Pengalaman Komunikasi Korban Trauma KDRT (Studi Fenomenologi Java Institute Hypnotherapy Bandung)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4216Keywords:
KDRT, Trauma, HypnotherapyAbstract
Kekerasan Dalam Rumah Tangga merupakan fenomena sosial yang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Ibarat sebuah gunung es yang permukaannya terlihat sedikit, tetapi apabila ditelusuri lebih dalam, maka terlihat bahwa tindak kekerasan banyak terjadi tidak hanya secara fisik, psikis, seksual tetapi juga ekonomi. Dan semua bentuk kekerasan terhadap perempuan dapat meninggalkan trauma bagi korban, dan berpengaruh terhadap kualitas hidup korban di masa depan. Oleh karena itu, penelitian ini melihat bagaimana pengalaman komunikasi korban trauma KDRT sebelum, saat hypno dan setelah dilakukan hypnotherapy. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengalaman komunikasi dari korban trauma KDRT. Subyek penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pengalaman komunikasi korban trauma KDRT sebelum dilakukan hypnotherapy yaitu adanya perasaan sakit hati, tidak dihargai, direndahkan, dan merasa sering di bohongi oleh pasangan. Sementara perubahan dari pengalaman korban KDRT pasca hypnotherapy yang dirasakan oleh korban adalah timbulnya perasaan nyaman, lebih ringan, lebih rileks dan merasa lebih bahagia, sehingga muncul perubahan dalam sikap dan emosi menjadi lebih positif dibandingkan sebelum dilakukan hypnotherapy.
References
Afrizal, M. A. (2014). Metode Penelitian Kualitatif .Bandung :PT.Raja Grafindo Persada.
Aldily.Ridho.(2017). The Power Of Social And Emotional Intelligence (Menggali Kekuatan Pada Kecerdasan Sosial dan Kecerdasan Emosional Yang Membantu Kamu Menggapai Impian).Yogyakarta .Anak Hebat Indonesia
Bungin,Burhan. Sosiologi. (2008). Sosiologi Komunikasi (Teori, Paradigma Dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat). Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Farid.Muhammad&Adib. (2020). Fenomenologi Dalam Penelitian Ilmu Sosial.Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Fourianalistyawati, E. (2017). Efektifitas Hipnoterapi Klinis Untuk Mengatasi Depresi Pada Pecandu Narkoba di UPT.P dan BNN. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa hypnotherapy klinis efektif untuk menurunkan depresi pada pecandu atau residen di UPT&R BNN.
Hatta,Kusmawati. (2016). Trauma dan Pemulihannya (Sebuah Kajian Berdasarkan Kasus Pasca Konflik dan Tsunami).Banda Aceh :Dakwah Ar- Raniry Press
Ibrahim, I. (2018). Kesehatan Ala Hipnoterapi Islam. Jurnal Ilmiah Syi’ar, 18(2), 103. https://doi.org/10.29300/s
Kamaetoe, H. A. (2016). Jurnal pengalaman dan komunikasi konsep diri indigo. Ilmu Komunikasi Dan Fakultas Fisip, 3(2), 1–13.
Kuswara.Engkus.(2009). Metodologi Penelitian Komunikasi Fenomenologi. Bandung.Widya Padjadjaran.
Muhajarah, K. (2016). Kekerasan Terhadap Perempuan dalam Rumah Tangga. Sawwa, 11(2), 127–146.
Rahmi,Siti.Komunikasi Interpersonal Dan Hubungannya Dalam Konseling.Aceh.Syiah Kuala University Press.
Sudaryono. (2019). Motode Penelitian (Kuantitatif, Kualitatif Dan Mix Method). Depok : Raja Grafindo Persada
Westland,Gill. (2015). Verbal and Non-Verbal Communication in Psychotherapy.W. W. Norton.
Yudistira,Yuan.2019.Kekuatan pikiran Bawah Sadar. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Holy Handayani Syarief, Ernita Arif, Sarmiati Sarmiati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).