Efektivitas Modul Bentuk Molekul Berbasis Inkuiri Terstruktur terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA

Authors

  • Alexander Ardiansyah Pendidikan Kimia,Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Minda Azhar Pendidikan Kimia,Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4183

Keywords:

Bentuk Molekul, Inkuiri Terstruktur, Eksperimen Semu, Hasil Belajar

Abstract

Modul bentuk molekul berbasis inkuiri terstruktur telah diuji validitas dan praktikalitasnya, namun belum diuji efektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas penggunaan modul tersebut terhadap hasil belajar siswa. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain one grup pretest-posttest design. Populasii penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 Sungai Tarab. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik random sampling dan terpilih kelas X MIPA 3. Berdasarkan hasil uji-t pada taraf nyata 0,05 diperoleh thitung=2,62 dan ttabel=1,68 hal ini dapat diartikan hasil belajar siswa menggunakan modul bentuk molekul berbasis inkuiri terstruktur meningkat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul bentuk molekul berbasis inkuiri terstruktur efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X.

References

Anggi Desviana Siregar, L. K. H. (2020). Pengembangan e-modul berbasis project based learning terintegrasi media komputasi hyperchem pada materi bentuk molekul. PPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains), 10(01), 1925–1931.

Banchi, H & Bell, R. (2008). The Many Levels Of Inquiry. Journal of Sience and Children.15(4), pp.516-529

Ibda, F. (2015). Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Intelektualita, 3(1), 242904.

King, L. (2010). Psikologi Umum. Jakarta: Salemba Humanika.

Nurlaelah Jamil. (2017).Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur Terhadap Kemampuan Literasi Sains Pada Konsep Jamur. Solid State Ionics, 2(1), 1–10.

Pratama, G. W., Ashadi, A., & Indriyanti, N. Y. (2017). Efektivitas Penggunaan Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Problem-Based Learning (pbl) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS), 21, 150–156.

R.Sagita, F Azra, M. A. (2018). Development of Mole Concept Module Based on Structured Inquiry with Interconection of Macro, Submicro, and Symbolic Representation for Grade X of Senior High School.

R Efliana. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Laju Reaksi Berbasis Inkuiri Terstruktur Kelas XI SMA. Edukimia Journal, 1(2), 53–60.

Saomah, A. (2017). Implikasi Teori Belajar Terhadap Pendidikan Literasi. Pendidikan, 10.

Sholehah, P. S., & Azhar, M. (2019). Pengembangan modul bentuk molekul berbasis inkuiri terstruktur dengan penekanan pada level submikroskopik menggunakan pemodelan untuk kelas X SMA. Edukimia Journal, 1(1), 60–69.

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.

Sulistina,O.(2016). Efektivitas Penerapan Modul Stoikiometri Berdasarkan Konsep Sukar Dan Kesalahan Konsep Pada Pemahaman Dan Persepsi Peserta Didik Kelas X MIA SMAN 1 Malang. Jurnal Pembelajaran Kimia, Vol. 01, 1–8.

Sundami, N., & Azhar, M. (2013). Pengembangan Modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Inkuiri Terstruktur Dengan Menggunakan Tiga Level representasi Kimia Untuk Siswa kelas XI SMA. Edukimia Journal, 1(1), 11–20.

Widodo, A. (2005). Taksonomi Tujuan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan, 4(2), 61–69.

Downloads

Published

11-06-2022

How to Cite

Ardiansyah, A. ., & Azhar, M. . (2022). Efektivitas Modul Bentuk Molekul Berbasis Inkuiri Terstruktur terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), minda@fmipa.unp.ac.id. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4183

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check