Peran Pendidikan Menurut Konsep Ki Hajar Dewantara Di Era Revolusi Industri 4.0
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4052Keywords:
Pendidikan, Era Revolusi Industri 4.0, Ki Hajar DewantaraAbstract
Penggunaan komputer dengan sistem jaringan internet saat ini menandakan terjadinya revolusi industri 4.0, kemajuan ini jelas memudahkan segala aspek kehidupan manusia. Terutama pada revolusi industri 4.0 yang sangat berterkaitan dengan sistem pendidikan sebagai bentuk dampak baik pendidik maupun peserta didik, sehingga timbulah fenomena pendidikan 4.0. Tenaga pendidik maupun peserta didik harus melek dan bijak dalam penggunaan teknologi untuk pemanfaatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai kepentingan pembelajaran. Peran tokoh pendidikan sebagai aktor utama pun tak lepas dari kemajuan pendidikan saat ini. Bapak Pendidikan Nasional yaitu Ki Hajar Dewantara memiliki pengaruh besar dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Dalam sistem among Ki Hajar Dewantara menekankan manusia harus memiliki cipta rasa dan karsa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang peran pendidikan terkait era Revolusi Industri 4.0 menurut konsep Ki Hajar Dewantara. Dengan mengambil beberapa jurnal penelitian ini menggunakan kajian pustaka sebagai metode penelitian.
References
Azmar, N. J. (2018). Masa depan perpustakaan seiring perkembangan revolusi industri 4.0?: mengevaluasi peranan pustakawan. Jurnal Perpustakaan Dan Informasi, 10(01), 33–41. https://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/iqra/article/view/1818/1483
Br. Theo, R. (2004). Pemikiran Ki Hajar Dewantara Tentang Pendidikan.
Darmawan, I. 2016. Pandangan dan Konsep Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.
Eko Mujito, W. (2014). Konsep Belajar Menurut Ki Hadjar Dewantara Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 11(1), 65–78. https://doi.org/10.14421/jpai.2014.111-05
Fiks, Peter. (2019). Education 4.0 The Future of Learning Will Be Dramatically Different, in School and Throughout Life. http://www.thegeniusworks.com/2017/01/future-education-young-everyone-taught-together/
Indrayani, N. (2019). Sistem Among Ki Hajar Dewantara Dalam Era Revolusi Industri 4.0. Seminar Nasional Sejarah Ke 4 Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Padang, 384–400.
Istiq’faroh, N. (2020). Relevansi Filosofi Ki Hajar Dewantara Sebagai Dasar Kebijakan Pendidikan Nasional Merdeka Belajar Di Indonesia. Lintang Songo?: Jurnal Pendidikan, 3(2), 1–10. https://www.journal.unusida.ac.id/index.php/jls/article/view/266
Klaus Schwab. (2016). The Fourth Industrial Revolution: What It Means and How to Respond. World Economic Forum. https://www.weforum.org/agenda/2016/01/the-fourth-industrial-revolution-what-it-means-and-how-to-respond/
Lase, D. (2016). Jurnal sundermann. Journal Sunderman, 1(1), 28–43. 10.1109/ITHET.2016.7760744
Moch Tauchid. (1967). Tugas Taman Siswa dalam Pembangunan Masyarakat Baru. 28(8-7).
Risdianto, E. (2019). Analisis Pendidikan Indonesia di Era Revolusi Industri 4.0. Research Gate, April(January), 1–16.
Simarmata, J., Hamid, M. A., Ramadhani, R., Chamidah, D., Simanihuruk, L., Napitupulu, M. S. D., Iqbal, M., & Salim, N. A. (2020). Pendidikan Di Era Revolusi 4.0: Tuntutan, Kompetensi, dan Tantangan (L. T (ed.)). Yayasan Kita Menulis.
Syamsuar, & Reflianto. (2018). Pendidikan dan Tantangan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan, 6(2), 1–13.
Lee, Lapira, E. dkk. (2013). Recent Advances and Trends in Predictive Manufacturing Systems in Big Data Environment. Manufacturing Letters.
Downloads
Published
Versions
- 02-06-2022 (2)
- 02-06-2022 (1)
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Azahra Dewanti Galuh, Dipta Afrilia Putri, Sekar Ayu Cahyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).