Korelasi Usia Perimenopuase Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Masa Klimakterium Di Dukuh Ngringin, Bangsri, Karangpandan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3929Keywords:
Klimakterium, Usia, HipertensiAbstract
Klimakterium didefinisikan sebagai suatu fase di mana terjadi peralihan antara fase reproduktif ke fase non reproduktif. Fase ini akan membawa dampak pada konsekuensi kesehatan baik fisik maupun psikis. Salah satu masalah yang sering dialami adalah terjadinya peningkatan tekanan darah dimana hormon estrogen akan menurun secara signifikan. Hal ini dapat merusak sel endotel yang memicu plak di pembuluh darah dan memicu tekanan darah tinggi. Kondisi ini pun membuat hipertensi dapat menjadi ''Silent Killer'', karena gejala dari hipertensi kerap kali tidak disadari. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis korelasi usia perimenopuase dengan kejadian hipertensi pada wanita masa klimakterium di Dukuh Ngringin, Bangsri, Karangpandan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian dilaksanakan di Dukuh Ngringin, Bangsri, Karangpandan direncanakan pada bulan Maret s/d Oktober 2021. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memasuki usia perimenopause Dukuh Ngringin, Bangsri, Karangpandan sebanyak 33 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analis data yang digunakan Fisher's Exact Test. Dari hasil penelitian didapatkan nilai Asymp.Sig (1-sided) pada Fisher's Exact Test adalah sebesar 0,002. Karena nilai asymp.sig (1-sided) 0,002 < 0,005, maka berdasarkan dasar pengambilan keputusan di atas, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat diartikan bahwa ada hubungan antara usia perimenopuase dengan kejadian hipertensi.
References
Chataut, J., Adhikari, R.K., & Sinha, N.P. 2011. Prevalence and risk factors for hypertension in adults living in central development region of Nepal. Kathmandu University Medical Journal, 9 (33) :13-18.
Dongshan Zhu, et al. 2019. Age at natural menopause and risk of incident cardiovascular disease: a pooled analysis of individual patient data. Lancet Public Health. 4(11) : e553–e564. [online] available at : https://www.ncbi.¬nlm.-nih.gov/pmc/articles/PMC7118366/.
Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2011). Pregnancy and lactation. Dalam A. C. Guyton dan J. E. Hall (eds), Textbook of medical physiology (12th ed).Philadelphia: WB Saunders Company.
Izumi, Y., Matsumoto, K., Ozawa, Y., Kasamaki, Y., Shinndo, A., Ohta, M., Jumabay, M., Nakayama, T., Yokoyama, E., Shimobukuro, H., Kawamura, H., Cheng, Z., Ma, Y., Mahmut, M. 2007. Effect Of Age At Menopause On Fera Yulistina, Sri M. Deliana & Eunike R. Rustiana / Unnes Journal of Public Health 6 (1) (2017). Blood Pressure In Postmenopausal Women. American Journal Hypertens, 20 (10): 45-50
Kementerian Kesehatan RI, 2019. Hari Hipertensi Dunia 2019: “Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK.”. [online] available at : http://p2ptm.kemkes.¬go.id/¬ke¬giatan-p2ptm/pusat-/hari-hipertensi-dunia2019-know-your-number-kendali¬kan¬-teka¬nan-darahmu-dengan-cerdik.
Kumar, V., Abbas, A. K., & Fausto, N. (2005). Hipertensive vascular disease. Robin and Cotran pathologic basic of disease (7th edition). Philadelpia: Elsevier.
Lestari, D., Putri., RH., Yunitasari, E. 2020. Hipertensi pada wanita menopause; Sebuah tinjauan literatur. Wellness And Healthy Magazine Volome 2, Issue 2, August 2020 : 309-313
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Pondungge, Y. 2020. Hubungan Umur dan Pendidikan dengan Hipertensi pada Menopause. Gorontalo Journal of Public Health. 3(2) : 154 -161. [online] available at : https://jurnal.unigo.ac.id/index.php/gjph/article/view/1115/632.
Pratiwi, V. R., & Tala, Z. Z. (2013). Gambaran status gizi pasien hipertensi lansia di RSUP H . Adam Malik Medan. Jurnal USU, 1(1), 1–5.
Rahayu, P. D. 2014. Hubungan Usia Menopause dengan Kejadian Hipertensi di Desa Kutaliman Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas Tahun 2014. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 2 (2).
Riyadina, W. 2014. Hipertensi pada Wanita Menopause. Jakarta: LIPI Press.
She Hee Min; Qing Yang; Se W Min; Sharron L Docherty; Eun-Ok Im; Sharron Rushton. 2022. Are there differences in symptoms experienced by midlife climacteric women with and without metabolic syndrome? A scoping review. Womens Health (Lond). 2022; 18: 17455057221083817. doi: 10.1177/¬17455057221083817. [online] available at : https://www.ncbi.¬nlm.nih.gov/¬pmc/¬articles/PMC8918770/.
Siringoringo, M., Hiswani, & Jemadi. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan hipertensi pada lansia di Desa Sigaol Simbolon Kabupaten Samosir tahun 2013. Jurnal USU, 1(4), 1453–1461.
Srinivisan, R., Wong, E., & Chaudhry. (2009). Menopausal transition. Best Pract Res Clin. Obstet Gynaecol Fe, 23(1), 25–32.
Sugiharto, A. (2007). Faktor-faktor risiko hipertensi grade II pada masyarakat: studi kasus di Kabupaten Karang Anyar. (Thesis, Program Studi Magister Epidemiologi Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang). [online] available at : http://eprints.undip.ac.id/5265/
Umamah, F, Aprillia Lestari. 2016. Hubungan Pre-Menopause dengan Kejadian Hiertensi pada Wanita di RT 11 RW 05 Kelurahan Banjarbendo Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 9(1) : 82 – 87. [online] available at : http://repository.unusa.ac.id/pdf.
Widjaya, et al. 2018. Hubungan Usia Dengan Kejadian Hipertensi di Kecamatan Kresek dan Tegal Angus , Kabupaten Tangerang. Jurnal Kedokteran Yarsi. 26 (3): 131–138.
World Health Organization. 2013. A global brief on Hypertension.World Health Day.
Yulistina, F, Sri M Deliana, Eunike R Rustiana. 2017. Korelasi Asupan Makanan, Stres, dan Aktivitas Fisik dengan Hipertensi pada Usia Menopause. 6(1) : 35 – 42. [online] available at : https://journal.¬unnes.¬ac.id/sju/¬index.php/¬ujph/¬artic¬le/view/13695.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Kurnia Agustin, Yeni Anggraini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).