Budaya Organisasi Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru pada Madrasah Tsanawiyah Al-Washliyah Medan Krio
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4417Keywords:
Budaya, Sekolah, Kinerja, GuruAbstract
Budaya organisasi sekolah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi sistem manajemen sekolah dalam upaya meningkatkan kinerja guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola pembinaan disiplin, persepsi dan pemberian motivasi sebagai bagian dari budaya organisasi, perilaku dalam melaksanakan budaya sekolah, dan faktor-faktor penghambat yang muncul dalam upaya meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, para guru, dan pegawai administrasi sekolah. Lokasi penelitian adalah MTs. Al-WAshliyah Medan Krio. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pola pembinaan disiplin di MTs. Al-WAshliyah Medan Krio telah dijalankan sesuai dengan peraturan yang ada. Pembinaan disiplin dilakukan dengan pendekatan persuasif, lewat pengawasan, membimbing dan memberi pengarahan, dan pemberian sanksi sesuai tingkat pelanggaran. (2) Cara pemberian motivasi di MTs. Al-WAshliyah Medan Krio telah berjalan dengan efektif, namun tidak ada pemberian sertifikat, bonus, dan honor apabila para guru dan personil madrasah menjalankan tugas yang dibebankan dengan baik. (3) Hubungan perilaku antara personil madrasah dilaksanakan dalam bentuk interaksi formal dan informal, serta berjalan dengan kondusif. Hubungan kerja terjalin lewat budaya kerja sama, budaya transparansi, budaya kepedulian, budaya saling menghargai, dan kegiatan-kegiatan madrasah yang meningkatkan solidaritas para personil madrasah. (4) Hambatan yang ditemukan di MTs. Al-Washliyah dalam meningkatkan kinerja adalah budaya disiplin kerja yang belum maksimal diperlihatkan oleh para guru serta sarana prasarana yang masih belum memadai.
References
Sutrisno, E. 2013. Budaya Organisasi. Jakarta: Kencana.
Uha, I.N. 2013. Budaya Organisasi Kepemimpinan dan Kinerja. Jakarta: Kencana.
Hikmat. 2011. Manajemen Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Wibowo. 2013. Perilaku dalam Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Mudjito, H., dan Elfindri. 2012. Pendidikan Inklusif. Jakarta: Baduose Media.
Mulyasa. 2013. Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Kusdi. 2011. Budaya Organisasi: Teori, penelitian, dan Praktik. Jakarta: Salemba Empat.
Moleong, L.J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Usman, H. 2013. Manajemen, Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, edisi 4.. Jakarta: Bumi Aksara.
Usman, N. 2011. Manajemen Peningkatan Mutu Kinerja Guru, Konsep, Teori, dan Model. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Nata, A. 2009. Ilmu Pendidikan Islam dengan Pendekatan Multidisipliner; Normatif Perenialis, Sejarah, Filsafat, Psikologi, sosiologi, Manajemen, Teknologi, Informasi, Kebudayaan, Politik, Hukum. Jakarta: Rajawali Pers.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan serta Wajib Belajar. 2010. Bandung: Citra Umbara
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Dinda SyafiraAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).