Hadits Wali Nikah dan Implikasi Terhadap Wali Mujbir
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i2.4443Keywords:
Hadits, Wali Nikah, Wali MujbirAbstract
Wali dalam pernikahan mempunyai peran yang sangat penting. Wali dalam perkawinan adalah seseorang yang bertindak atas nama mempelai perempuan dalam suatu akad nikah. Tujuan penulisan penelitian ini untuk mengkaji mengenai hadits wali nikah dan implikasi terhadap wali mujbir yang termasuk pada ruang lingkup fiqih munakahat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan yaitu menggunakan beberapa referensi baik itu buku dan jurnal, kemudian direview dan dianalisis menjadi teori sesuai tujuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan wali di dalam pernikahan merupakan syarat sahnya di dalam pernikahan. Karena wali merupakan orang yang berhak di dalam menikahkan anak perempuan di dalam pengasuhannya dan adanya beberapa perbedaan pendapat tentang kedudukan wali di dalam pernikahan dan kemudian melihat kembali pentingnya wali di dalam pernikahan yang merupakan syarat sahnya di dalam pernikahan. Konsep mengenai wali mujbir membahas mengenai ijb?r (paksaan) tersebut dapat menjadi polemik disebabkan adanya kesan yang menjadikan wali sebagai seseorang yang otoriter terhadap anaknya. Menurut beberapa kajian, hal ini boleh dilakukan demi kebaikan sang anak dan sebaiknya atas ridha dari anak juga.
References
Abdurrahman al-Jaziri, ______. Al-Fiqh „Ala al-Madzahib al-Arba?a, Beirut, Dar al-Fikr, Juz IV.
Abi al-Fadhil Jamal al-Din Muhammad ibn Muharram ibn Mansur, _____. Lisan al-‘Arab, Jilid. XV. Beirut: Dar al-Sadir, t. th.
Abi al-Husain bin Faris bin Zakariyya, 1972. Maqayis al-Lughah, Juz. V. Beirut: Dar al-Fikr.
Ab? Abdillah Syamsuddin Mu?ammad bin Ab? Bakar bin Ayyub bin Sa‘ad bin Huraiz bin Mak? Zainuddin az-Zar‘i ad-Dimasyq? Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Z?dul Ma’?d f? Had? Khairil ‘Ib?d, Beirut: D?r al-Kutub al-Ilmiyah, 2007, Cet. II,
Ahmad Rasyid, 2016. Pemikiran Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah Tentang Wali Mujbir dalam Pernikahan (Perspektif Hak Asasi Anak), Vol. 12 No.2, Palangkaraya: IAIN Palangkaraya, 2016.
Dulsukmi Kasim, 2019. Analisis Hadis Wali Nikah dan Aktualisasi Hukumnya dalam Konteks Gorontalo, Jurnal Vol.4 No.2. Gorontalo: IAIN Sultan Amai.
Ibnu Rusyd, Bidayat, 1989. Al- Mujtahid Wa Niahayat Al Muqtasid, Beirut: Daar al – Jalil,juz II
Imamul Muttaqin, 2012. Studi Analisis Terhadap Pendapat Kh. Ma. Sahal Mahfud Tentangwali Mujbir, Vol. 2 No. 1, Surabaya: IAIN Sunan Ampel.
Muhammad bin Ismail Al Amir Ash Shan’ani, 2013. Subul As Salam Syarh Bulugh Al Maram, Jakarta : Darus Sunnah Press.
Muhammad Jawad Mugniyah, 2008. Fiqih Lima Mazhab, alih bahasa Masykur A.B dkk dari kitab asli yang berjudul al-Fiqh ‘ala al-Ma?ahib al-Khamsah, Jakarta: Lentera.
Qamaruddin Saleh, 1984. Asbabun Nuzul, Bandung:CV Diponegoro.
Sayyid sabiq Fikih Sunnah, ______. Kuwait: Darul Bayan
W. J. S. Poerwadarminta, 1985. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN. Balai Pustaka.
Wa?bah az-Zuhail?, 1989. Al-Fiqh Al-Islam? Wa Adilatuh Juz VII, Damaskus: D?r al-Fikr.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).