Inovasi Media E- Magazine untuk Stimulasi Kemampuan Sains Anak Usia Dini

Authors

  • Vivi Anggraini Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universita Negeri Padang, Indonesia
  • Adi Priyanto Pendidikan Sejarah, STKIP Abdi Payakumbuh, Indonesia
  • Yulsyofriend Yulsyofriend Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universita Negeri Padang, Indonesia
  • Indra Yeni Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universita Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4272

Keywords:

Inovasi, Media E-Magazine, Kemampuan Sains

Abstract

Artikel ini membahas perkembangan sains melalui penggunaan E-magazine siswa TK berusia 5-6 tahun. Metode penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan yang dilakukan pada siswa kelompok B di kota Bukittinggi. Pandemi Covid-19 merupakan wabah yang menyerang dunia global. Pendidikan anak usia dini salah satu ranah yang merasakan dampak sangat besar dari pandemic covid-19. Berdasarkan hasil observasi di Taman Kanak-kanak pada kelompok B di Kota Bukittinggi memperlihatkan bahwa: 1) 77,47% Anak belum mampu menunjukkan aktivitas yang bersifat eksploratif dan menyelidik. Hal ini terlihat ketika mereka belum mampu menunjukkan aktivitas  apa yang terjadi jika air ditumpahkan. 2) 85,35 % anak belum mampu memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang fleksibel dan diterima sosial. 3) 78, 47% Anak kurang mampu mengklasifikasikan berdasarkan warna, bentuk dan ukuran.  4) 86,25% Anak belum mampu mengenal sebab akibat tentang lingkungannya, hal ini terlihat ketika anak tidak mengenal tentang angin bertiup menyebabkan daun bergerak. Pada masa ini kemampuan sains anak yang masih sulit untuk berpikir kritis. Idealnya sains dapat menstimulasi berpikir kritis, karena dengan sains anak tidak begitu saja menerima atau menolak sesuatu serta anak akan mampu mengenal benda yang ada disekitarnya dengan penuh rasa ingin tahu. Dengan sains anak mengamati, menganalisis dan mengevaluasi informasi yang ada sebelum menentukan keputusannya. Akibat yang dirasakan ketika kemampuan sains anak rendah sehingga perlu upaya agar kemampuan sains anak usia dini dapat terstimulasi dengan optimal. Penelitian ini memiliki langkah-langkah sebagai berikut: (1) analisis kebutuhan, (2) membuat model desain, (3) pengembangan model, (4) tahap uji coba 1, (5) model revisi 1, (6) tahap uji coba model 2, (7) model revisi 2, (8) uji coba lapangan, (9) revisi dan finalisasi. Hasil berdasarkan studi ahli, pengujian kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar menggambarkan bahwa kegiatan pengembangan kemampuan sains anak melalui pengggunaan E-magazine

References

Aravind, S. (2018). Electronic Magazines in the Academic Library: the Present and Future Perspective. International Journal of Creative Research Thoughts (IJCRT), April. http://www.ijcrt.org/

Hanafi. (2017). Konsep Penelitian R & D Dalam Bidang Pendidikan. Saintifika Islamica: Jurnal Kajian Keislaman, 4(2), 129–150.

Mirawati, M., & Nugraha, R. (2017). Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Berkebun. Early Childhood?: Jurnal Pendidikan, 1(1), 13–27. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v1i1.50

MPOC. (2020). Malaysian Palm Oil Council (MPOC), 21(1), 1–9. http://mpoc.org.my/malaysian-palm-oil-industry/

Ni Made Windhi Prastika Dewi1, I. N. J., & Luh Ayu Tirtayani3. (2016). Indonesia Di Tk Negeri Desa Tigawasa Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Abstrak e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha. 4(2).

Pahlewi, R., Nasirun, H. M., & Syam, N. (2016). Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Penerapan Metode Eksperimen Pada Proses Pelarutan Pada Anak Kelompok B5 PAUD Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bengkulu. Jurnal Ilmiah Potensia, 1(2), 92–99.

Plomp, T., & Nieveen, N. (2007). An Introduction to Educational Design Research.

Purnama, S. (2016). Metode Penelitian Dan Pengembangan (Pengenalan Untuk Mengembangkan Produk Pembelajaran Bahasa Arab). LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 4(1), 19. https://doi.org/10.21927/literasi.2013.4(1).19-32

Saepudin, A. (2011). Pembelajaran Sains Pada Program Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Teknodik, XV(2), 213–226.

Saputro, B. (2017). Manajemen Penelitian Pengembangan (Research & Development) bagi Penyusun Tesis dan Disertasi. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).

Silalahi, A. (2018). Development Research (Penelitian Pengembangan) dan Research & Development (Penelitian & Pengembangan) Dalam Bidang Pendidikan/Pembelajaran. Research Gate, July, 1–13. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.13429.88803/1

Supriyadi, Hidayat, W., & Bahri, A. (2014). Pengembangan E-Magazine Menggunakan Flipcreator Sebagai Sumber Belajar Biologi. Biology Teaching and Learning, 24–32.

Teni Nurrita. (2018). Kata Kunci?:Pengembangan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal Misykat, 03(01), 171.

Zedadra, O., Guerrieri, A., Jouandeau, N., Seridi, H., Fortino, G., Spezzano, G., Pradhan-Salike, I., Raj Pokharel, J., The Commissioner of Law, Freni, G., La Loggia, G., Notaro, V., McGuire, T. J., Sjoquist, D. L., Longley, P., Batty, M., Chin, N., McNulty, J., TVERSK, K. A.

Downloads

Published

15-06-2022

How to Cite

Anggraini, V., Priyanto, A., Yulsyofriend, Y., & Yeni, I. (2022). Inovasi Media E- Magazine untuk Stimulasi Kemampuan Sains Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 11530–11537. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4272

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check