Edukasi Kesiapsiagaan dalam Mengahadapi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4325Keywords:
Pengetahuan, Kesiapsiagaan Gemapa Bumi dan TsunamiAbstract
Bencana adalah suatu gangguan serius terhadap keberfungsian suatu masyarakat, sehingga menyebabkan kerugian yang meluas pada kehidupan manusia dari segi materi, ekonomi atau lingkungan dan yang melampaui kemampuan masyarakat yang bersangkutan untuk mengatasi dengan menggunakan sumberdaya mereka sendir.Potensi bencana alam di Provinsi Bengkulu sangat mengkhawatirkan). Berdasarakan Peta Kajian Bahaya Puslitbang Geologi ESDM terlihat bahwa zona tingkat resiko kegempaan Kota Bengkulu yang paling rentan adalah wilayah sepanjang pesisir piantai. Kondisi tersebut seharusnya dibarengi dengan upaya peningkatan kesiapsiagaan bencana untuk memastikan terlaksananya tindakan yang cepat dan tepat pada saat terjadinya bencana. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengethauan Masyarakat tentang pentingnya Kesiapsiagaan Masyarakat dalam menghadapi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami. Metode yang gi gunakan penyuluhan serta evaluasi dengan pre-test dan post-test. Evaluasi dilakukan kepada 33 warga dan terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan masyarakat yang semula pada pre-test sebesar 54% menjadi 78% pada post-test. Hal tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta setelah dilakukan Penyuluhan tentang Kesiapsiagaan dalam mengahadapi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami.
References
Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2011). Jurnal Penanggulangan Bencana. 2(2). 15-16. Retrieved December 01, 2017 from https://bnpb.go.id/uploads/migration /pubs/380.pdf
BMKG. (2019). Katalog Gempa Bumi Signifikan dan Merusak 1821-2018. Bengkulu : BMKG. Diunduh dari : https://cdn.bmkg.go.id/Web/KatalogGempabumi-Signifikan-danMerusak-1821-2018.pdf.
BNPB, BPS dan UNFPA. (2013). Kesiapsiagaan menghadapi bencana Kota Padang 2013. Pilot Survei Pengetahuan, Sikap dan Perilaku. Jakarta: Pusdatin Humas BNPB
LIPI-UNESCO/ISDR. 2006. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami.
Lutfi, M. (2014). Hubungan pengetahuan dan pelatihan dengan kesiapsiagaan Siswa SMAN dalam penanggulangan bencana gempa. http://repository. usu.ac.id/ bitstream/123456789/41023/4/Chapter%20II.pdf. Diakses pada 13 Mei 2016, 21.30 WIB.
Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia. Kamus Penanggulangan Bencana (31/01/2009). Dari http://www.mpbi.org/node/211. Diakses pada 9 Mei 2016, 10.18 WIB.
Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia / MPBI – UNESCO. (2007). Kajian Kesiapasiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Dan Tsunami Di Nias Selatan. Retrieved from http://unesdoc.unesco.org/ images/0015/001536/153617ind.pdf
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan bencana [Online]. Diunduh dari : https://www.bnpb.go.id/ppid/file/UU _24_2007.pdf
Waruwu, (2018). Hubungan Manajemen Disaster dengan Kesiapsiagaan Mahasiswa Ners Tingkat III dalam Tanggap Bencana STIKes Santa Elisabeth Medan Tahun 2018. Skripsi. Medan : STIKES Santa Elisabeth. Diunduh dari : https://repository.stikeselisabethmeda n.ac.id/wpcontent/uploads/2019/04/Anna-JuliAsria.pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Ruri Maiseptya SariAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).