Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3930Keywords:
Pendidikan, Kepala Sekolah, Kinerja guruAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana seharusnya kepala sekolah beroperasi di sekolah. (1) fokus pada peningkatan kompetensi guru, (2) penyediaan dana yang cukup untuk meningkatkan profesionalisme guru, (3) pembinaan dan pembinaan guru secara profesional, (4) terciptanya budaya organisasi yang nyaman bagi guru, (5) mendorong inovasi dan kemajuan dalam sekolah, dan (6) pemberian berbagai penghargaan atas setiap prestasi yang dicapai guru merupakan enam upaya yang dapat dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja kompetensi guru. Oleh karena itu, kepala sekolah harus lebih aktif dan kreatif dalam bermitra dengan guru dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya untuk meningkatkan kinerja guru. Pemerintah daerah (Dinas Pendiikan) dan pemerintah pusat (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) harus lebih serius memfasilitasi kepala sekolah karena kendalanya dalam menjalankan tanggung jawabnya dalam mendongkrak kinerja guru. Untuk meningkatkan fungsi kepala sekolah dan efektivitas guru di sekolah, dukungan pemerintah daerah dan pusat sangat penting.
Kata Kunci: Pendidikan, Kepala Sekolah, Kinerja guru.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana seharusnya kepala sekolah beroperasi di sekolah. (1) fokus pada peningkatan kompetensi guru, (2) penyediaan dana yang cukup untuk meningkatkan profesionalisme guru, (3) pembinaan dan pembinaan guru secara profesional, (4) terciptanya budaya organisasi yang nyaman bagi guru, (5) mendorong inovasi dan kemajuan dalam sekolah, dan (6) pemberian berbagai penghargaan atas setiap prestasi yang dicapai guru merupakan enam upaya yang dapat dilakukan kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja kompetensi guru. Oleh karena itu, kepala sekolah harus lebih aktif dan kreatif dalam bermitra dengan guru dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya untuk meningkatkan kinerja guru. Pemerintah daerah (Dinas Pendiikan) dan pemerintah pusat (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) harus lebih serius memfasilitasi kepala sekolah karena kendalanya dalam menjalankan tanggung jawabnya dalam mendongkrak kinerja guru. Untuk meningkatkan fungsi kepala sekolah dan efektivitas guru di sekolah, dukungan pemerintah daerah dan pusat sangat penting.
References
Anugraheni, I. 2017. Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar Guru-Guru Sekolah Dasar. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(2), 205-212.
Bredeson, P. V. & Johannson, O. 2000. The school principal's role in teacher professional development. Journal of in-service education, 26(2), 385-401.
Emmanouil, K., Osia, A., & Paraskevi-Ioanna, L. 2014. The Impact of Leadership on Teachers’ Effectiveness. International Journal of Humanities and Social Science, 4(7), 34-39.
Hosnan, M. 2016. Etika Profesi Pendidik: Pembinaan dan Pemantapan Kinerja Guru, Kepala Sekolah, serta Pengawas Sekolah. Bogor: Ghalia Indonesia.
Lumban Gaol, N. T. 2017. Teori dan implementasi gaya kepemimpinan kepala sekolah. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(2), 213-219.
Mulyasa, E. 2005. Menjadi Kepala Sekolah Profesional dalam konteks menyukseskan MBS dan KBK. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.
Pangaribuan, W., Siburian, P. & Manullang, J. 2016. Determining Factors of Senior High School Principals' Performance in Medan. International Journal Basic and Applied Research (IJSBAR), 25(2), 44-57.
Permendiknas Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Siburian, P. 2014. Faktor Penentu Kinerja Kepala Sekolah Menengah Kejuruan. Cakrawala Pendidikan, 32(2), 257-265.
Suhardiman, B. 2012. Studi Pengembangan Kepala Sekolah: Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Alifa Nabila, N. Fathurrohman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).