Pembuatan Modul Pembelajaran Berbasis Guided Discovery Learning Pada Mata Pelajaran Penerapan Sistem Radio dan Televisi Kelas XI Teknik Audio Video di SMK Negeri 8 Sarolangun

Authors

  • Yusuf Aldi Putra Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Yasdinul Huda Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika, Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3923

Keywords:

Modul, Penerapan Sistem Radio dan Televisi, Frekuensi, Propagasi Gelombang Radio, Guided Dicovery Learning, Model Plomp

Abstract

Modul pembelajaran berbasis discovery learning dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan keaktifan siswa, memahami dan menemukan konsep serta belajar mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul penerapan system radio dan televisi berbasis guided discovery learning yang valid dan praktis. Jenis penelitian yang digunakan adalah pengembangan dengan model pengembangan Plomp. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket validitas dan angket praktikalitas Modul ini divalidasi melalui dua tahap validasi, (1) validitas ahli materi, dilakukan oleh dua orang ahli materi. (2) validitas ahli media , dilakukan oleh dua orang ahli media. Modul ini juga diujikan kepada enam orang siswa kelas XI Teknik Audio Video SMK N 8 Sarolangun melalui uji kelompok kecil (small group) dan 10 orang peserta didik menggunakan metode penelitian terbatas dengan tingkatan yang berbeda-beda, yaitu tinggi, sedang dan rendah. Hasil analisis validasi modul oleh ahli materi mendapatkan rata-rata 95%, hasil analisis validasi modul oleh ahli media  yaitu 88% dan hasil analisis praktikalitas modul oleh siswa dikategorikan sangat tinggi menunjukkan skor rata-rata 96. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa modul penerapan system radio dan televise berbasis guided discovery learning yang dihasilkan sudah valid dan praktis.

References

Akdon dan Riduwan. 2008. Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika. Cetakan Pertama. Bandung: Alfabeta

Anwar, Ilham. 2010. Pengembangan Bahan Ajar. Bahan Kuliah Online. Direktori UPI. Bandung.

Boslaugh S dan Paul AW. 2008. Statistics in a Nutshell, a dekstop quick reference. Beijing, Cambridge, Famham, Sebastopol, Taipei, Tokyo: O’reilly.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Depdiknas. 2008. Penulisan Modul. Jakarta.

Dimyati dan Mudjiono. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Elok Norma Khabibah, Mohammad Masykuri dan Maridi. 2017, The Effectiveness of Module Based on Discovery Learning to Increase Generic Science Skills, Journal of Education and Learning, 11(2), 146-153.

Fatihatul Ulumia, Maridi dan Yudi Rinanto. 2015, Pengaruh Model Pembelajaran Guided Discovery Learning terhadap Hasil Belajar Biologi di SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014, Jurnal Pendidikan Biologi, 7(2), 68- 79.

Hanafiah dan Subhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika.

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad21. Bogor: Ghalia Indonesia.

Markaban. 2008. Model Pembelejaran Matematika dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Mulyasa. 2014. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Plomp, Tjeerd. 2007. An Introduction to Educational Research. Enschede, Netherland : National Institute for Curriculum Development.

Plomp, T. and Nieveen, N. 2013. Education Design Research, Ensschede Netherland: National Institute for Curriculum Development (SLO).

Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta: Kencana.

Rianse, Usman. 2012. Metodelogi Penelitian Sosial dan Ekonomi Teori dan aplikasi. Bandung: Alfabeta.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rifai, Media Pengajaran, Bandung, Sinar Baru Algensindo, 2010.

Sugiyono. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Suwaningsih dan Tiurlina. 2006. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI Press.

Tessmer, M. 1993. Planning and conducting formatif evaluations : Improving the qualityof education and training. London: Kogan.

Undang-Undang No. 20 Tahun Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Winaputra. 2008. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universal terbuka.

Windarti, Tjandrakirana, dan Widodo. 2013, Melatih Keterampilan Berpikir Kritis Menggunakan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing (Guided Discovery) pada Peserta didik SMP, Pendidikan Sains, 3(1), 274-281.

Winkel, W.S. 2009. Discovery-Inquiry.

Downloads

Published

27-05-2022

How to Cite

Aldi Putra, Y., & Huda, Y. (2022). Pembuatan Modul Pembelajaran Berbasis Guided Discovery Learning Pada Mata Pelajaran Penerapan Sistem Radio dan Televisi Kelas XI Teknik Audio Video di SMK Negeri 8 Sarolangun. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 12699–12710. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3923

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check