Perkembangan Motif Batik Bono Sebagai Identitas Kabupaten Pelalawan Berbasis Kearifan Lokal (2013-2020)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4299Keywords:
Perkembangan, Rumah Batik Andalan, Batik Bono, Kabupaten PelalawanAbstract
Batik Bono merupakan batik khas Kabupaten Pelalawan hasil produksi dari Rumah Batik Andalan yang hadir melalui kerjasama antara pemerintah dan perusahaan dalam bidang usaha mikro kecil dan menengah. Nama Bono sendiri diambil dari fenomena alam yang terjadi di muara sungai Kampar. Mitos dalam masyarakat, bono yang merupakan jelmaan 7 hantu yang sering menenggelamkan kapal dan memakan korban sehingga menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat Dalam perkembangannya, Batik Bono sudah memilikii 5 motif yang diakui hak ciptanya oleh Kemenkumham dan sudah bersertifikat SNI. Penelitian ini membahas mengenai perkembangan motif Batik Bono sebagai identitas Kabupaten Pelalawan berbasis kearifan lokal. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu: 1)untuk mengetahui sejarah Batik Bono sebagai identitas Kabupaten Pelalawan, 2)untuk mengetahui perkembangan motif pada Batik Bono Kabupaten Pelalawan, 3)untuk mengetahui pelestarian Batik Bono sebagai identitas Kabupaten Pelalawan, dan 4)untuk mengetahui dampak dari Batik Bono. Dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah. Hasil dari penelitian ini adalah perkembangan industry kecil ini yang mampu berdiri secara mandiri dan berkelanjutan. Terlepas dari itu peran seluruh lapisan masyarakat tetap harus ditingkatkan agar Batik Bono ini tetap eksis menjadi Icon/Ciri khas/Identitasnya Kabupaten pelalawan. Kehadiran dari Batik Bono ini berdampak pada seluruh sektor mulai dari perekonomian yang membantu membantu pemenuhan kebutuhan hidup bagi para masyarakat yang tergabung di dalam Rumah Batik Andalan, sektor pariwisata yang mengangkat potensi wisata ombak bono, hingga sosial yang membuat Kabupaten Pelalawan memiliki cenderamata khasnya tersendiri.
References
Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruz Media.
Always, B. (2016). Kostruksi Social Masyarakat Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau Atas Realitas Bono. JOM FISIP, 1-16.
Gubernur Riau. Surat Edaran No. 132. tahun 2020 tentang Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Fonda, H., Irawan, Y., & Febriani, A. (2020). Klasifikasi Batik Riau Dengan Menggunakan Convolutional Neural Networks (CNN). Jurnal Ilmu Komputer, 7-10.
Hakim, L. M. (2018). Batik Sebagai Warisan Budaya Bangsa dan Nation Brand Indonesia. Nation State: Journal Of International Studies, 61-90.
Moersid, A. F. (2013). Re-Invensi Batik dan Identitas Indonesia Arena Pasar Global. Jurnal Ilmiah WIDYA, 121-128.
Mulyanti, K. S. (2019). Analisis Semiotika Batik Bono Sebagai Ikon Daerah Kabupaten Pelalawan. JOM FISIP, 1-13.
Parmono, K. (2013). nilai Kearifan lokal dalam batik Tradisional Kawung. Jurnal Filsafat, 134-146.
Sartini. (2004). Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafati. Jurnal Filsafat, 111-120
Undang-Undang Republik Indonesia No. 28 tahun 2014 Tentang Hak Cipta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).