MODEL PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK SEKOLAH DASAR

Authors

  • Yovinka Putri Ramadhani Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v4i1.451

Keywords:

Siswa Sekolah Dasar, Keterampilan Sosial, Permainan Tradisional

Abstract

Penelitian itu dibuat oleh Afakhrul Masub Bakhtiar dan Paulina di SD 1 Lampah, Kedamean, Gresik, selanjutnya oleh Bahtiyar Heru Susanto dengan Jurnalnya yang berjudul Pengembangan Permainan Tradisional untuk Membentuk Karakter pada siswa  di Sekolah Dasar. Yang keempat jurnal dengan judul Permainan Tradisional sebagai Kegiatan Ekstrakulikuler untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa yang dibuat oleh Marzoan & Hamidi, selanjutnya merupakan jurnal yang dibuat oleh Nurul latipah pada tahun 2018 dengan judul Peningkatkan Keterampilan Sosial melalui Permainan Tradisional dalam pembelajaran Tematik dan terakhir merupakan penelitian yang dilakukan oleh Purwanti handayani dengan jurnal nya yang berjudul Upaya Peningkatan Keterampilan Sosial Melalui Permainan Tradisional Congklak pada mata pelajaran IPS. Data-data penelitian ini dikumpulka noleh peneliti  dengan observasi, studi dokumentasi, interview dan lain-lain. Dan semua hasil penelitian yang dicari oleh penulis menunjukan bahwa permainan tradisional dalam meningkatkan kemampuan sosial yang berupa teamwork (kerjasama), menumbuhkan sikap empati dan  masih banyak lagi. Didalam tulisan ini mengungkapkan bahwa permainan tradisional bisa menjadi sarana untuk menumbuhkan keterampilan sosial yang tentunya penting bagi anak Sekolah Dasar.

References

Adhani, Nurhayati Dwi. Peningkatan Keterampilan Sosial Anak Melalui Permainan Tradisonal Ular-Ularan. Jurnal PGPAUD Trunojoyo, Volume 1. Nomor 2. Oktober 2014. Universitas Trunojoyo Madura.
Bakhtiar, Paulina. Permainan Tradisional “Cublak Suweng” Untuk meningkatkan Keterampilan Sosial Anak SD. Prosding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNIPMA 2017. Gresik: Universitas Muhammadiyah Gresik.
Dewantara, Ki Hajar, Bagian Pertama-Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa, 1997.
Docket, S. dan Fleer, M. (2000). Play and Pedagogy in Early Childhood Bending the Rules. Australia: Harcout Australia Pty Limited.
Dr. Parapat, (Hon) Jonathan. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Universitas Pelita Harapan. Cikarang: Grasindo.
Giwangsa, Sendi Fauzi. (2016). Pengaruh Penerapan Metode Permainan Tradisional Terhadap Peningkatan Karakter Anak dan Keterampilan Sosial pada Pembelajaran IPS. Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar, Jilid 4 Nomor 1.
Handayani, Purwanti. (2017). Upaya Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Permainan Tradisional Congklak pada Mata Pelajaran IPS. Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran. Universitas PGRI Madiun.
Kurniati, E. (2011). Program Bimbingan untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak Melalui Permainan Tradisional. Surakarta: Skripsi Universitas Muhamadiyah Surakarta. Tidak diterbitkan.
Latifah, Nurul. (2018). Peningkatan Keterampilan Sosial melalui Permainan Tradisional dalam Pembelajaran Tematik. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah dasar Edisi 38 Tahun ke-7. Universitas Negeri Yogyakarta.
Marzoan, Hamidi. (2017). Permainan Tradisional sebagai Kegiatan Ekstrakulikuler untuk Meningkatkan Kompetensi Sosial Siswa. Journal An-nafs: Vol.2 No 1.
Nur, H. (2013). Membangun Karakter Anak Melalui Permainan Tradisional. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun III, Nomor1, Februari 2013. Universitas Negeri Makasar.
Priamokova, E. V. (2010). The social competence of school student. Russian Education and society, 52(6), 21-34.
Saputra, Setiya Yunus. (2017). Permainan Tradisional vs Permainan Modern dalam Penanaman Nilai Karakter di Sekolah Dasar. ELSE(Elementary School Education Journal), Volume 1, Nomor 1 Agustus 2017. Universitas Muhamadiyah Surabaya.
Surahmi, Ema. Permainan Tradisional dalam Pembelajaran Matematika SD sebagai Bentuk Interaksi Sosial Siswa. Prosiding Semnasdik 2016. Universitas Madura.
Susanto, Bahtiyar Heru. (2017). Pengembangan Permainan Tradisional untuk Membentuk Karakter pada siswa Sekolah Dasar. Jurnal Moral Kemasyarakatan. Universitas PGRI Yogyakarta.
Suyadi. (2010). Psikologi Belajar PAUD. Yogyakarta:Pedagogia.
Syaodih, Ernawulan. (2002). Psikologi Perkembangan Anak. Makalah disampaikan dalam kegiatan P2M. Lembang (14 Agustus 2002).
Tedjasaputra, Mayke S., Bermain,Mainan, dan Permainan. Jakarta:PT Grasindo, 2001.
Widodo,Puput., & Ria Lumintuarso. (2017). Pengembangan Model Permainan Tradisional Untuk Membangun Karakter pada Siswa SD Kelas Atas. Jurnal Keolahragaan, 5 (2), 2017, 183-193.
Yopa, Fahmi Nugraha, Meiliana Nurfitriani. Model Permainan Tradisional “Boy-Boyan Untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak SD. Jurnal ELSE (Elementary School Education Journal). Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.
Yustiana, Yusi. R. (1999). Pengalaman Belajar Awal Yang Bermakna Bagi Anak Melalui Aktifitas Bermain. Tesis. Bandung:tidak diterbitkan.

Downloads

Published

30-01-2020

How to Cite

Ramadhani, Y. P. (2020). MODEL PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK SEKOLAH DASAR. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(1), 248–255. https://doi.org/10.31004/jptam.v4i1.451

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check