Penerapan Teknik Aversi untuk Mengurangi Perilaku Restless Legs Syndrome dalam Layanan Konseling Individual Siswa Kelas VIII di SMP N 17 Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4412Keywords:
Teknik Aversi, Restless Legs Syndrome, Konseling IndividualAbstract
Latar belakang penelitian ini adalah berdasarkan survey yang peneliti lakukan di SMP N 17 Kota Jambi ditemukan adanya perilaku restless legs syndrome (sindrom kaki gelisah) atau kebiasaan menggoyang-goyangkan kaki siswa saat belajar di kelasnya. Perilaku RLS ini sudah ditahap menggangu kehidupan siswa di sekolah karena sering kali siswa ditegur gurunya saat belajar karena kakinya tidak bisa tenang ketika guru sedang menjelaskan pelajaran di kelas. Perilaku ini timbul ketika siswa sedang duduk di kelas. Siswa merasa gelisah dan merasakan sensasi yang tidak menyenangkan ketika diminta untuk berhenti menggoyangkan kakinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teknik aversi untuk mengurangi perilaku restless legs syndrome. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Layanan (PTL) dalam layanan konseling individual. Penelitian ini dilaksanakan dalam (3) tiga tindakan, tindakan pertama dilaksanakan dalam (1) minggu dengan frekuensi (1) kali pertemuan, tindakan kedua dilaksanakan berdasarkan refleksi terhadap tindakan pertama dan tindakan ketiga dilaksanakan berdasarkan refleksi tindakan kedua. Selanjutnya hasil penelitian dilaporkan. Setelah dilakukan tindakan layanan ditemukan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan teknik aversi dalam mengurangi perilaku restless legs syndrome pada siklus ke-3 lebih baik dan meningkat daripada siklus ke-1 dan siklus ke-2. Pemberian teknik aversi membantu subjek untuk mengurangi perilaku restless legs syndrome. Pemberian aversi berupa menepuk kaki subjek secara bertahap dalam jangka waktu yang ditentukan membantu subjek berusaha untuk menahan subjek menggoyangkan kakinya. Subjek diajak berkomitmen mengurangi perilaku RLS agar tidak menggangu keseharian subjek tersebut. Hal tersebut akhirnya membuat subjek mampu mengurangi perilaku restless legs syndrome yang dialaminya
References
Adrian, Kevin. 2019. Sindrom Kaki Gelisah Mengganggu Istirahatmu, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya. Alodokter.com
Bethesda. 2018. Restless Legs Syndrome Fact Sheet. National Institute Of Neurological Disorders And Stroke.
Duha, Timotius. 2018. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Deepublish.
Ferestehnejad, Dkk. 2017.Prevalence and associated comorbidities of restless legs syndrome. Journal Pone.Vol.12(2).
Istati, Mufida. 2021. Konseling Individual Sebuah Pengantar Keterampilan Dasar Konseling Bagi Konselor Pendidikan. Banjarmasin: Guepedia
Khasanah, Uswatun. 2018. Pengembangan Buku Panduan Terapi Aversi Untuk Mengurangi Emosi Negatif Pada Anak.Skripsi. Surabaya: Fakultas Dakwah Dan Komunikasi.
McKhann, A, Marylin. 2010. Keep Your Brain Young. Yogyakarta: Media Pressindo.
Ramadhani, I.D. 2016. Terapi Aversi Dalam Menangani Siswa Membolos Di SMP Negeri 4 Delanggu.Skripsi.Yogyakarta: Fakultas Dakwah Dan Komunikasi.
Schulte. 2013. Genetic Variants in Restless Legs Syndrome and Parkinson’s Disease: The Rare, The Common and Everything in Between.Fakultat fur Medizin: Turki
Sunandar,dkk. 2019. Penggunaan Teknik Aversi Berkondisi Untuk Meminimalisir Conduct Disorder Untuk Tunagrahita.Jurnal Ortopedagogja. Vol.5(1).
Sutja, A. 2016.Teori Dan Aplikasi Konseling Dari Psikoanalisa Sampai Gestalt.Yogyakarta: Writing Revolution.
Sutja, A. Dkk. 2017. Penulisan Skripsi Untuk Prodi Bimbingan Konseling.Yogyakarta: Writing Revolution.
Sutja, A. 2021. Penelitian Tindakan Layanan. Yogyakarta: Wahana Revolusi
Timotius, Kris H. 2018. Otak & Perilaku.Yogyakarta: ANDI.
Umari, dkk.2018. Pengaruh Pengkondisian Aversi Terhadap Kecanduan Bermain Gadget Pada Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru.Jurnal FKIP. Vol.5(1)
Widianti.2017. Pengaruh Latihan Kekuatan terhadap Restless Legs Syndrome Pasien Hemodialisis.Jurnal Keperawatan Padjadjaran. Vol.5(1).
Widyaningrum, H. 2013. Pijat Refleksi Dan 6 Terapi Alternatif Lainnya.Yogyakarta: Medpress
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Eva IrawatiAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).