Melalui Model Teaching At Right Level (TARL) Metode Pemberian Tugas untuk Meningkatkan Penguatan Karakter dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris KD. 3.4/4.4 Materi Narrative Text di Kelas X.IPK.3 MAN 2 Kota Payakumbuh Semester

Authors

  • Josmartin Peto MAN 2 Kota Payakumbuh, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4432

Keywords:

Model Pengajaran Pada Tingkat Kanan Metode Pemberian Tugas, Penguatan Karakter dan Hasil Belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisis peningkatan Penguatan Karakter dan Hasil Belajar Bahasa Inggris Siswa melalui Metode Teaching at Right Level Model Pemberian Tugas pada Kelas X, IPK.3 Semester Genap MAN 2 Payakumbuh Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari; perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan pada awal Februari sampai Mei 2022. Data diolah pada setiap siklus kemudian dianalisis dengan menggunakan persentase. Siswa dikelompokkan menjadi tiga tingkatan. Pada siklus I Tingkat I nilai rata-rata penguatan karakter meningkat dari 85,42 menjadi 91,67 dengan persentase peningkatan 7,32%. Nilai rata-rata penguatan karakter level II naik dari 93,75 menjadi 94,79, persentase kenaikannya 1,11%. Level III dengan nilai rata-rata penguatan karakter meningkat dari 75,22 menjadi 82,34 dengan persentase peningkatan 9,47%. Nilai rata-rata penguatan karakter pada siklus II level I naik dari 91,67 menjadi 93,06 dengan persentase 1,52%. Level II juga naik dari 94,79 menjadi 96,53 dengan persentase kenaikan 1,87%. Level III naik dari 82,34 menjadi 85,91. Persentase kenaikannya sebesar 4,34%. Hasil belajar pengetahuan siklus I tingkat I rata-rata hasil belajar pengetahuan menurun dari 82,08 menjadi 69,29 dengan persentase penurunan sebesar 15,58%. Berbeda dengan level II, terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar pengetahuan dari 65,00 menjadi 72,86 dengan persentase peningkatan 12,10%. Sedangkan untuk tingkat III terjadi peningkatan dari 28,76 pada pra siklus menjadi 61,94 pada siklus I dengan persentase peningkatan sebesar 115,37%. Pada siklus II rata-rata hasil belajar tingkat I sedikit meningkat yaitu dari 69,29 menjadi 79,54 dengan persentase peningkatan sebesar 14,80%. Pada level II (sedang) nilai rata-rata naik cukup signifikan, dari 72,86 menjadi 82,57 dengan persentase kenaikan 13,33%. Terakhir, level III naik dari 61,94 menjadi 77,89 dengan persentase 25,83%. Hasil belajar keterampilan siklus I tingkat I tidak mengalami peningkatan maupun penurunan, dengan nilai rata-rata 81,25. level II menurun dari 87,50 menjadi 77,50 dengan persentase penurunan 11,43%, level III meningkat dari 73,18 menjadi 74,89 sebesar 2,34%. Pada siklus II, hasil belajar keterampilan tingkat I meningkat sebesar 85,33 dengan persentase 5,02%. Level II mengalami penurunan sebesar 2,17%. Level III meningkat sebesar 2,12%. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penggunaan model Teaching at Right Level metode penugasan dapat meningkatkan penguatan karakter dan hasil belajar siswa.

References

Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Roestiyah, N.K. 1998. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rhineka Cipta

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Downloads

Published

23-06-2022

How to Cite

Peto, J. . (2022). Melalui Model Teaching At Right Level (TARL) Metode Pemberian Tugas untuk Meningkatkan Penguatan Karakter dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris KD. 3.4/4.4 Materi Narrative Text di Kelas X.IPK.3 MAN 2 Kota Payakumbuh Semester . Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 12419–12433. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4432

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check