Revealing the Empowerment at Barnum Circus in The Greatest Showman
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4064Keywords:
Pemain Pertunjukan Terbesar, Kesetaraan, PemberdayaanAbstract
Kesetaraan tidak berfokus pada memperlakukan individu dengan cara yang sama tetapi pada bagaimana setiap orang mungkin memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai hasil yang sama, sedangkan pemberdayaan mengacu pada tindakan membantu atau mendukung mereka yang membutuhkan untuk mencapai kesetaraan dengan orang lain. Ini terutama terjadi pada populasi minoritas ketika ada perbedaan tertentu seperti etnis, ras, agama, dan identitas kelompok. The Greatest Showman, disutradarai oleh Michael Gracey dan diproduksi oleh 20th Century Fox pada tahun 2017, adalah salah satu film drama musikal terlaris sepanjang masa. The Greatest Showman menceritakan kisah Phineas Taylor Barnum (P.T Barnum), yang memberdayakan dirinya dengan membangun sirkus dan membiarkan orang-orang dengan kelainan fisik menjadi bagian dari pertunjukan. Berkaitan dengan pemberdayaan yang dilakukan oleh karakter dalam film The Greatest Showman, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana pemberdayaan yang digambarkan dalam film tersebut dan fungsi dari pemberdayaan pada Barnum Circus dalam The Greatest Showman. Pendekatan penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian: sumber data, pengumpulan data, dan analisis data. Data tersebut diperoleh dari screenshot adegan, lirik musik, dan pertukaran karakter dari film Michael Gracey The Greatest Showman (2017). Makalah, jurnal, artikel, buku, dokumen, dan sumber belajar lainnya digunakan oleh peneliti. Dengan menggunakan data kualitatif, penelitian ini menunjukkan bahwa The Greatest Showman menjadi film yang tidak hanya mendukung perlakuan tidak adil terhadap individu penyandang disabilitas tetapi juga menunjukkan bahwa mereka tidak berdaya di masyarakat sebagai akibat dari kapitalisme yang tak terhindarkan.
References
Conger, J. A. (2017). Motivate Performance through Empowerment. The Blackwell Handbook of Principles of Organizational Behaviour, 143–155. https://doi.org/10.1002/9781405164047.ch10
Eljaaidi, N. (2016). Structural & Psychological Empowerment: A Literature Review, Theory Clarifications and Strategy Building. Journal of Economics and Political Science, 7(6), 446–479.
Jason, L. A., Glantsman, O., F O’Brien, J., & N Ramlan, K. (2019). Handbook of Community Psychology: Becoming an Agent of Change.
Kamruzzaman, P., & White, S. C. (2018). Empowerment and Community Participation. The International Encyclopedia of Anthropology, 1–10. https://doi.org/10.1002/9781118924396.wbiea2062
Li, Z. (2016). Psychological empowerment on social media: Who are the empowered users? Public Relations Review, 42(1), 49–59. https://doi.org/10.1016/j.pubrev.2015.09.001
Markantoni, M., Steiner, A., Meador, J. E., & Farmer, J. (2018). Do community empowerment and enabling state policies work in practice? Insights from a community development intervention in rural Scotland. Geoforum, 97(October), 142–154. https://doi.org/10.1016/j.geoforum.2018.10.022
Maynard, M. T., Gilson, L. L., & Mathieu, J. E. (2012). Empowerment-Fad or Fab? A Multilevel Review of the Past Two Decades of Research. Journal of Management, 38(4), 1231–1281. https://doi.org/10.1177/0149206312438773
Nisa, B., Asi, A. G., & Sari, S. W. (2020). The Context Meaning of Deixis in Soundtracks Lyric of The Greatest Showman Movie. 4(1), 41–55. https://doi.org/10.31002/metathesis.v4i1.2179
Nurhamidah, I., Purwanto, S., & Ekaningsih, N. (2019). A literary work as self-reflection of the author: Why and how it is manifested. EduLite: Journal of English Education, Literature and Culture, 4(2), 194. https://doi.org/10.30659/e.4.2.194-203
Pratto, F. (2016). On power and empowerment. British Journal of Social Psychology, 55(1), 1–20. https://doi.org/10.1111/bjso.12135
Samah, A. a, & Aref, F. (2011). The Theoretical and Conceptual Framework and Application of Community Empowerment and Participation in Processes of Community Development in Malaysia. Journal of American Science, 7(2), 186–195.
Sofian, E. S., & Setiarini, N. L. P. (2020). Hippies’ Social Threats and Solutions Potrayed in the Film Bad Times At El Royale. Journal of Language and Literature, 8(2), 170–181. https://doi.org/10.35760/jll.2020.v8i2.3819.
Downloads
Published
Versions
- 03-06-2022 (2)
- 03-06-2022 (1)
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Widya Sri Wahyuni, Much Koiri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).