This is an outdated version published on 03-06-2022. Read the most recent version.

Revealing the Empowerment at Barnum Circus in The Greatest Showman

Authors

  • Widya Sri Wahyuni Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Surabaya , Indonesia
  • Much Koiri Faculty of Language and Arts, Universitas Negeri Surabaya , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4064

Keywords:

Pemain Pertunjukan Terbesar, Kesetaraan, Pemberdayaan

Abstract

Kesetaraan tidak berfokus pada memperlakukan individu dengan cara yang sama tetapi pada bagaimana setiap orang mungkin memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai hasil yang sama, sedangkan pemberdayaan mengacu pada tindakan membantu atau mendukung mereka yang membutuhkan untuk mencapai kesetaraan dengan orang lain. Ini terutama terjadi pada populasi minoritas ketika ada perbedaan tertentu seperti etnis, ras, agama, dan identitas kelompok. The Greatest Showman, disutradarai oleh Michael Gracey dan diproduksi oleh 20th Century Fox pada tahun 2017, adalah salah satu film drama musikal terlaris sepanjang masa. The Greatest Showman menceritakan kisah Phineas Taylor Barnum (P.T Barnum), yang memberdayakan dirinya dengan membangun sirkus dan membiarkan orang-orang dengan kelainan fisik menjadi bagian dari pertunjukan. Berkaitan dengan pemberdayaan yang dilakukan oleh karakter dalam film The Greatest Showman, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana pemberdayaan yang digambarkan dalam film tersebut dan fungsi dari pemberdayaan pada Barnum Circus dalam The Greatest Showman. Pendekatan penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian: sumber data, pengumpulan data, dan analisis data. Data tersebut diperoleh dari screenshot adegan, lirik musik, dan pertukaran karakter dari film Michael Gracey The Greatest Showman (2017). Makalah, jurnal, artikel, buku, dokumen, dan sumber belajar lainnya digunakan oleh peneliti. Dengan menggunakan data kualitatif, penelitian ini menunjukkan bahwa The Greatest Showman menjadi film yang tidak hanya mendukung perlakuan tidak adil terhadap individu penyandang disabilitas tetapi juga menunjukkan bahwa mereka tidak berdaya di masyarakat sebagai akibat dari kapitalisme yang tak terhindarkan.

References

Conger, J. A. (2017). Motivate Performance through Empowerment. The Blackwell Handbook of Principles of Organizational Behaviour, 143–155. https://doi.org/10.1002/9781405164047.ch10

Eljaaidi, N. (2016). Structural & Psychological Empowerment: A Literature Review, Theory Clarifications and Strategy Building. Journal of Economics and Political Science, 7(6), 446–479.

Jason, L. A., Glantsman, O., F O’Brien, J., & N Ramlan, K. (2019). Handbook of Community Psychology: Becoming an Agent of Change.

Kamruzzaman, P., & White, S. C. (2018). Empowerment and Community Participation. The International Encyclopedia of Anthropology, 1–10. https://doi.org/10.1002/9781118924396.wbiea2062

Li, Z. (2016). Psychological empowerment on social media: Who are the empowered users? Public Relations Review, 42(1), 49–59. https://doi.org/10.1016/j.pubrev.2015.09.001

Markantoni, M., Steiner, A., Meador, J. E., & Farmer, J. (2018). Do community empowerment and enabling state policies work in practice? Insights from a community development intervention in rural Scotland. Geoforum, 97(October), 142–154. https://doi.org/10.1016/j.geoforum.2018.10.022

Maynard, M. T., Gilson, L. L., & Mathieu, J. E. (2012). Empowerment-Fad or Fab? A Multilevel Review of the Past Two Decades of Research. Journal of Management, 38(4), 1231–1281. https://doi.org/10.1177/0149206312438773

Nisa, B., Asi, A. G., & Sari, S. W. (2020). The Context Meaning of Deixis in Soundtracks Lyric of The Greatest Showman Movie. 4(1), 41–55. https://doi.org/10.31002/metathesis.v4i1.2179

Nurhamidah, I., Purwanto, S., & Ekaningsih, N. (2019). A literary work as self-reflection of the author: Why and how it is manifested. EduLite: Journal of English Education, Literature and Culture, 4(2), 194. https://doi.org/10.30659/e.4.2.194-203

Pratto, F. (2016). On power and empowerment. British Journal of Social Psychology, 55(1), 1–20. https://doi.org/10.1111/bjso.12135

Samah, A. a, & Aref, F. (2011). The Theoretical and Conceptual Framework and Application of Community Empowerment and Participation in Processes of Community Development in Malaysia. Journal of American Science, 7(2), 186–195.

Sofian, E. S., & Setiarini, N. L. P. (2020). Hippies’ Social Threats and Solutions Potrayed in the Film Bad Times At El Royale. Journal of Language and Literature, 8(2), 170–181. https://doi.org/10.35760/jll.2020.v8i2.3819.

Downloads

Published

03-06-2022

Versions

How to Cite

Wahyuni, W. S. ., & Koiri, M. . (2022). Revealing the Empowerment at Barnum Circus in The Greatest Showman. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 10360–10369. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4064

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check