Polemik Perlindungan Data Pribadi Konsumen dalam Aplikasi Pinjaman Online yang Berkaitan dengan Hukum Ekonomi di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4303Keywords:
Perlindungan Data Pribadi, Aplikasi Pinjaman Online, Hukum EkonomiAbstract
Era digital saat ini semakin canggih, semua data berbasis elektronik. Oleh karena itu, jaminan perlindungan data pribadi harus diutamakan. Dalam hal ini, pemerintah harus memberikan jaminan tersebut sebagai pihak yang memiliki wewenang dalam pengaturan dan pengawasan. Kebocoran data pribadi konsumen menjadi hal yang fatal, karena di dalamnya semua data terikat dan terintegrasi dengan basis data lainnya, misalnya dalam hal perbankan. Data konsumen atau nasabah pasti terkait dengan identitas diri yang tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP). Maka dari itu, pemerintah harus memiliki aturan yang dapat diterapkan nantinya jika ada pelanggaran yang terjadi di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai polemik yang terjadi pada perlindungan data pribadi konsumen dalam beberapa aplikasi pinjaman online yang sedang marak bermunculan, kemudian dikaitkan dengan hukum ekonomi dan sistem pembayaran yang berlaku di Indonesia beserta sanksi yang terdapat di dalamnya. Metode penelitian yang digunakan berbasis pada penelitian kualitatif dengan sumber data yang berasal dari artikel, jurnal, maupun skripsi dengan tema yang terkait dengan judul penelitian ini. Berdasarkan dari penelitian terdahulu, masih terdapat polemik mengenai perlindungan data pribadi konsumen pada aplikasi-aplikasi yang meminta konsumen untuk dapat memberikan data pribadi mereka sebagai syarat untuk dapat menggunakan aplikasi tersebut. Regulasi perlindungan hingga kini masih bersifat sektoral dimana hanya berkaitan dengan sektor esensial contohnya perbankan, teknologi informasi dan keuangan. Namun demikian, Kominfo diberi wewenang dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di bidang komunikasi atau teknologi informasi, berdasarkan PP 54/2015 dan Permenkominfo 6/2018.
References
Halim, Hanif Abdul. 2020. Polemik Perlindungan Hukum Data Pribadi pada Situasi Pandemi. Artikel Opini. Diakses pada tanggal 20/02/2022- https://kliklegal.com/polemik-perlindungan-hukum-data-pribadi-pada-situasi- pandemi/
Kusnadi, Sekaring Ayumeida, dkk. 2021. Perlindungan Hukum Data Pribadi sebagai Hak Pribadi Al Wasath Jurnal Ilmu Hukum Volume 2 No. 1.
Priliasari, Erna. 2019. Pentingnya Perlindungan Data Pribadi dalam Transaksi Pinjaman Online. Majalah Hukum Nasional Nomor 2.
Sinaga, Erlina Maria Christin, dkk. 2020. Formulasi Legislasi Perlindungan Data Pribadi dalam Revolusi Industri 4.0. Jurnal RechtsVinding Media Pembinaan Hukum Nasional Volume 9 Nomor 2.
Situmeang, Sahat Maruli Tua. 2021. Penyalahgunaan Data Pribadi sebagai Bentuk Kejahatan Sempurna dalam Perspektif Hukum Siber. SASI Volume 27 Nomor 1.
Suraputra, D. Sidik. Kedudukan Hukum Ekonomi dalam Struktur Ilmu Hukum. Jurnal Hukum dan Pembangunan Nomor 1.
Yovita. Indonesia Sudah Miliki Aturan Soal Perlindungan Data Pribadi. Diakses pada tanggal 20/02/2022 - https://kominfo.go.id/content/detail/8621/indonesia-sudah- miliki-aturan-soal-perlindungan-data-pribadi/0/sorotan_media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Baiq Inti Dhena SinayangAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).