Peran Guru dalam Menyusun Perencanaan Pembelajaran yang Sederhana pada Masa Pandemi Covid-19 di Raudhtul Athfal B Alaika Muaro Jambi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4380Keywords:
Perencanaan pembelajaran, Pandemi covid-19Abstract
Penelitian ini dilakukan di Raudhatul Athfal Alaika Kabupaten Muaro Jambi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat peran guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang sederhana pada masa pandemi Vovid-19. Metodenya adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, subjek penelitian adalah guru. Hasil penelitian ini menunjukan peran guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang sederhana pada masa pandemi covid-19 di Raudhatul Athfal Alaika berdasarkan surat edaran mendikbud no 4 tahun 2020 tentang pendidikan pada masa darurat covid-19 dan Keputusan Mendikbud No 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus dilakukan dengan Tiga Tahap : (1) menyusun rambu-rambu perencanaan dengan mempertimbangkan Standar Tingkat Pencapaian perkembangan anak (STPPA), memuat kompetensi dasar (KD) berdasarkan permendikbud 137 tahun 2014 dan permendikbud 146 tahun 2014 serta pemetaan aspek perkembangan dan kompetensi dasar tertuang dalam KTSP satuan pendidikan,(2) menetapkan materi pembelajaran sebagai muatan untuk memperkaya pengalaman anak dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan dengan memuat unsur : identitas program layanan,aspek perkembangan, materi pembelajaran,serta rencana kegiatan, (3) menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran sederhana untuk orang tua. Faktor pendukung dalam perencanaan pembelajaran sederhana adalah alat dan bahan disesuaikan dengan yang apa yang ada dirumah, anak berminat, fleksibel. Proses pembelajaran terjadi pada saat anak bermain serta melakukan kegiatan sehari-ahari dirumah. Faktor penghambat, kurangnya media penunjang komunikasi yang dimiliki orang tua.
References
Asmuni. (2020). Problematika Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 dan Solusi Pemecahannya. Jurnal Paedagogy: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 7(4), 281–288.
Daniel, S. J. (2020). Education and the COVID-19 pandemic. PROSPECTS, 49(1), 91–96. https://doi.org/10.1007/s11125-020-09464-3
Iskandar, W. (2019). Kemampuan Guru Dalam Berkomunikasi Terhadap Peningkatkan Minat Belajar Siswa di SDIT Ummi Darussalam Bandar Setia. AR-RIAYAH?: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2), 135. https://doi.org/10.29240/jpd.v3i2.1126
Khairuddin. (2020). Kepemimpinan Kepala Sekolah ditengah Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan “EDUKASI,” 8(2), 171–183.
Lestari, S. (2021). Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Matematika Sekolah DasaR. JMIE: Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education, 5(1), 141–155.
Nasional, U. (2020). Surat Edaran Pendidikan Masa Pandemi No 4 Tahun 2020.
Setiawati, G. A. D., & Ekayanti, N. W. (2020). Potret Pembelajaran Menggunakan Whatsapp , Google Classroom , dan Youtube di Masa Pandemi COVID-19. Percepatan Penanganan COVID-19 Berbasis Adat Di Indonesia, 225–230.
Simbolon, N. (2014). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar Peserta Didik. Elementary School Journal Pgsd Fip Unimed, 1(2), 14–19.
Permendikbud 137 Tahun 2014. Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini(3)
Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014. Tentang Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini(3)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 MastikawatiAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).