Advokasi Terhadap Kaum Waria di Pondok Pesantren Waria Al-Fattah Yogyakarta

Authors

  • Vivi Sri Rafika Umroh Studi Agama dan Resolusi Konflik, Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4229

Keywords:

Advokasi, Transgender, Pondok Pesantren Waria Al-Fatah

Abstract

Artikel ini membahas tentang bentuk advokasi yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Waria Al-Fatah terhadap kaum minoritas waria atau transgender. Advokasi tersebut dilakukan karena seringnya terjadi diskriminasi terhadap waria yang dilakukan oleh masyarakat social. Melihat bahwasannya kaum waria pun merupakan makhluk Allah SWT yang tetap harus dikembalikan hak-hak dalam kehidupan. Maka Pondok Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta hadir sebagai wadah untuk memberikan kenyamanan dan hak-hak kaum waria Kembali. Dengan memberikan banyak program-program pemberdayaan yang berupa kegiatan keagamaan, social bahkan ekonomi yang diharapkan dapat mengembalikan kesadaran kaum waria atas fitrahnya. Penelitian kualitatif yang dilakukan oleh penulis ini menggunakan metode kepustakaan. Dengan memanfaatkan sumber-sumber dari penelitian jurnal-jurnal, buku-buku ataupun dokumen yang dapat memperkaya artikel. Penulis merujuk pada teori advokasi yang dicetuskan oleh Charles Zastrow.

References

Al-Faris, Muhammad Ramadhana. (n.d.). Eksistensi Diri Waria Dalam Kehidupan Sosial di Tengah Masyarakat Kota Fenomenologi Tentang Eksistensi Diri Waria Urbanisasi di Kota Malang. Widya Yuridika Jurnal Hukum, 01, No. 1, 97.

Anis Novitasari, Nurhadi, Atik Catur Budiati. (n.d.). Strategi Anggota Kelompok Himpunan Waria Solo (HIWASO) Dalam Menghadapi Berbagai Bentuk Diskriminasi.

Arif, Nur Safri. (2017). Linearitas Nilai Ketuhanan Dan Kemanusiaan Studi Kasus Spiritual Waria di Pesantren Waria Al-Fatah Yogyakarta. Jurnal Empirisma, 26, 15–16.

Ariyanto, & Triawan, Rido. (2008). Jadi , Kau Tak Merasa Bersalah?? Studi Kasus Diskriminasi dan Kekerasan Terhadap LGBT (1st ed.; King Oey, Ed.). Jakarta: Citra Grafika Publishing.

Boellstorff, T. (2004). Playing Back The Nation Waria Indonesian Transvestites. Journal Cultural Anthropology, 19(2).

Darmawan, Widya, Hidayat, Eva Nuriy, & Raharjo, Santoso Tri. (2019). Advokasi Sosial Terhadap Anak Korban Kekerasan Seksu. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 96. https://doi.org/10.24198/jppm.v6i1.22822

Luturmas, Asnat Juljana. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Waria (Wanita Pria) Sebagai Pekerja Seks Komersial. Jurnal Masohi, 1(1), 18–25.

Monica Bulan dan Wa Ode Seprina. (2013). Isu Diskriminasi Hukum Hak Asasi Manusia Kepada Waria (Kajian Strategi Komunikasi Terkait Perlindungan Waria Di Indonesia). Jurnal Semiotika, 7(2), 91–105.

Mukharrom, M. Tamyiz. (2004). Teologi Advokasi. Al-Mawarid Journal of Islamic Law, 12(11), 26021.

Munifah, Siti. (2017). Solidaritas Kelompok Minoritas Dalam Masyarakat (Studi Kasus Kelompok Waria Di Pondok Pesantren Waria Al Fatah Yogyakarta). Jurnal Sosiologi Agama, 11(1), 109. https://doi.org/10.14421/jsa.2017.1101-07

Panggabean, H. .. (2012). Manajemen Advokasi (1st ed.). Bandung: PT. Alumni Publishing.

Safri, Arif Nuh. (2014). PESANTREN WARIA SENIN-KAMIS AL-FATAH YOGYAKARTA: Sebuah Media Eksistensi Ekspresi Keberagamaan Waria. ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 15(2), 251–260. https://doi.org/10.14421/esensia.v15i2.776

Salmah, Sri. (2010). Pendidikan Agama bagi Waria Melalui Pesantren?: Kasus Pesantren Waria Al-Fatah Senin-Kamis Yogyakarta. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, Vol. 8. https://doi.org/10.32729/edukasi.v8i1.113

Sari, Putri Wulan, Putra, Wahyu Ratna, & Mitayani, Astri. (2013). the Effects of Al Fatah Pondok Pesantren (Special for Transgenderpeople) on Their Religious Behaviours in Yogyakarta. Pelita - Jurnal Penelitian Mahasiswa UNY, 8(2), 138–146.

Siti Kurnia Widiastuti, Farsijana Adeney Risakotta, Sisi Syamsiatun. (2016). Problem-Problem Minoritas Transgender Dalam Kehidupan Sosial Beragama Title. Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama Dan Perubahan Sosial, 10.

Team. (n.d.). Yogyakarta Principles’ a Milestone for Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender Rights Experts Set Out Global Standards for Sexual Rights and Gender Equality.

Team, Yogyakarta Principles. (2006). the Yogyakarta.

Zahro Qoryatina Putri, Rahmad K. Dwi Setyo, Muhammad Hayat. (2021). Peran Pondok Pesantren Waria Al-Fatah di Kotagede Yogyakarta Dalam Mengurangi Diskriminasi. Jurnal Ri’ayah, 6(2).

Downloads

Published

13-06-2022

How to Cite

Umroh, V. S. R. (2022). Advokasi Terhadap Kaum Waria di Pondok Pesantren Waria Al-Fattah Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 11288–11295. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4229

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check