Literatur Riview: Impact Keberagaman Budaya Konseli yang Harus Dikuasai Konselor Guna Mencapai Keberhasilan Konseling Profesional
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3948Keywords:
Keberhasilan, Konseling, Keragaman BudayaAbstract
Konseling adalah satu proses bantuan untuk klien atau individu yang mengalami hambatan atau kegagalan perkembangan kemampuan pribadi yang dimiliki agar berkembang secara optimal atau efektif. Di negara Indonesia penerapan bimbingan konseling diterapkan pada lembaga lembaga formal yakni seperti sekolah atau madrasah. Hal ini membuktikan bahwasannya layanan bimbingan dan konseling sangat di perlukan untuk membantu proses pembelajaran peserta didik agar terhidar dari hambatan yang akan terjadi. Dalam melakukan konseling seorang konselor pasti akan menemui klien dengan segala bentuk latar belakang budaya yang berbeda beda. Itulah sebabnya proses konseling yang sedang dilakukan akan sangat rawan dengan adanya bias budaya (culture biases) antar konselor dan klien. Untuk menghindari bias bias tersebut maka dibentuklah konseling berbasis budaya yang mewajibkan konselor dapat memahami dan mengerti budaya klien yang merupakan kebiasaan di lingkungannya. Selain itu, kosnelor juga diharuskan bersikap berpihak secara aktif untuk menerima kebudayaan atau kebiasaan klien guna mencapai keberhasilan dalam konseling profesional.
References
Dayakisni, Tri dan Salis Yuiardi. 2012. Psikologi Lintas Budaya. Malang: UMM Press
Gladding, Samuel T. 2012. Konseling Profesi yang Menyeluruh. Jakarta: Indeks.
Gumilang, Galang Surya. 2015. Urgensi Kesadaran Budaya Konselor dalam Melaksanakan Layanan Bimbingan dan Konseling Untuk Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling, 5(2).
Hidayat, dkk. 2018. Perspektif Bimbingan dan Konseling Sensitif Budaya. Jurnal Konseling Komprehensif, 5(1), (hlm. 32-37).
Ibrahim, Farah A. & Heuer, Jianna R. 2016. Cultural and Social Justice Counseling Client-Specific Interventions. Switzerland: Springer.
Liliweri, Alo. 2013. Dasar-dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Marzali, Amri. 2016. Menulis Kajian Literatur. Jurnal Etnosia, 1(2), (hlm. 112-117).
Masruri. 2016. Etika Konseling dalam Konteks Lintas Budaya dan Agama. Jurnal Al-Tazkiah, 5(2), (hlm. 142).
Masturi. 2015. Counselor Encapsulation: Sebuah Tantangan dalam Pelayanan Konseling Lintas Budaya. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 1(2).
Nugraha, Agung dan Sulistiana, Dewang. 2017. Kepekaan Multibudaya Bagi Konselor dalam Layanan Konseling. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice & Research, 1(1), (hlm. 10)
Nuzliah. 2016. Counseling Multikultural. Jurnal Edukasi, 2(2), (hlm. 207-213).
Prasasti, Suci. 2018. Konseling Lintas Budaya. Jurnal Ilmiah Konseling, 18(2), (hlm. 8).
Pratama, Beny Dwi. 2016. Kompetensi Lintas Budaya dalam Pelayanan Konseling. Proceedings International Seminar FoE (Faculty of Education), Vol. 1, (hlm. 299).
Prayitno, P., & Amti, E. 2013. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Rineka Cipta.
Putra, Anak Agung Ngurah Adi. 2013. Konseling Lintas Budaya. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suryadi. 2018. Cross Cultural and Cultural Counseling: Komunikasi Konseling Lintas Budaya Jawa dan Madura di Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember. Journal of Guidance and Counseling, 2(2), (hlm. 99).
Sutirna. 2013. Bimbingan dan Konseling (Pendidikan Formal, Nonformal dan Informal). Yogyakarta: Andi Offet.
Suwarni. 2016. Memahami Perbedaan Sebagai Sarana Konseling Lintas Budaya. KONSELING RELIGI Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 7(1), (hlm. 125-129).
Triningtyas, D. A. 2016. The Roles of Counselor in Multicultural Community. Proceedings International Seminar FoE (Faculty of Education), (hlm. 338-344).
Yanuart, Dian Riska. 2018. Pendekatan Lintas Budaya dalam Konseling Individu Untuk Meningkatkan Tanggung Jawab Pribadi Konseli. Jurnal Ilmiah Pro Guru, 4(1), (hlm. 57-58).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Silvia Maharani, Rohmawati Rohmawati, Rani Mahardika, Willujeng Kurniati, Rifky Arkhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).