Aplikasi Terapi Behavioral terhadap Budaya Timur yang Dipengaruhi Kepercayaan Animisme
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.3990Keywords:
Kebudayaan, Kepercayaan, AgamaAbstract
Budaya adalah nilai -nilai yang menjadi pemikiran dan terobosan baru yang tidak mematuhi standar yang melekat dalam masyarakat, bangsa dan negara. Terutama mereka yang merupakan hambatan untuk pemberdayaan, pikiran, perasaan dan sikap masyarakat. Nenek moyang agama tidak terkait dengan etnisitas kepulauan, karena fenomena agama leluhur ini menyebar dalam berbagai kelompok etnis. Fenomena kehidupan orang terlihat dari aspek agama dan budaya yang memiliki hubungan antara mereka yang kadang -kadang disalahartikan oleh orang -orang tertentu yang tidak mengerti bagaimana menempatkan posisi agama dan posisi budaya dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan manusia, agama dan budaya jelas tidak otonom, keduanya memiliki hubungan yang sangat dekat dalam dialek, selaras untuk menciptakan, kemudian menyangkal diri mereka. Agama sebagai panduan hidup yang diciptakan oleh Tuhan, dalam hidup. Sementara budaya adalah kebiasaan prosedur kehidupan yang diciptakan oleh manusia sendiri berdasarkan hasil kreativitas, selera dan karsa yang diberikan oleh Tuhan.
References
Abdullah, Taufik (2018). DARI TIMUR ISLAM NUSANTARA, MALUKU UTARA, 9(1), (hlm 234-235)
Adellia, Amanda Afrida, Faizal Aco, (2020). PROBLEMATIKA MAHASISWA INDONESIA TIMURDALAM MENYESUAIKAN BUDAYA DI DIY, 4(2), (hlm 323)
Afandi, Ahmad, (2016). KEPERCAYAAN ANIMISME-DINAMISME SERTA ADAPTASI KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA DENGAN KEBUDAYAAN ASLI DI PULAU LOMBOK-NTB, 1(1), (hlm 2)
Alang, Asrul Haq, (2020). TEKNIK PELAKSANAAN TERAPI PERILAKU (BEHAVIOUR), 7(1), (hlm 33, 35-36)
Bauto, Laode Monto, (2014). PERSPEKTIF AGAMA DAN KEBUDAYAAN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA, 23(2), (23-24)
Dute Hasrudin, (2019). Pendidikan toleransi hidup beragama di Yapis Papua, 2(2), (hlm 167)
Efriani, (2021). Religi Nenek Moyang Dayak Tamambaloh dan Perkembangannya, 3(1), (hlm 2).
Haryanto, Chris Handrix, (2016). APA MANFAAT DARI AGAMA?, 1, (hlm 19)
Hutabarat Imelda , Zainal Rafli, Saifur Rohman, (2019). Nilai Sosial Budaya dalam Novel Namaku Teweraut Karya Ani Sekarningsih Pendekatan Antropologi Sastra, 4(2).
Kamur, Ruben, (2018). Odakem-Minisme Dalam Kebudayaan Suku Bangsa Sawi Wilayah Pantai Kasuari Kabupaten Asmat Provinsi Papua, 6(3).
Koupun, Mien Yanelia, (2016). EM SO DALAM RITUS TOW POK MBU SUKU ASMAT, 2(1).
Mahdayeni, Muhammad Roihan, Ahmad Syukri Saleh, (2019). MANUSIA DAN KEBUDAYAAN (MANUSIA DAN SEJARAH KEBUDAYAAN, MANUSIA DALAM KEANEKARAGAMAN BUDAYA DAN PERADABAN, MANUSIA DAN SUMBER PENGHIDUPAN), 7(2), (hlm 157)
Maulida, Hanifa, (2019). RELASI AGAMA DAN MASYARAKAT DALAM PERSPEKTIF EMILE DURKHEIM DAN KARL MARX, 13(2), (hlm 190-193)
Mulyadi Seto, Muhammad Fakhrurrozi, Diana Rohayati, (2015), Jakarta: Penerbit Gunadarma.
Prabowo, Arga Satrio, (2016). PENDEKATAN BEHAVIORAL: DUA SISI MATA PISAU, 5(1), (hlm15)
Ridwan Muannif, Suhar AM, Bahrul Ulum, Fauzi Muhammad, (2021). Pentingnya penerapan literature review pada penelitian ilmiah, 2(1), (hlm 44).
Salsabila Ananda, (2019). Makna dibalik tradisi Niki Paleg Suku Dani di papua. Jurnal Komunikasi dan Media. 3(2)
Sukranata, I Putu Edi, (2019). MODUL KONSELING KELOMPOK, Bali : FIP Undiksha.
Usmany, Desy Polla, (2013). PENYEBARAN INJIL DAN TINGGALANNYA DI KAMPUNG NAU DAN WAREN KABUPATEN WAROPEN, 5(2), (hlm 26-27)
Zonggonau, Amatus, (2017). KEBUDAYAAN POTONG JARI SEBAGAI SIMBOL DUKA SUKU MONI DI DESA UGIDIMI DISTRIK BIBIDA KABUPATEN PANIAI PROVINSI PAPUA, (19), (hlm 2)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Rara Collin Kalfahny, Dwi Maryani, Siti Nahdhiatus Soleha, Setiani Nurhayati, Dewi Fitriana, Duwi Putri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).