Dampak Keluarga Broken Home terhadap Motivasi Belajar Siswa

Authors

  • Irza Rusni Program Studi Pendidikan Dasar, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Karnilawati Karnilawati Program Studi Pendidikan Dasar, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Desyandri Desyandri Program Studi Pendidikan Dasar, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Irda Murni Program Studi Pendidikan Dasar, Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4159

Keywords:

Broken Home, Motivasi

Abstract

Keluarga merupakan madrasah pertama bagi anak. Dalam keluarga anak didik mengenai hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan, hal yang pantas dan tidak pantas, serta nilai-nilai luhur lainnya. Orang tua memiliki peranan penting dalam perkembangan anak. Baik perkembangan kognitif, afektif maupun psikomotor anak. Sebab orang tua yang pertama kali memberikan didikan kepada putra-putra putrinya. Merekalah guru pertama yang dimiliki seorang anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif; Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian, seperti perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan, melalui deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, dalam setting alam tertentu, dan melalui penggunaan berbagai metode alam. Berdasarkan penelitian yang dilakukan siswa yang tumbuh di lingkungan Keluarga broken home cenderung kurang mendapat perhatian dan sokongan keluarga  dalam Pendidikan mereka. Sehingga anak-anak kurang termotivasi dalam belajar. Hal ini ditunjukkan dari segi absensi siswa yang sering tidak hadir bahkan tanpa keterangan, terlambat ke sekolah,  tidak mengerjakan PR, tidak menyelesaikan tugas di sekolah dengan serius, dan tidak acuh dalam proses pembelajaran.

References

Alyusfitri, R. (2020). PERANANAN MOTIVASI DAN KREATIFITAS SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN ONLINE DIMASA PANDEMI COVID 19. Jurnal CERDAS Proklamator, 64–72.

H. Karmawan, S. D. (2012). PERANAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA. Jurnal Tesis PMIS-UNTAN-PSS.

Moleong, L. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Monika, M., & Adman, A. (2017). Peran Efikasi Diri dan Motivasi Belajar dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 110–117.

Purwanto, M. (2012). Psikologi Pendidikan. Remaja Rosdakarya.

Puspitasari, D. B. (2013). Hubungan antara Persepsi terhadap Iklim Kelas dengan Motivasi Belajar Siswa SMP Negeri 1 Bancak. Jurnal Fakultas Psikologi.

Roy Novianto, A. Z. (2020). ANALISIS DAMPAK BROKEN HOME TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMA SANTUN UNTAN PONTIANAK. Jurnal UNTAN.

Sulistiyanto, A. (2017). Broken Home: Penciptaan Karya Seni, Skripsi. Institut Seni Indonesia.

Vini Wela Septiana, Sekar Harum Pratiwi, F. R. (2021). KORELASI MINAT DENGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADAPEMBELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR. Jurnal CERDAS Proklamator, 44–52.

Willis, S. S. (2015). Konseling Keluarga (Family Counseling). Alfabeta.

Downloads

Published

10-06-2022

How to Cite

Rusni, I. ., Karnilawati, K., Desyandri, D., & Murni, I. . (2022). Dampak Keluarga Broken Home terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 10896–10899. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4159

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check