PENERAPAN IGA (INFORMATION GAP ACITIVITIES) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS 9 SMP-IT INSAN CENDEKIA BOARDING SCHOOL PAYAKUMBUH
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v4i1.428Keywords:
IGA (Information Gap Activities), Kemampuan BerbicaraAbstract
Berdasarkan pengalaman mengajar penulis, terdapat beberapa permasalahan siswa dalam menguasai kemampuan berbicara siswa. Permasalahan tersebut datangnya dari faktor siswa dan faktor dari guru itu sendiri. Faktor penyebab yang datangnya dari siswa adalah; siswa memiliki motivasi yang rendah dalam belajar bahasa Inggris, mereka memiliki permasalahan dalam pronunciation, mereka masih memiliki rasa percaya diri yang rendah dalam berbicara, dan siswa masih kurang memiliki kosakata bahasa Inggris. Permasalahan berikutnya adalah faktor penyebab yang berasal dari guru; guru mengajar kemampuan speaking menggunakan teknik yang tidak sesuai, seperti mengajar speaking tapi melalui teknik menulis. Guru juga tidak menggunakan teknik yang bervariasi dalam mengajar.Berdasarkan kondisi tersebut, penulis mencoba untuk menerapkan IGA (Information Gap Activities) untuk mengatasi masalah tersebut. Penulis menerapkan penelitian tindakan kelas (merencanakan, tindakan, mengobservasi dan melakukan refleksi) untuk mempelajari proses dan hasil belajar siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX.1 SMP-IT Insan Cendekia Boarding School Payakumbuh. Penelitian dilakukan menggunakan dua siklus. Data dari siklus yang kedua dijadikan sebagai data final dari hasil belajar dan perubahan yang didapatkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan IGA (Information Gap Activities) bisa meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Penerapan IGA (Information Gap Activities) bisa meningkatkan kemampuan berkolaborasi siswa selama pembelajaran. Siswa harus bekerja secara berkelompok untuk melengkapi informasi yang mereka dapatkan. Siswa semakin berpartisipasi dalam setiap aktivitas yang dilakukan saat pembelajaran. Siswa semakin senang dan nyaman dalam berbicara bahasa Inggris. Hal ini dapat merangsang siswa dalam belajar bahasa Inggris, dan juga memotivasi mereka untuk berbicara.
References
Kayi, Hayriye. 2006. Teaching Speaking. The Internet TESL Journal. Vol.XII No.11, Nov 2006
Sukatno. Split Information. Diakses pada hari Senin, tanggal 16 Juli 2018. Dari: http://www.kompasiana.com/sukatno/metode-pembelajaran-beserta-prosedurnya
Mukarto, dkk. 2007. English on Sky 3. Jakarta: Erlangga
Zaida Nur. 2013. Mandiri Practice Your English Competence. Jakarta: Erlangga (Page 3-4)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2020 Melya Isda Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).