Peran Guru dalam Membentuk Motivasi Belajar PPKn Siswa Kelas VII di SMP Negeri 5 Ambalau Kabupaten Buru Selatan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4278Keywords:
Peran, Guru, Motivasi BelajarAbstract
Pendidikan adalah sebuah proses pembelajaran baik melalui kegiatan formal, informal maupun formal yang tujuannya tidak lain adalah untuk pengembangan diri individu, untuk menguasi berbagai aspek baik kognitif, afektif dan psikomotorik. Kegiatan pendidikan bukan hanya dilakukan dan difasilitasi oleh guru di sekolah tetapi juga oleh orang tua, keluarga dan lingkungan.. Dalam Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa fungsi Pendidikan Nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Kemampuan guru bidang studi PPKN di SMP Negeri 5 Ambalau sangatlah bagus namun pada waktu belajar sering terdapat beberapa masalah diantaranya: ada yang giat dan ada pula yang bermalas-malasan untuk belajar, ada pula yang berbuat gaduh di dalam kelas, mengantuk ketika kegiatan proses belajar mengajar berlangsung, 4.suka bermain-main di dalam kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: peran guru dalam menanamkan motivasi belajar siswa dan hambatan yang ditemui oleh guru dalam menanamkan motivasi berlajar siswa. Dari hasil penelitian yang ditemukan bahwa Peran guru dalam menanamkan motivasi belajar bagi siswa dengan cara guru selalu memberikan motivasi kepada siswa baik itu sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar dilaksanakan yang biasanya digunakan waktu 5 sampai 10 menit pada saat jam belajar mengajar mulai dan menyampaikan materi mengacu pada RPP dan model pembelajaran yang dipakai serta hambatan yang ditemui oleh guru dalam menanamkan motivsai siswa yakni sebagian siswa yang masih bermalasan ketika guru memberikan pengajaran,motivasi,bimbingan masih ada sebagian siswa yang merasa kesulitan sehingga hal ini masih menjadi kendala bagi guru untuk menanamkan motivasi belajar siswa
References
Arikunto Suharsismi, 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : Bumi Aksara
Dalyono. 1997. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Halik Oemar,2015. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Salamor lisye, 2016. Peran Keluarga Dan Pemerintah Negeri Passo Dalam Mendisiplinkan Jam Belajar Anak.Unpatti Ambon:J urnal Pedagogik
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Bumi Aksara
Suryabrata, Sumadi. 1997. Pedoman Guru Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT Raja Grapindo
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Hadisan Mahtelu, Loisa M. Metekohy, Ridwan Hatala
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).