Efektivitas Modul Bentuk Molekul Berbasis Inkuiri Terstruktur terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4183Keywords:
Bentuk Molekul, Inkuiri Terstruktur, Eksperimen Semu, Hasil BelajarAbstract
Modul bentuk molekul berbasis inkuiri terstruktur telah diuji validitas dan praktikalitasnya, namun belum diuji efektivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas penggunaan modul tersebut terhadap hasil belajar siswa. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain one grup pretest-posttest design. Populasii penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 1 Sungai Tarab. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik random sampling dan terpilih kelas X MIPA 3. Berdasarkan hasil uji-t pada taraf nyata 0,05 diperoleh thitung=2,62 dan ttabel=1,68 hal ini dapat diartikan hasil belajar siswa menggunakan modul bentuk molekul berbasis inkuiri terstruktur meningkat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul bentuk molekul berbasis inkuiri terstruktur efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X.
References
Anggi Desviana Siregar, L. K. H. (2020). Pengembangan e-modul berbasis project based learning terintegrasi media komputasi hyperchem pada materi bentuk molekul. PPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains), 10(01), 1925–1931.
Banchi, H & Bell, R. (2008). The Many Levels Of Inquiry. Journal of Sience and Children.15(4), pp.516-529
Ibda, F. (2015). Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Intelektualita, 3(1), 242904.
King, L. (2010). Psikologi Umum. Jakarta: Salemba Humanika.
Nurlaelah Jamil. (2017).Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur Terhadap Kemampuan Literasi Sains Pada Konsep Jamur. Solid State Ionics, 2(1), 1–10.
Pratama, G. W., Ashadi, A., & Indriyanti, N. Y. (2017). Efektivitas Penggunaan Modul Pembelajaran Kimia Berbasis Problem-Based Learning (pbl) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS), 21, 150–156.
R.Sagita, F Azra, M. A. (2018). Development of Mole Concept Module Based on Structured Inquiry with Interconection of Macro, Submicro, and Symbolic Representation for Grade X of Senior High School.
R Efliana. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Laju Reaksi Berbasis Inkuiri Terstruktur Kelas XI SMA. Edukimia Journal, 1(2), 53–60.
Saomah, A. (2017). Implikasi Teori Belajar Terhadap Pendidikan Literasi. Pendidikan, 10.
Sholehah, P. S., & Azhar, M. (2019). Pengembangan modul bentuk molekul berbasis inkuiri terstruktur dengan penekanan pada level submikroskopik menggunakan pemodelan untuk kelas X SMA. Edukimia Journal, 1(1), 60–69.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.
Sulistina,O.(2016). Efektivitas Penerapan Modul Stoikiometri Berdasarkan Konsep Sukar Dan Kesalahan Konsep Pada Pemahaman Dan Persepsi Peserta Didik Kelas X MIA SMAN 1 Malang. Jurnal Pembelajaran Kimia, Vol. 01, 1–8.
Sundami, N., & Azhar, M. (2013). Pengembangan Modul Kesetimbangan Kimia Berbasis Inkuiri Terstruktur Dengan Menggunakan Tiga Level representasi Kimia Untuk Siswa kelas XI SMA. Edukimia Journal, 1(1), 11–20.
Widodo, A. (2005). Taksonomi Tujuan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan, 4(2), 61–69.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Alexander Ardiansyah, Minda Azhar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).