Persepsi Masyarakat terhadap Akar Bahar sebagai Budaya Desa Koijabi Kecamatan Aru Tengah Timur Kabupaten Kepulauan Aru
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3938Keywords:
Presepsi, Akar Bahar, BudayaAbstract
Bangsa Indonesia merupakan suatu negara kepulauan yang terletak pada garis katulistiwa, dimana masyarakatnya berdiam dan berasal dari berbagai pulau-pulau besar dan kecil yang memikat penduduknya, yang memiliki keanekaragaman suku bangsa, adat istiadat, ras, dan agama dalam masyarakatnya. Makna akar bahar untuk masyarakat kabupaten kepulauan aru kecamatan aru tengah timur desa koijabi adalah sebagai simbul identitas budaya yang terus di jaga dan di lestarikan.Bentuk pemaknaan akar bahar ini merupakan suatu bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan mereka, bukan sekedar sebagai sistem nilai yang menjadi panutan tetapi sudah melembaga dalam kehidupan masyarakat secara turun temurun. Tipe penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif, Setelah proses pengumpulan data kualitatif yang umumnya menitikberatkan pada wawancara dan observasi partisipasipatoris membuat analisis datanya berupa analisis tekstual dari hasil transkrip atau catatan lapangan yang tidak terstruktur yang di olah dan di analisis secara deskriptif kualitatif.Perkembangan kerajinan akar bahar dimulai dari hasil kerajinan akar bahar seperti gelang akar bahar yang berbentuk lingkaran dan ada bulatan dibagian kepala akar bahar, sekarang gelang akar mulai berkembang dibagian kepala akar bahar dibentuk menyerupai kepala naga, ular, daun dan lainnya.
References
Alisjahbana, Sutan Takdir. (1978). Tata bahasa Baru Bahasa Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat.
Beni Ahmad Saebani, (2012). Pengantar Antropologi. Bandung: Pustaka Setia
Bushar Muhammad, (1978). Asas-Asas Hukum Adat. Jakarta: PT. Pradnya Paramita,
C. Geertz Geertz, C. (1992).Tafsir Kebudayaan, Yogyakarta: Kanisius
D. Widagdo, (1994).Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Deddy Mulyana dan Jalaluddin Rakhmat,(2014). Komunikasi antar Budaya; Panduan Berkomunikasi dengan Orang Berbeda Budaya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
Djajasudarma, T. (1999). Semantik 2, Pemahaman Ilmu Makna. Bandung: PT Refika AditamaE. T. Hall, “Human Needs for Autonomy and Dependence in Technological Environments: Review and Commentary.” New Brunswick, NJ: (1978).
F. Apituley, (1996). Kualitas Belut Sawah (Monopterus albus) Asap Dalam ”Bumbu” Selama Penyimpanan. Thesis Program Pascasarjana. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Tidak diterbitkan
Gasalba, Gazalba, (1995). Sistematika Filsafat. Jakarta: Bulan Bintang
Koentjaraningrat, (1992). Kebudayaan mentalitas dan pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Kadjim. 2011. Kerajinan tangan. Semarang: Adiswara
Kusnadi. 2001. Peran Kerajinan Tradisional Dan baru. Yogyakarta: Majalah Seni Edisi XVIL STSRI
Margono, (1996). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Gajah mada University Press,Saryono, (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Alfabeta, Bandung
Moertjito (1996). Sosiologi Pedesaan Suatu Pengantar. Jakarta: PT, Raja Garafindo,
Poerwadarminta, (1991). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka,
Rendra, (1983). Mempertimbangkan Tradisi,. Jakarta: PT Gramedia
Rohiman Notowidagdo, (2000). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: PT RajaGravido Persada,
Rohiman Rohiman Noowidagdo, (2000). Ilmu Budaya Dasar Berdasarkan Alquran dan Hadits: Jakarta: PT. Raja Grafindo
Saleh, (2010). Manajemen Pelayanan. Jakarta: Pustaka Pelajar
Singatibun, (1982). Sosiologi Hukum dalam Masyarakat, Jakarta : CV. Rajawali
Soemardi Selo Soemardjan, (1996). Setangkai Bunga Sosiologi, Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi UI,
Stanley J. Baran, (2012). Teori Komunikasi Massa : Dasar, Pergolakan, dan Masa Depan, Edisi Kelima. Jakarta : Salemba Humanika.
Suharsimi Arikonto, (2000). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Suryabrata, (1983). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Press.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Lestari Indah, (2021), Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dan Penjelasan Umum : Jakarta: CV. Lestari Indah
Van Peursen, (1976). Strategi Kebudayaan. Jakarta: BPK Gunung Mulia;
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Rahel Madidi, J. Tuharea, Remon Baker
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).