Proses Berpikir Siswa Kreatif dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Lingkaran Kelas IX Berdasarkan Polya

Authors

  • Haryanto Haryanto Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Papua, Indonesia
  • Nahrun Najib Siregar Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Papua, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i3.4503

Keywords:

Berpikir Siswa Kreatif, Langkah-Langkah Polya

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara berpikir siswa kreatif dalam menyelesaikan soal berdasarkan Polya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskritif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan cara berpikir siswa kreatif kelas IX SMP Negeri 8 Prafi materi lingkaran. Pengambilan subjek menggunakan studi kasus pada saat observasi. Subjek penelitian meliputi 3 siswa kelas IX SMP Negeri 8 Prafi. Penelitian dilakukan dengan cara observasi, tes dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis data dari 3 subjek yang diteliti dapat disimpulkan bahwa dua subjek yang dapat memenuhi langkah-langkah Polya dan satu subjek tidak memenuhi semua langkah polya, langkah polya ada 4 tahap yaitu memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana dan melihat kembali. Sedangkan pada berpikir kreatif mempunyai 4 indikator yaitu berpikir lancar, berpikir luwes, berpikir orisinil dan berpikir terperinci. Berdasarkan hasil analisi data dari 4 subjek yang diteliti dapat disimpulkan bahwa 2 subjek memenuhi 4 indikator kreatif tingkat tingat kemampuan sangat kreatif dan 2 subjek memenuhi 3 indicator kreatif dengan tingkat kemampuan kreatif.

References

Adair, J. (2007). The Art of Creative Thingkhing: How to be Innovative and Develop Great Ideas. London and Philadelphia: Kogan Page.

Al-Khalili, A. A. (2005). Mengembangkan Kreativitas Anak (Diterjemahkan oleh Ummu Farida) . Jakarta Timur: Pustaka Al-Kautsar.

(Azhari), M. d. (2013). Kemampuan Berpikir kreatif. jakarta: rineka cipta.

Adair, J. (2007). The Art of Creative Thingkhing: How to be Innovative and Develop Great Ideas. London and Philadelphia: Kogan Page.

Arifin. (2013). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hasratuddin. ( September 2014). Pembelajaran matematika sekarang dan yang akan datang berbasis karakter. Jurnal Diktatik Matematika Vol 1, No.2, , Vol 1 No.2.

Ihsan, H. (2010). Pengaruh Kemampuan Berpikir dan Fasilitas Belajar terhadap Prestasi BelajaMatematika Mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Matematika . Pengaruh Kemampuan Berpikir dan Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika Mahasiswa pada Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA IKIP Ujung Pandang, Tesis FMIPA IKIP Ujung Pandang , Tesis FMIPA IKIP Ujung Pandang.

Santrock. (2011). Berpikir kreatif. Upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika dengan problem possing pada siswa SMP Negeri 4 golewa , 357.

Syaban. (2010). Mengembangkan berpikir kreatif melalui pembelajaran matematika. Mengembangkan berpikir kreatif melalui pembelajaran matematika,UNY Manado 2010 .

Syah, M. (2010). Psikologi Pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT. Ro.

Wikipedia, http://id.wikipedia.org/wiki/Peserta_didik). (diakses 2 Maret 2020 Pukul 20.10)

Surya, H. 2011. Strategi Jitu mencapai kesuksesaan belajar.Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Sugiyono (2015).Metode Pnenelitian Kobinasi ( Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Kusnawa, Wowounaryo,2011."Takksonomi Berpikir". Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono(2). 2013 Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Helper (Oga;2013) Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa

Delyana 2015 Peningktan Kemampuan Pemecahan masalah matematika siswa kelas VII melalui Penerapan Pendekatan Open Ended. Vol II No 1, November 2015.Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat.

Pólya, G (1954). Mathematics and plausible reasoning (Volume 1, Induction and analogy in mathematics; Volume 2, Patterns of plausible inference ). Princeton: Princeton University Press.

Polya, G.1957. How to Silve It. United States of America: Princeton University Press.

Safrida, Susanto,dan Dian Kurniati,2015." Analisis Proses Berpikir Siswa dalam Pemecahan Masalah Terbuka Berbasis Polya Sub Pokok Bahasan Tabung kelas IX SMP Negeri 7 Jember." Kadikma 1(6): 25-38.

Bimo, Walgito. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyaarta: C. V Andi.

Nazir, (2014). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Widoyoko, Eko Purno, (2014). Teknik Penyusunan Instrumen. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

charlesworth, Rosalind & Lind, k Karen (2010) Math and Science. Six Edition, America Serikat.

In'am (2015) "The implementationof The Polya Method in Solving Euclidean Geometry Problems". International Education Studies; Vol. 7, No. 7;2015 ISSN 1913-9020 E-ISSN 1913-9039

Baharudin, Wahyuni. (2015) Teori Belajar dan pembelajaran (yogyaarta: AR-RUZZ MEDIA).

Siswono, Tatag Yulia Eko (2008). Model Pembelajaran Matematika Berbasis Pengajuan Masalah dan Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Surabaya: Unesa University Press.

Retnosari (2015) Hinger Order Thingking Skill (HOTS) diterapkan pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Jumpa Pers, Jakarta,Selasa 2015.

Downloads

Published

02-07-2022

How to Cite

Haryanto, H., & Siregar, N. N. . (2022). Proses Berpikir Siswa Kreatif dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Lingkaran Kelas IX Berdasarkan Polya. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(3), 13772–13790. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i3.4503

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check