca merupakan salah satu cara untuk mendapatkan ilmu yang telah ditulis ataupun dikarang oleh seseorang. Membaca menuntun kita untuk memperoleh dan menganalisa informasi yang kita dapat sehingga bermanfaat pada kehidupan. Maka dari itu, membaca merupakan hal yang sangat penting sebagai penuntun kehidupan manusia. Menurut UNDP tahun 2014 mencatat bahwa Indonesia sebagai salah satu Negara yang berhasil mengurangi angka buta huruf, dan tingkat kemelekan huruf masyarakat Indonesia mencapai 92,8% untuk kelompok dewasa dan 98,8% untuk kategori remaja. Akan tetapi beranjak dari keberhasilan dalam tingkat kemelekan huruf, Indonesia masih memliki satu pokok permasalahan yaitu terkait dengan minat baca masyarakat yang rendah dalam hal ini pendidikan juga tidak luput dalam kategori, peserta didik di Indonesia masih memiliki minat baca yang rendah. Berbanding terbalik dengan data UNDP, hasil studi “Most Littered Nation In The World” yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada tahun 2016 lalu, yang menyatakan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. SMP N 10 Seram Bagian Timur, merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berada di Desa Awar wawatu. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa di SMP N 10 Seram Bagian Timur 70% berada pada kategori kurangnya minat baca. Hal ini dapat menjadi permasalahan serta menunjukan kelemahan dari siswa SMP N 10 Seram Bagian Timur. Permasalahn-permasalahan ini dapat diselesaikan atau dapat disolusikan dengan membuat program literasi pojok baca. Namun tidak semua rencana dapat berjalan tanpa ada hambatan. Selama program ini terlaksana pasti terdapat beberapa kendala yang menjadi tantangan bagi pelaksanaan program tersebut. Disini penulis tertarik untuk meneliti dan menguji seberapa jauh program literatur ini bermanfaat bagi para siswa SMP Negeri 10 Seram Bagian Timur dan mengetahui seberapa minat kah siswa SMP Negeri 10 Seram Bagian Timur terhadap program tesebut. Dengan adanya program literasi pojok baca, hal ini dapat menjadi solusi dari permasalahan diatas. Mengingat pentingnya budaya baca untuk mengembagkan kemampuan dan keterampilan dasar bagi seseorang dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan, serta pembentukan sikap dan menjadi generasi literat menuju masyarakat kritis dan peduli
References
Faradina, N. (2017). Pengaruh program gerakan literasi sekolah terhadap minat baca siswa di SD Islam Terpadu Muhamadiya annaja jatinong plateng. Jurnal Hanata Widya, 6(0), 8.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Salamor, L., & Seimahurua, S. (n.d.). Pedagogika?: Jurnal Pedagogik dan DinamikaPendidikan. 8(2).
Sardiman AM. (2005). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar Pedoman Bagi Guru Dan Calon Guru. rajawali cet K.
Sugiyono. (2005). Metedologi Penelitian Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Sitti Musyarafah Rumakway, A. Soumokil, R. Hatala
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).