Pengaruh Pemberian Reward terhadap Prestasi Belajar Siswa di MTsS Bai’aturridhwan Bukittinggi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4225Keywords:
Pemberian Reward, Prestasi BelajarAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya suasana pembelajaran kurang memotivasi siswa untuk belajar PPKN serta kurangnya penghargaan guru terhadap siswa mengakibatkan siswa tersebut menganggap pemberian reward sebagai sesuatu yang biasa-bisa saja dan masih ada sebagian siswa yang remedial dalam belajar. Hal tersebuat mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Rata-rata hasil belajar siswa yang masih banyak di bawah KKM, seperti yang terlihat pada nilai ujian tengah semester ganjil tahun ajaran 2021-2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian reward terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di MTsS Bai’aturridhwan Bukittinggi. Jenis penelitian adalah penelitian regresi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTsS Bai’aturridhwan Bukittinggi sebanyak 2 kelas yang berjumlah 30 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling yaitu menjadikan seluruh populasi menjadi subjek penelitian ketika jumlah populasi kurang dari 100 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner, yang diisi oleh responden sedangkan hasil belajar PPKN diperoleh dari teknik dokumentasi. Hasil R Square diperoleh sebesar 0,305 atau sebesar 30,5%. Hal ini menunjukkan pengaruh pemberian reward terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar 30,5% di kategori rendah dengan sisanya sebesar 69,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Jadi dapat disimpulkan besar pengaruh pemberian reward terhadap prestasi belajar siswa di MTsS Bai’turridhwan Bukittinggi yaitu sebesar 30,5%. Maka dapat dikatakan Ha diterima dan Ho ditolak serta dapat pengaruh yang signifikan antara pemberian reward terhadap prestasi belajar siswa di MTsS Bai’aturridhwan Bukittinggi.
References
Arikunto, Suharsimi. 1995. Manajemen Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Azis. 2016. Reward dan Punishmen Sebagai Motivasi Pendidikan, Cendekia, Vol 14 No 2
Djamarah, Bahri Syaiful. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hendryadi. Suryani. 2015. Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi Pada Penilitian Bidan Manajemen dan Ekonomi Islam. Jakarta: Prenada media Group
Sugiyono. 2015. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D Bandung: Alfabeta
__________. 2016. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kunatitatif Dan R&D). Bandung: Alfabeta
Susanti, Lidia. 2019. Prestasi Belajar Akademik dan Non Akademik Teori dan Penerapannya, Malang : CV Literasi Nusantara Abadi
Thohifah, I’natut. 2015. Statistic Pendidikan dan Metode Penelitian Kuantitatif. Malang: Madani
Yusri, Fadhilla. 2014. Instrumen Non Tes Dalam Konseling. Bukittinggi: Tim Kreatif
Yusuf, A.Muri. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Padang : Kencana Prenadamedia Group
Zulhannan. 2015. Teknik Pembelajaran Bahasa Arab Interaktif. Jakarta: Rajawali Pers
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Asmatun Hasanah, Deswalantri Deswalantri, Iswantir Iswantir, Hidayani Syam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).